Orientasi adalah awal atau pengenalan dari sebuah cerita atau peristiwa sejarah. Biasanya berisi perkenalan tentang tokoh-tokoh dalam cerita yang akan diceritakan.
Contoh orientasi: Pada zaman dahulu hiduplah seekor rusa yang sedang berjalan di padang rumput nan hijau dengan bahagia, karena ia baru saja mendapatkan tempat baru dengan sumber makanan yang melimpah.
Komplikasi adalah saat terjadinya sebuah masalah yang dihadapi oleh sang tokoh utama dalam cerita.
Contoh komplikasi: Sampai sang rusa sedang bahagian, ternyata banyak rintangan yang akan dilalui rusa yang sedang berbahagia ini. Di padang rumput tersebut juga di huni oleh binatang lain termasuk binatang buas.
Resolusi adalah cerita dimana sang tokoh utama mendapatkan ide unutk memecahkan masalah yang berada dalam komplikasi.
Contoh resolusi: Sang rusa tadi pun mendapatkan ide untuk menyelesaikan masalahnya dengan mencari teman dari kelompok rusa lain. Dan, ia pun bahagia karena telah mendapatkan teman dari bangsanya sendiri.
Koda adalah bagian akhir dari cerita yang mengandung makna dari cerita atau amanat yang dapat diambil dari cerita tersebut.
Contoh koda: Kita harus bahagia memiliki teman, karena selain merasa aman. Memiliki teman juga membuat kita tidak merasa kesepian meskipun kita ditempat yang indah dan memiliki segalanya, tanpa teman kita akan sendiri dan tidak merasa bahagia.
Ada cerita sejarah tentu ada teks cerita sejarah. Nah, disini saya juga akan berbagi tentang apa itu teks cerita sejarah dan ciri kebahasaan teks cerita sejarah.
Teks cerita sejarah adalah teks yang menceritakan suatu peristiwa sejarah yang terjadi di masa lampau dan berdasarkan fakta. Peristiwa sejarah tersebut disusun secara kronologis berdasarkan urutan waktu terjadinya, dan peristiwa tersebut memiliki makna penting bagi kehidupan masyarakat. Sebuah teks dapat disebut teks cerita sejarah apabila strukturnya seperti struktur teks cerita sejarah. Selain itu di dalam teks cerita sejarah terdapat beberapa ciri kebahasaan.