Umat Islam sah jalankan beribadah puasa pada bulan Ramadan 1443 Hijriah pada Minggu, 3 April 2022. Berpuasa diawali semenjak terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari dan menjauhi dari semua yang membatalkan puasa.
Selainnya minum dan makan yang tersengaja, ada beberapa hal yang dapat membatalkan puasa. Dimulai dari suatu hal yang tersengaja sampai keadaan psikis.
Berikut tujuh hal yang membatalkan puasa:
1. Minum dan makan dengan sengaja di saat puasa
Puasa disimpulkan sebagai beribadah menantang nafsu terhitung tidak untuk minum dan makan dari keluar fajar sampai terbenam matahari. Karena bila seorang sengaja masukkan suatu hal (makanan/minuman) ke badannya karena itu puasanya gagal.
2. Jalinan tubuh waktu puasa (pada siang hari di bulan Ramadan)
Kaum muslim terutamanya pasangan suami-istri dilarang untuk lakukan jalinan tubuh saat puasa karena akan membatalkan puasanya.
3. Haid/menstruasi dan nifas
Untuk wanita yang alami haid atau tiba bulan, karena itu secara automatis puasanya gagal dan harus menukarnya pada hari lain. Hal yang juga sama berlaku untuk wanita yang keluarkan darah karena proses melahirkan.
4. Keluar air mani secara sengaja (masturbasi/onani)
Keluar air mani dengan sengaja membatalkan puasa. Tetapi bila keluar air mani karena mimpi, karena itu puasa tidak gagal.
5. Murtad dari Islam
Seorang lakukan beribadah puasa karena apa yang diyakininya memburu pahala ridho Allah SWT. Bila seorang telah mempersekutukan Allah karena itu puasanya tidak diterima karena telah termasuk murtad.
6. Muntah tersengaja
Muntah yang tersengaja membatalkan puasa. Beda hal dengan muntah yang tidak di sengaja, seperti sakit karena itu ini tidak membatalkan puasa.
7. Alami masalah jiwa
Seorang yang kehilangan kesadaran, atau alami masalah jiwa karena itu puasanya gagal. Karena puasa cuman diperuntukkan untuk beberapa orang memiliki iman yang mempunyai kesadaran dan akal sehat.