...

Apa Itu Include?

Selamat datang, pembaca. Apakah kamu pernah mendengar istilah include? Mungkin bagi sebagian orang hal ini terdengar asing atau bahkan terkesan rumit. Namun, sebenarnya include adalah salah satu konsep penting dalam dunia pemrograman. Include digunakan untuk memasukkan file atau kodingan lain ke dalam suatu program. Apabila kamu tertarik untuk lebih jelas mengenai include, simak artikel ini hingga selesai ya!

Apa Itu Include

Kenapa Include Penting?

Dalam dunia pemrograman, setiap pengembang pasti ingin mempercepat proses pembuatan program dan memudahkan dalam pemeliharaannya. Nah, here comes include to the rescue!

Include memungkinkan kita untuk menggunakan kode yang telah dikembangkan sebelumnya dan meletakkannya di suatu berkas terpisah. Hal ini mempermudah pengembangan program karena pengembang dapat memisahkan kode yang sama dari berbagai halaman program dan kemudian menginclude kode tersebut ke dalam bagian mana pun dari program yang sedang mereka bangun. Dengan demikian, mereka tidak perlu menulis ulang kode yang sama berkali-kali, senyawa? Kemudahan seperti ini sangat mempercepat waktu pembuatan program dan menghemat waktu bagi pengembang.

Menurut David Sklar dalam bukunya yang berjudul ‘Dynamic Web Programming’, penggunaan include juga memberikan beberapa keuntungan, seperti efisiensi dalam debugging, portability, dan kemudahan dalam maintenace. Bahkan, dia menambahkan bahwa include dapat meningkatkan keterbacaan kode, karena saat menambahkan kode dari berkas terpisah yang bernama dengan lebih deskriptif, maka kita bisa tahu apa isi dari berkas tersebut.

Bahkan, Kebanyakan framework dan CMS pada saat ini memanfaatkan fitur include ini untuk memudahkan developer dalam mengembangkan suatu fungsi yang dapat digunakan berulang kali pada sebuah aplikasi.

Keuntungan Menggunakan Include

Include merupakan perintah dalam bahasa pemrograman yang memungkinkan penggunaan kode program berulang kali. Dalam bahasa Indonesia, include bisa diartikan sebagai masukan atau sertakan. Ketika menggunakan include, kode program yang ditulis dapat diatur dalam satu berkas khusus sehingga kode program dapat dimasukkan ke dalam berkas utama dengan memanggil berkas include yang berisi kode program tersebut.

Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan ketika menggunakan include dalam pembuatan program. Pertama, dengan menggunakan include, kode program yang digunakan bisa lebih terstruktur, berurutan, dan mudah dipahami. Hal ini karena pembuatan kode program dapat dilakukan dengan menyusunnya dalam satu berkas berbeda, lalu dipanggil dengan menggunakan perintah include pada saat dibutuhkan. Sehingga, kode program utama tidak membengkak dan lebih mudah untuk dipahami.

Kedua, penggunaan include juga memudahkan dalam melakukan perubahan pada satu berkas tanpa memengaruhi seluruh program. Ini sangat bermanfaat ketika pengguna ingin mengubah isi program agar lebih efektif atau memperbaiki kesalahan dalam kode program tanpa harus mengedit kode program di banyak halaman. Pengguna hanya perlu melakukan perubahan pada berkas include yang berisi kode program tersebut, dan otomatis seluruh halaman yang memanggil berkas include tersebut akan terupdate.

Ketiga, dengan menggunakan include, waktu pembuatan program juga bisa lebih cepat. Hal ini karena kode program dapat dibuat dalam file-file kecil dan bisa digunakan kembali pada program selanjutnya. Jadi, pengguna tidak perlu menulis ulang kode program yang sama berulang kali.

Keempat, penggunaan include juga mempermudah dalam debugging atau memperbaiki kesalahan dalam kode program. Karena kode program sudah terpisah dan terstruktur dengan rapi, maka pengguna hanya perlu fokus melakukan perbaikan pada berkas include yang mengalami kesalahan, tanpa harus mengecek keseluruhan berkas program.

Kelima, dalam pengembangan program yang lebih kompleks, pengguna dapat memanfaatkan include secara berlapis. Artinya, berkas include yang telah dibuat sebelumnya dapat diinclude-kan kembali ke dalam berkas include baru dan digabungkan dengan kode program baru. Dengan cara ini, pengguna bisa membuat program yang lebih kompleks dengan efisien dan efektif.

Secara keseluruhan, menggunakan include dalam pembuatan program merupakan teknik yang sangat berguna. Selain membuat kode program lebih terstruktur dan mudah dipahami, pengguna juga akan lebih mudah melakukan perubahan pada kode program tanpa memengaruhi seluruh program. Penggunaan include mempercepat waktu pembuatan program, mempermudah dalam debugging, dan memungkinkan pengguna dalam membuat program yang lebih kompleks. Oleh karena itu, penting untuk menguasai teknik include dalam pemrograman untuk membuat program yang lebih baik dan efektif.

Jenis-jenis Include

Include adalah salah satu fitur di dalam bahasa pemrograman, khususnya PHP. Fitur ini digunakan untuk memasukkan konten dari file yang berbeda ke dalam satu file utama. File utama tersebut bisa menjadi file yang utama dalam website ataupun terdiri dari beberapa file yang berbeda. Pada bahasa pemrograman PHP, terdapat beberapa jenis include yang masing-masing memiliki kegunaan berbeda.

Include Lokal

Include lokal adalah jenis include yang mengizinkan pemanggilan file dari direktori yang sama. Pada penggunaannya, include lokal tidak memerlukan pengaturan atau penulisan path-nya secara absolut. Cukup dengan menuliskan nama file yang akan di-include di dalam tag PHP, maka otomatis file tersebut akan diambil dari direktori yang sama dengan file asalnya. Include lokal sangat berguna dalam penggunaannya di dalam website berbasis PHP yang terdiri dari beberapa file. Dengan menggunakan include lokal, pengguna dapat membagi file untuk memudahkan proses pembuatan, pemeliharaan, dan pengembangan website.

Include Global

Sedangkan untuk include global, penggunaan file yang di-include bersifat global. Berbeda dari include lokal yang hanya memungkinkan untuk mengambil file di dalam folder yang sama atau mengarahkan ke direktori yang berdekatan, include global mengizinkan untuk mengambil file pada direktori mana pun pada server dan bahkan dapat mengakses file di luar folder atau directory tertentu. Pada penggunaannya, include global biasanya menggunakan path absolut untuk mengarah ke file yang di-include. Oleh sebab itu, penggunaan include global harus lebih hati-hati dibandingkan dengan include lokal karena dapat membuka celah keamanan yang lebih besar.

Include Kondisional

Include kondisional adalah jenis include yang dilakukan berdasarkan kondisi tertentu yang ditetapkan dengan menggunakan fungsi tertentu. Pada PHP, include kondisional biasanya menggunakan fungsi IF dalam penulisannya. Dalam penggunaannya, include kondisional sangat berguna untuk menentukan fitur yang akan dihadirkan pada website berbasis PHP. Misalkan jika terdapat fitur tertentu yang hanya akan dipakai pada saat pengguna mengakses halaman tertentu, include kondisional dapat memuat file yang memuat fitur tersebut hanya ketika pengguna mengakses halaman tersebut.

Cara Menggunakan Include pada PHP

Jika Anda berkerja dengan bahasa pemrograman PHP. maka Anda sudah pasti sering mendengar dan menggunakan fitur Include. Yaitu, sebuah fitur yang memungkinkan kita bisa memasukkan file atau dokumen HTML atau PHP ke dalam file PHP utama yang lainnya.

Include memungkinkan Anda untuk menulis suatu code sekali saja, dan kemudian menggunakan kembali kode tersebut di banyak halaman web, atau bahkan dalam bagian yang berbeda dari suatu halaman.

Lalu bagaimana cara menggunakan fitur include ini? Berikut adalah cara penggunaannya:

Cara Menggunakan Include

Pertama-tama, Anda harus menentukan file yang akan dimasukkan. File ini bisa berupa file PHP atau file HTML. Pastikan path atau jalan menuju berkas tersebut sudah benar agar include dapat bekerja. Misalnya, Anda ingin memasukkan file PHP Anda yang bernama footer.php. Anda bisa menggunakan sintaks sebagai berikut:

include("footer.php");

Jika path atau jalan menuju ke file footer.php Anda sudah benar dan tidak terdapat error pada file tersebut, maka file footer.php akan dimasukkan ke dalam file yang memanggil kode include tersebut.

Anda juga dapat menggunakan sintaks require sebagai alternatif dari include jika Anda ingin menentukan bahwa suatu file harus ada di dalam direktori file yang memanggil kode require tersebut. Jika file tidak ada, maka kode akan berhenti dan menampilkan error.

Parameter Kedua pada Include

Anda juga dapat menambahkan parameter kedua pada kode include. Parameter kedua ini yaitu TRUE atau 1. Dengan menggunakan parameter ini, maka file yang dimasukkan akan berada dalam bentuk string dan tidak dimasukkan langsung ke file utama. Sebagai contoh:

$footer = include("footer.php", TRUE);

Kode di atas akan memasukkan file footer.php ke dalam variabel $footer dan bukan langsung ke dalam file utama.

Kesimpulan

Fitur include pada PHP memungkinkan kita untuk mengimpor file atau kode dari file lain ke dalam file utama. Ini sangat berguna ketika kita ingin menggunakan kode yang sama di banyak halaman web, atau saat ingin memanfaatkan kode yang dibuat oleh orang lain.

Semoga ulasan ini bisa memberikan pemahaman yang lebih jelas tentang cara menggunakan Include pada PHP. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai materi ini, jangan sungkan untuk bertanya kepada profesional di bidang ini atau teman Anda yang paham tentang bahasa pemrograman PHP.

Pengertian Include dan Fungsinya

Include merupakan sebuah fitur dalam bahasa pemrograman yang memungkinkan kita untuk memasukkan berkas atau kode yang sudah ada dan digunakan dalam program yang sedang dibuat. Dengan menggunakan fitur include ini, kita tidak perlu menulis kode berulang kali, karena kita telah menyimpannya di sebuah berkas terpisah. Dalam pemrograman, fitur include sangat berguna untuk mempermudah pekerjaan dan menghemat waktu dalam membuat suatu program.

Cara Menggunakan Include

Untuk menggunakan fitur include, kita perlu menulis kode berikut pada berkas yang sedang kita buat:


include "nama_berkas.php";

Kode tersebut akan memasukkan berkas yang namanya diisi dengan “nama_berkas.php”. Dalam membuatnya, kita perlu memperhatikan bahwa berkas yang akan dimasukkan harus memiliki format dan ekstensi file yang sama dengan berkas yang menyimpan kode include. Selain itu, kita dapat mereferensikan alamat file yang berbeda dengan menuliskan alamat tersebut secara lengkap dalam tanda kutip.

Keuntungan Menggunakan Include

Dalam membuat suatu program, menggunakan fitur include sangat menguntungkan. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:

  1. Mempermudah pengeditan kode
    Dengan menggunakan fitur include, kita dapat menyimpan kode yang sering digunakan dalam suatu berkas terpisah. Sehingga ketika ada perubahan dalam kode tersebut, kita hanya perlu mengeditnya pada berkas yang terpisah tersebut tanpa perlu mengedit berkas utama.

  2. Menghindari duplikasi kode
    Dalam pemrograman, duplikasi kode dapat mengakibatkan error dan mempersulit pengeditan kode. Dengan menggunakan fitur include, kita dapat menghindari adanya duplikasi kode, karena kita sudah menjadikan kode tersebut tersentralisasi dalam berkas terpisah.

  3. Menyimpan kode yang sering digunakan
    Kode yang sering digunakan, seperti koneksi database atau library, dapat disimpan dalam sebuah berkas terpisah dengan menggunakan fitur include, sehingga kode tersebut dapat diakses oleh berkas utama ketika dibutuhkan.

Pitfalls yang Perlu Dihindari dalam Menggunakan Include

Dalam menggunakan fitur include, terdapat beberapa kesalahan atau pitfall yang perlu dihindari. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Menjalankan berkas secara berulang-ulang
    Salah satu kesalahan dalam menggunakan fitur include adalah menjalankan berkas secara berulang-ulang tanpa melakukan pengecekan terlebih dahulu. Hal ini dapat menyebabkan kinerja program menjadi lambat dan terjadinya error. Oleh karena itu, kita perlu melakukan pengecekan apakah berkas tersebut sudah pernah dijalankan atau belum sebelum kita melakukan include.

  2. Memasukkan berkas yang sudah tidak diperlukan
    Ketika menggunakan fitur include, kadang kita lupa untuk menghapus kode yang sudah tidak diperlukan. Hal ini dapat membuat program menjadi redundan dan memakan ruang yang tidak perlu di memori. Oleh karena itu, kita perlu berhati-hati dalam memilih kode yang akan dimasukkan melalui fitur include.

  3. Tidak mempertimbangkan performa
    Penggunaan fitur include yang tidak tepat dapat mempengaruhi performa program yang dibuat. Oleh karena itu, kita perlu mempertimbangkan efisiensi performa dari berkas yang akan dimasukkan melalui fitur include. Hindari menginclude berkas yang terlalu besar dan memakan banyak memori, karena hal ini bisa membuat program menjadi lambat.

Demikianlah beberapa hal yang perlu diketahui tentang penggunaan fitur include dalam pemrograman. Dalam menggunakan fitur ini, kita perlu hati-hati dan menghindari kesalahan-kesalahan yang telah disebutkan sebelumnya agar program yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan efisien.

Artikel Terkait