10 Bahaya Mengkonsumsi Gorengan Bagi Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui

Bahaya Mengkonsumsi Gorengan Bagi Kesehatan

Anda sering mengkonsumsi gorengan ?. Mulai sekarang anda harus berhati-hati, karena menurut beberapa penelitian, mengkonsumsi gorengan ternyata dapat beresiko terhadap kesehatan tubuh kita.
Gorengan merupakan makanan yang umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia pada saat ini. Makanan ini merupakan makanan favorit dan dapat dengan mudah kita temukan disekitar kita.
Dengan jenis yang beragam dan rasanya yang enak memang dapat membuat kita terbuai oleh kenikmatannya. Namun ternyata dibalik kenikmatannya tersebut, gorengan menyimpan bahaya yang luar biasa sekali terhadap kesehatan tubuh kita.

Ingin tau apa saja bahaya mengkonsumsi gorengan terhadap kesehatan tubuh kita tersebut, silahkan anda simak penjelasan lengkapnya dibawah ini :

Kanker

Kanker merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, dan tahukan anda. Ternyata mengkonsumsi gorengan dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker.
Masalah ini terjadi akibat zat kimia yang terbentuk dari makanan yang dogoreng dengan suhu tinggi. Ketika kita memproses makanan dengan menggorengnya pada suhu tinggi, hal ini akan memicu terbentuknya suatu zat kimia yang disebut dengan akrilamida

Saat makanan dimasak dengan digoreng pada suhu yang tinggi, asam amino – asparagin pada makanan akan bereaksi dengan gula dan menenghasilkan zat kimia akrilamida.

Hal ini akan diperparah oleh seberapa lama anda menggoreng makanan, semakin gelap makanan, maka akan semakin tinggi pula kandungan akrilamida didalamnya.

Kolesterol tinggi

Banyak mengkonsumsi gorengan juga dapat beresiko terhadap masalah kolesterol tinggi, hal ini terjadi karena biasanya makanan gorengan sering digoreng dengan minyak terhidrogenasi, yang mengandung lemak trans tinggi.
Jika anda tidak ingin mengalami masalah kolesterol tinggi, lemak trans ini harus benar-benar anda hindari, karena lemak trans merupakan salah satu penyebab timbulnya masalah kolesterol tinggi.

Serangan jantung

Bukan secara langsung akibat gorengan yang kita konsumsi, masalah serangan jantung ini dapat timbul akibat kolesterol tinggi yang kita miliki.
Mengkonsumsi gorengan dapat membuat kolesterol kita menjadi naik akibat banyaknya lemak trans yang kita konsumsi pada gorengan. Lemak trans tersebut dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menekan kadar kolesterol baik (HDL). Masalah kolesterol tinggi inilah yang kemudian dapat menyababkan penumpukan kolesterol pada aliran darah sehingga aliran darah menuju jantung menjadi tersumbat dan akhirnya serangan jantung pun terjadi.

Mempengaruhi kesehatan hati

Hati merupakan organ vital dalam tubuh kita, jika kinerjanya terganggu tentu saja hal ini sangat berdampak sekali terhadap kesehatan tubuh anda.
Bila kalian suka mengkonsumsi gorengan. Lemak dan kolesterol yang terserap oleh tubuh dapat secara signifikan membebani kinerja hati. Selain itu, setiap lemak yang tidak digunakan oleh tubuh dapat disimpan di hati, jika terlalu berlebihan maka dapat menyebabkan penyakit hati yang disebut dengan fatty liver, yang membuat sulit bagi hati untuk bekerja secara efisien.

Tidak baik untuk otak

Gorengan atau makanan yang digoreng ternyata juga tidak baik untuk otak. Lemak jenuh dalam makanan gorengan yang anda makan dapat membuat otak sulit dalam mengendalikan makanan yang anda makan. Penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi makanan yang berlemak dapat mempengaruhi hipotalamus atau bagian otak yang mengatur rasa lapar.

Obesitas

Jika anda ingin memiliki berat badan yang ideal lebih baik hidari gorengan. Ternyata gorengan juga berkontribusi besar terhadap masalah kegemukan yang sering dialami oleh orang-orang pada saat ini.
Gorengan merupakan makanan yang tinggi lemak dan tinggi kalori. 1 gram lemak menghasilkan bisa 9 kalori dibandingkan dengan karbohidrat dan protein yang hanya menghasilkan 4 kalori. Celakanya, dari makanan yang digoreng, biasanya kandungan lemaknya cenderung tidak terkontrol, penggunakan minyak yang berlebihan dan digunakan berulang-ulang merupakan salah satu penyebabnya.
Jika anda mengkonsumsi makanan yang digoreng secara teratur, anda cenderung akan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi Februari 2013 tentang “Nutrition, Metabolism and Cardiovascular Diseases” menemukan bahwa mengkonsumsi makanan yang digoreng lebih dari empat kali per minggu meningkatkan risiko obesitas dibandingkan dengan mengkonsumsi makanan yang digoreng kurang dari dua kali per minggu atau tidak sama sekali.

Hipertensi

Banyak mengkonsumsi gorengan juga dapat meningkatkan resiko hipertensi. Hipertensi merupakan suatu masalah tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan gagal ginjal.
Masalah ini memang tidak terjadi secara langsung namun sangat berkaitan erat. Mengkonsumsi makanan gorengan dapat membuat anda mengalami obesitas, terlebih lagi jika terdapat kandungan garam yang tinggi pada gorengan tersebut, hal ini malah akan meningkatkan resiko masalah hipertensi 2 kali lipat. Obesitas dan jumlah garam yang tinggi merupakan faktor utama hipertensi.

Tersumbatnya pembuluh darah

Mengkonsumsi gorengan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan lemak pada tubuh, dan ternyata hal tersebut dapat meningkatkan resiko tersumbatnya pembuluh darah.
Masalah tersumbatnya pembuluh darah ini tidak bisa dianggap sepele karena dapat mempengaruhi suatu masalah kesehatan yang serius tergantung letak penyumbatan pembuluh darah tersebut terjadi.
Jika terbentuk di arteri yang mengarah ke jantung, sumbatan plak dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, jika terbentuk di bagian leher bisa menyebabkan stroke. Plak pada arteri yang mengarah ke anggota gerak dapat menyebabkan tangan dan kaki anda terasa mati rasa bahkan infeksi.

Diabetes 

Sering mengkonsumsi gorengan juga ditengarai pemicu penyakit diabetes. Diabetes merupakan masalah kesehatan serius yang diakibatkan oleh tingginya gula darah. Makanan yang digoreng dapat mempengaruhi risiko penyakit ini melalui beberapa faktor risiko utama yaitu obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Selain itu proses penggorengan diketahui bisa mengubah kualitas dan meningkatkan kandungan kalori makanan.

Sakit perut, diare dan mual-mual

Sering mengkonsumsi gorengan juga dapat menyebabkan masalah sakit perut, diare, dan mual-mual. Pemicu utamanya bukan dari gorengannya tapi kehigenisan gorengan tersebut. 
Hal ini merupakan realita yang terjadi disekitar kita. Sering sekali bukan, kita melihat penjual gorengan yang menjual gorengannya dengan kondisi tidak higenis, misalkan saja dengan berjualan di pinggir jalan, dekat tempat sampah atau berkeliling ke komplek – komplek dengan posisi gorengan yang terbuka. Hal ini dapat menyebabkan gorengan tersebut mudah terpapar debu, kotoran, bakteri atau kuman yang berterbangan di udara. Dan jika sampai itu masuk ke sistem pencernaan kita tentu saja masalah sakit perut, diare, mual tidak bisa kita hindari. Apalagi jika ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti formalin dan borak pada gorengan tersebut, tentu saja hal tersebut sangat berbahaya sekali bukan.

Tinggalkan komentar