Mengapa setiap daerah memiliki corak ragam hias yang berbeda?

Mengapa setiap daerah memiliki corak ragam hias yang berbeda?

Setiap daerah memiliki corak ragam hias yang berbeda karena adanya perbedaan adat, istiadat, dan budaya dari satu tempat ke tempat lainnya. Keberagaman budaya di Indonesia lah yang membuat ragam hias dari daerah-daerah berbeda yang mempunyai simbol makna yang juga beragam.

Pengertian Ragam Hias

Motif ragam hias adalah salah satu bentuk karya seni rupa. Yang dimaksud dengan ragam hias atau motif adalah komponen dasar orname yang umumnya berbentuk atau berupa pola yang diulang-ulang sehingga ornamenya terus menyambung dan tidak putus. Ragam hias biasanya ditemukan pada karya kesenian atau produk kerajinan untuk mempercantik karya kesenian dengan mengisi kekosongan pada permukaan karyanya. Mutu karya seni tersebut dapat meningkat dengan adanya ragam hias. Walaupun sifatnya dekoratif, ragam hias sebenarnya lahir sebagai perwakilan simbol dan makna dari latar belakang sosial budaya setiap daerah. Ragam hias menyimbolka kebudayaan termasuk moral, kaidah, kepercayaan, dan unsur-unsur lainnya termasuk kondisi lingkunagn sekitar masyarakat tempat ragam hias tersebut lahir.

Beberapa contoh ragam hias dapat ditemukan dalam tenunan, ukiran, hingga pahatan pada kayu atau batu.

Jenis Ragam Hias

Berdasarkan jenis motifnya, ragam hias dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

  • Ragam Hias Geometri

Ragam hias ini memanfaatkan unsur garis sebagai komponen dasarnya, seperti garis lurus, melengkung, bergelombang, zig-zag, dan lain-lain. Ragam hias ini merupakan ragam hias tertua karena sudah berkembang dari zaman prasejarah.

  • Ragam Hias Flora

Dalam menggambar polanya, ragam hias ini memuat bentuk atau figur tumbuhan.

  • Ragam Hias Fauna  

Jika ragam hias flora memuat bentuk tumbuhan, ragam hias fauna memuat bentuk atau figur hewan dalam ornamennya.

  • Ragam Hias Figuratif

Ragam hias ini mempunyai komponen dasar bentuk figur manusia.

  • Ragam Hias Poligonal

Ragam hias poligonal mengandung bentuk-bentuk yang dihasilkan dari hubungan banyaknya garis lurus, seperti segitiga, segiempat, segilima, segienam, dan seterusnya.

Pada umumnya, ragam hias dari daerah pesisir akan mengandung objek yang menggambarkan kehidupan di pesisir atau pinggir laut seperti ikan dan hewan laut lainnya. Sedangkan ragam hias dari daerah pedalaman akan mengandung corak-corak candi yang ada di sekitar daerah pedalaman tersebut.