Cara mengatasi kulit hitam, perih, belang, gosong, gelap, mengelupas, memerah, coklat, kering dan kusam akibat terbakar sinar matahari ternyata mudah sekali, anda bisa memanfaatkan bahan-bahan herbal tradisional alami untuk membantu memulihkannya.
Salah satu musuh yang dapat merusak kecantikan kulit adalah sinar matahari, walaupun dalam kacamata medis bahwa sinar matahari sangat bermanfaat untuk kesehatan yaitu sebagai sumber vitamin D, namun paparan sinar matahari dengan durasi yang cukup lama ternyata dapat merusak jaringan kulit tubuh anda.
Masalah ini memang sudah menjadi resiko bagi orang-orang yang tinggal dinegara tropis seperti Indonesia, karena hampir setiap hari dalam kehidupan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari paparan sinar matahari.
Apalagi jika anda adalah orang yang aktif bekerja dilapangan atau diluar ruangan serta bagi anda yang suka berjemur lama-lama dipantai tentu saja masalah kulit terbakar akibat sinar matahari ini merupakan masalah rutin yang anda alami.
Efek karena kulit terbakar sinar matahari juga bermacam-macam sekali, gejala awal yang dirasakan biasanya kulit terasa panas dan perih kemudian kulit akan mengalami berbagai masalah seperti kulit menjadi hitam, kulit menjadi belang, kulit menjadi gosong, kulit menjadi gelap, kulit memerah, kulit mengelupas dan masalah kulit lainnya tergantung dari reaksi kulit anda masing-masing.
Bukan hanya itu saja kulit yang terkena paparan sinar matahari langsung dengan durasi yang cukup lama juga dapat menyebabkan timbulnya masalah yang lebih berbahaya yaitu kanker kulit.
Namun anda tidak perlu khawatir karena untuk mengatasi berbagai masalah kulit yang terbakar paparan sinar matahari ini ternyata mudah sekali, yaitu dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal tradisional alami yang dapat anda temukan dengan mudah di rumah anda.
Kulit terbakar sinar matahari bagaimana cara memulihkannya, untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasannya dibawah ini :
Perawatan kulit yang terbakar sinar matahari
Ada berbagai macam perawatan yang dapat anda lakukan ketika kulit anda terbakar sinar matahari, baik sebagai langkah pertolongan pertama hingga perawatan lanjutan sampai masalah kulit terbakar sinar matahari dapat teratasi secara tuntas.
Kompres dengan es batu
Hal yang harus anda lakukan pertama kali jika kulit terbakar sinar matahari misalnya pada kulit wajah atau tangan atau kaki adalah dengan mengkompresnya dengan es batu, es batu ini sangat ampuh sekali sebagai pertolongan pertama terhadap iritasi kulit termasuk karena terbakar sinar matahari ini.
Es batu memiliki efek dingin pada kulit sehingga dapat dengan mudah meredakan rasa nyeri akibat terbakar sinar matahari, selain itu dengan mengkompres kulit yang terbakar sinar matahari dengan es batu dapat mencegah peradangan kulit akut yang dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan, panas dan perih.
Berendam dengan air dingin
Biasanya jika anda berjemur dipantai lalu terjadi masalah kulit terbakar sinar matahari tentu saja masalah ini akan menyerang seluruh tubuh anda, jika semua itu terjadi anda bisa mengatasinya dengan berendam menggunakan air dingin.
Hal ini memiliki efek seperti anda menggunakan es batu namun karena masalah kulit terbakar sinar matahari ini terjadi pada seluruh tubuh maka akan lebih praktis dan optimal jika anda mengatasinya dengan berendam langsung menggunakan air dingin.
- Pertama siapkan air dingin pada bak mandi, anda bisa memasukkan es ke dalam bak mandi anda namun jangan terlalu dingin.
- Kemudian gunakan air pada bak mandi tersebut untuk berendam namun jangan terlalu lama, jika anda rasa kulit tubuh anda sudah merasa nyaman dan tidak perih lagi cepat-cepatlah angkat tubuh anda dari bak mandi, namun jika ternyata kulit tubuh anda masih terasa nyeri atau perih celupkan kembali tubuh anda pada bak mandi, begitu seterusnya.
- Berendam pada air dingin terlalu lama sangat tidak dianjurkan sekali karena akan membuat tubuh anda shock dan mati rasa.
Lidah buaya
Cara mengatasi kulit terbakar sinar matahari juga dapat anda lakukan menggunakan lidah buaya. Lidah buaya memiliki sifat anti peradangan, anti inflamasi dan efek dingin yang menyegarkan. Dapat menghilangkan rasa nyeri pada kulit akibat terbakar sinar matahari, serta mengobati iritasasi yang terjadi.
- Ambil dahan lidah buaya secukupnya
- Kemudian potong menjadi 2 bagian dan ambil gelnya saja
- Oleskan gel lidah buaya tersebut pada kulit anda yang terbakar sinar matahari
- Dan diamkan hingga mengering sendiri
- Setelah itu bilas menggunakan air dingin
Kunyit
Kunyit telah lama dimanfaatkan sebagai bahan herbal tradisional alami yang baik sekali untuk kesehatan kulit terutama untuk membantu mengatasi kulit yang mengalami peradangan akibat terbakar sinar matahari serta membantu menghilangkan ruang dan kemerah-merahan yang disebabkan oleh terbakarnya kulit akibat sinar matahari ini.
Selain itu kunyit juga sering dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit lainnya seperti kulit gatal kemerahan, biduran dan alergi.
- Ambil kunyit secukupnya, kemudian tumbuk sampai halus sampai keluar airnya.
- Oleskan pada bagian kulit tubuh yang terbakar sinar matahari.
- Diamkan selama 20-30 menit.
- Kemudian bilas secara perlahan menggunakan air dingin bersih.
Oatmeal
Oatmeal adalah bahan alami yang sangat bermanfaat sekali untuk kesehatan kulit, selain itu menurut penelitian ekstrak oatmeal memiliki kandungan anti peradangan yang dapat dengan mudah untuk membantu mengatasi iritasi yang terjadi pada kulit termasuk akibat kulit terbakar sinar matahari ini.
- Buatlah oatmeal encer.
- Kemudian dinginkan dalam lemari es tapi jangan sampai membeku.
- Lalu oleskan pada bagian kulit anda yang terbakar sinar matahari.
- Diamkan sampai kering.
- Kemudian bersihkan menggunakan air dingin.
Mentimun
Mentimun juga dapat anda gunakan untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari. Mentimun memiliki kandungan antioksidan dan sifat analgesik. Dapat menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari serta mengobati iritasi yang terjadi.
- Anda dapat menyiapkan beberapa mentimun
- Kemudian memblendernya hingga lembut
- Lalu menempelkannya pada kulit yang terbakar sinar matahari
- Diamkan selama 20 – 30 menit
- Kemudian bilas dengan air dingin
Kentang
Kentang memiliki efek dingin yang menyegarkan, dapat membantu menyerap panas serta mengurangi rasa nyeri akibat kulit terbakar sinar matahari.
- Ambil beberapa kentang, lalu kupas kulitnya hingga bersih
- Kemudian blender kentang tersebut hingga menjadi halus
- Lalu oleskan secara merata pada kulit yang terbakar sinar matahari
- Diamkan selama 20 – 3 menit
- Kemudian cuci dengan air dingin
Teh hitam
Kandungan antioksidan tinggi yang terdapat pada teh hitam sangat bermanfaat untuk membantu mengobati kulit yang terbakar sinar matahari. Selain itu, asam tannic dan tanin yang terkandung dalam teh hitam dilaporkan dapat membantu menarik panas dari kulit yang terbakar matahari, melindungi kulit dari kerusakan radiasi UV, mengurangi peradangan dan juga membantu mengembalikan keseimbangan pH kulit.
- Siapkan 3 – 4 kantong teh hitam dan 3 gelas air panas
- Masukkan teh hitam kedalam air panas selama beberapa menit, hingga cairan teh larut dengan sempurna
- Lalu lepaskan kantong teh, dan biarkan larutan teh menjadi dingin sampai suhu kamar
- Jika sudah, lalu ambil kain lembut dan celupkan kedalam larutan teh dan oleskan secara merata pada kulit yang terbakar sinar matahari
- Diamkan hingga mengering sendiri
- Lalu bilas menggunakan air dingin
Kacang polong beku
Kacang polong beku telah sering dimanfaatkan untuk mengurangi rasa sakit akibat iritasi, memar dan bengkak. Hal ini juga efektif untuk membantu mengatasi masalah kulit yang terbakar sinar matahari. Dapat membantu menyerap panas pada kulit serta mengurangi resiko terjadinya iritasi.
- Ambil sekantong kacang polong kemudian masukkan kedalam lemari pendingin
- Setelah membeku, lalu gunakan untuk mengkompres bagian kulit anda yang terbakar sinar matahari hingga kulit terasa nyaman kembali.
Baking soda
Baking soda memiliki sifat basa dan sifat antiseptik. Dapat membantu menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari, plus mengobatinya hingga pulih kembali.
- Isi bak mandi anda dengan 5 liter air dingin, kemudian campurkan dengan satu gelas kecil baking soda, aduk hingga merata, kemudian gunakan berendam selama 10 – 15 menit
- Cara lainnya, anda juga dapat mencampurkan beberapa sendok baking soda dengan air bersih hingga membentuk adonan tipis, lalu oleskan secara merata pada kulit yang terbakar sinar matahari, diamkan selama 15 – 20 menit, kemudian bilas menggunakan air bersih.
Cuka apel
Cuka sari apel dapat bertindak sebagai astrigen yang hebat. Dapat menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari dan juga mempercepat proses penyembuhannya. Selain itu, cuka sari apel juga memiliki kandungan asam asetat yang dapat membantu mengurangi gatal dan pembengkakan.
- Anda dapat mencampurkan cuka sari apel ini kedalam bak mandi anda, dan menggunakannya untuk berendam selama 15 – 20 menit. Dengan kombinasi 5 liter air dan 1 gelas kecil cuka sari apel.
- Cara lainnya juga dapat anda lakukan dengan mencampurkan 3 sendok makan cuka sari apel dengan setengah gelas air bersih. Lalu celupkan kapas lembut kedalam larutan tersebut dan oleskan secara merata pada kulit anda yang terbakar sinar matahari. Biarkan hingga mengering sendiri.
Susu
Solusi untuk mengatasi masalah kulit terbakar sinar matahari juga dapat anda lakukan menggunakan susu. Susu memiliki kandungan lemak, protein dan sifat anti inflamasi yang dapat menenangkan dan memberikan kenyamanan pada kulit. Khususnya pada kulit yang terbakar sinar matahari.
- Siapkan susu cair murni secukupnya dan tambahkan dengan sedikit es batu.
- Kemudian celupkan kain lembut kedalam susu tersebut, dan gunakan untuk mengkompres kulit anda yang terbakar sinar matahari
- Lakukan selama beberapa menit
- Kemudian bilas menggunakan air dingin.
Menjaga kelembapan kulit
Kulit yang terbakar sinar matahari biasanya memiliki kelembapan kulit dibawah normal dari biasanya, oleh sebab itulah agar pemulihannya dapat berlangsung cepat, sangat disarankan bagi anda untuk selalu menjaga kelembapannya.
Anda bisa memanfaatkan bahan-bahan herbal tradisional alami untuk tetap menjaga kelembapan kulit, pilih bahan-bahan herbal alami yang kaya akan kandungan vitamin E dan C namun yang tidak menyebabkan kulit menjadi perih.
Rekomendasi terbaik untuk membantu melembabkan kulit, anda bisa menggunakan minyak zaitun, minyak kelapa bengkoang, tomat dan madu, dengan memanfaatkannya sebagai masker atau lulur.
Hindari bahan-bahan yang mengandung asam, seperti jeruk dan lemon karena akan menyebabkan rasa perih pada kulit yang mengalami iritasi atau peradangan akibat terbakar sinar matahari.
Selain dengan memanfaatkan bahan-bahan herbal tradisional alami untuk melembapkan kulit, anda juga bisa mengimbanginya dengan banyak mengkonsumsi air putih, konsumsi air putih secara teratur sesuai anjuran pakar kesehatan yaitu 2 liter atau 8 gelas setiap hari akan membantu mempercepat pemulihan kulit yang terbakar sinar matahari ini.
Perawatan kulit lanjutan
Biasanya setelah perawatan berhari-hari hingga rasa perih dan nyeri akibat kulit terbakar sinar matahari telah hilang namun dalam kasus lain masih ada masalah lain akibat kulit terbakar sinar matahari ini yang masih tersisa, misalnya kulit menjadi hitam, gelap, coklat dan kadang berbintik-bintik.
Jika masalah tersebut terjadi tandanya anda harus melakukan perawatan yang lebih ekstra lagi teradap kulit tubuh anda, apalagi masalah tersebut timbul pada kulit wajah, tentu akan menggangu sekali dan merusak penampilan anda bukan.
Namun anda tenang saja karena anda bisa mengatasi masalah tersebut dengan melakukan perawatan kulit tanpa takut efek samping berbahaya dari resiko menggunakan produk kecantikan yang menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya.
Karena anda bisa memanfaatkan bahan-bahan herbal tradisional alami untuk membuat kulit tubuh anda menjadi cantik dan sehat berseri. Informasi lengkapnya telah caramedika rangkum dalam artikel caramedika sebelumnya yaitu :
Tips menghindari agar kulit tidak terbakar sinar matahari
Sebenarnya sulit juga untuk selalu menghindari paparan sinar matahari ini, karena dalam segala aktifitas kita sehari-nari baik disengaja atau tidak disengaja pasti sinar matahari terlibat didalamnya.
Namun secara pasti yang membuat kulit tubuh anda terbakar sinar matahari adalah karena kulit anda secara langsung dengan durasi yang cukup lama berada pada paparan sinar matahari, selain itu masalah kulit lain seperti kulit sensitif juga bisa menjadi penyebabnya.
Untuk menghindari kulit terbakar sinar matahari solusinya adalah dengan meminimalisir interaksi antara kulit dengan paparan sinar matahari langsung yaitu dengan menggunakan cara dibawah ini.
Memakai tabir surya
Tabir surya sangat cocok sekali bagi anda yang suka liburan ke pantai, seperti yang kita ketahui bahwa ketika liburan dipantai tentu saja anda sering menggunakan pakaian yang minim-minim dengan sedikit penutup bukan.
Apalagi jika anda senang berjemur, menggunakan tabir surya adalah solusi agar kulit tubuh anda terhindar dari pancaran sinar matahari langsung yang dapat menyebabkan kulit menjadi terbakar.
Rekomendasi pilihlah tabir surya yang mengandung SPF 15 atau lebih dari 15, selain itu dalam penggunaan tabir surya anda harus menggunakannya dalam waktu yang tepat yaitu 15 – 30 menit sebelum aktifitas dipantai atau dibawah paparan sinar matahari langsung, tujuannya agar tabir surya bisa meresap sempurna pada kulit anda serta gunakan lah tabir surya ditempat yang teduh dan terhindar dari matahari langsung.
Memakai penutup tambahan
Atau jika anda adalah orang yang sering bekerja diluar ruangan, selain menggunakan tabir surya, agar kulit tubuh anda tidak terbakar sinar matahari, anda juga bisa meminimalisirnya dengan memakai pakaian dengan penutup yang rapat, misalnya dengan memakai baju tebal yang panjang, celana panjang, memakai topi lebar, memakai payung dan lain-lain.
Baiklah itulah tadi artikel tentang cara mengatasi kulit terbakar sinar matahari secara alami, semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi bagi kita semua.