Apa Itu KB Implan dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Hai! Kamu pernah mendengar mengenai KB Implan? KB Implan atau Kontrasepsi Hormonal Subdermal adalah salah satu metode kontrasepsi yang cukup populer. Metode kontrasepsi ini bekerja dengan cara memasukkan satu atau dua implan kecil berbentuk batang ke dalam lengan atas. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai apa itu KB Implan dan bagaimana cara kerjanya. Yuk simak!

KB Implan

Apa Itu KB Implan?

KB Implan adalah salah satu jenis metode kontrasepsi yang biasanya digunakan oleh wanita yang ingin mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Metode kontrasepsi ini menggunakan suntikan implan yang ditanamkan di dalam lengan atas wanita. KB implan berbentuk seperti batang kecil dengan ukuran sekitar 4 cm dan tebal sekitar 2 mm.

KB Implan mengandung hormon progestin yang bekerja untuk mencegah kehamilan dengan cara mencegah proses pelepasan sel telur dari ovarium atau menstabilkan rahim sehingga sperma tidak dapat berkembang biak menjadi janin. Metode kontrasepsi ini dianggap sangat efektif karena tidak bergantung pada kepatuhan pengguna untuk mengambil pil setiap hari dan hanya perlu ditanamkan sekali dalam waktu yang lama.

Prosedur pemasangan KB Implan sangatlah sederhana dan dapat dilakukan oleh dokter spesialis kandungan atau klinik kesehatan dengan durasi waktu kurang dari 10 menit. Dokter akan membuat sayatan kecil di dalam lengan atas dan menanamkan implan ke dalam jaringan kulit dan otot. Setelah dipasang, KB Implan dapat bertahan selama 3 hingga 5 tahun dan dapat dihapus kapan saja jika pengguna ingin hamil atau ingin menghentikan penggunaan KB Implan.

Setelah dipasang, KB Implan dapat menyebabkan efek samping seperti menstruasi yang tidak teratur, perubahan pola haid dan peningkatan risiko terkena infeksi saluran kencing (ISK). Namun, efek samping ini dapat hilang setelah beberapa bulan penggunaan. Selain itu, setiap wanita memiliki respons berbeda-beda terhadap KB Implan dan sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

KB Implan dapat digunakan oleh hampir semua wanita jika wanita tersebut tidak sedang hamil atau ingin hamil dalam waktu dekat serta tidak memiliki keluhan medis tertentu seperti penyakit jantung atau darah tinggi. Namun, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kandungan sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Bagaimana KB Implan Bekerja?

KB Implan atau Implanon adalah salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang paling efektif. Metode ini menggunakan implan yang dipasang di lengan atas wanita dan melepaskan hormon progestin ke dalam tubuh selama 3 tahun.

Progestin adalah hormon yang menyerupai progesteron, hormon yang dilepaskan tubuh selama siklus menstruasi. Saat KB implan dilepas ke dalam tubuh, hormon ini bekerja dengan tiga cara untuk mencegah kehamilan:

1. Mencegah Ovulasi

Salah satu cara kerja KB Implan adalah dengan mencegah ovulasi atau pelepasan telur dari ovarium. Dalam siklus normal, ovarium akan melepaskan telur setiap bulannya yang akan dilakukan oleh sperma untuk pembuahan. Hormon progestin dalam KB Implan mencegah folikel ovarium untuk membentuk sel telur sehingga proses ovulasi tidak terjadi.

2. Mengentalakan Lendir Serviks

Selain mencegah ovulasi, KB Implan juga mengentalakan lendir serviks atau saluran rahim. Hal ini mencegah sperma untuk mencapai sel telur karena kondisi lendir serviks yang lebih sulit dilewati oleh sperma.

3. Mencegah Sperma Bertemu dengan Sel Telur

Hormon progestin dalam KB Implan juga mengubah struktur rahim, sehingga menjadi kurang cocok untuk implantasi sel telur. Hal ini membuat sperma tidak bisa bertemu dengan sel telur sehingga kehamilan tidak akan terjadi.

KB Implan juga dianggap sebagai metode kontrasepsi yang sangat efektif, dengan tingkat keberhasilan penggunaan yang sangat tinggi. Namun, seperti halnya dengan metode kontrasepsi lainnya, KB Implan juga memiliki efek samping yang harus diperhatikan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada pengguna KB Implan antara lain:

  • Perubahan pola haid, seperti haid tidak teratur, haid berhenti, atau haid berkepanjangan.
  • Sakit kepala
  • Nyeri payudara
  • Penurunan libido
  • Rasa tidak nyaman pada tempat implant
  • Nyeri di perut

Jika Anda memutuskan untuk menggunakan KB Implan sebagai metode kontrasepsi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Dokter akan membantu Anda memilih metode kontrasepsi yang paling tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

BACA JUGA:   Untuk mencegah dampak negatif modernisasi maka kita perlu?

Keuntungan KB Implan

KB Implan merupakan salah satu metode kontrasepsi yang cukup populer di kalangan wanita. Metode ini bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan cara memasukkan suatu alat kecil berbentuk batang ke dalam lengan atas wanita. Selain itu, berikut adalah beberapa keuntungan menggunakan KB Implan yang perlu diketahui:

1. Tingkat keberhasilan yang tinggi

Salah satu keuntungan utama menggunakan KB Implan adalah tingkat keberhasilannya yang sangat tinggi. Metode ini efektif hingga 99%, artinya kemungkinan terjadinya kehamilan sangat kecil. Ini menjadi alternatif yang baik bagi pasangan yang ingin menunda memiliki anak atau mempertahankan jarak kehamilan yang cukup lama.

2. Nyaman dipakai

KB Implan sangat nyaman dipakai dan tidak akan mengganggu aktivitas sehari-hari. Setelah dipasangkan, Anda tidak perlu terus-menerus memikirkan alat kontrasepsi ini. Anda dapat beraktivitas seperti biasa tanpa perlu khawatir.

3. Bekerja secara terus-menerus

Salah satu keuntungan lain dari KB Implan adalah alat ini bekerja secara terus-menerus tanpa harus diingat setiap hari. Jadi bagi Anda yang sibuk atau tidak ingin dipusingkan dengan kontrasepsi setiap hari, ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Dengan tidak perlu memikirkan kontrasepsi setiap hari, Anda akan merasa lebih tenang dan terbebas dari rasa cemas.

4. Dapat dicabut kapan saja

Meskipun KB Implan bekerja tanpa henti, Anda masih memiliki kemampuan untuk menghentikan penggunaannya kapan saja jika ingin memiliki anak. KB Implan dapat dicabut kapan saja setelah dipasang. Setelah dicabut, kesuburan Anda akan kembali normal dan Anda bisa segera mencoba untuk memiliki keturunan.

5. Bebas dari efek samping tertentu

Biasanya, setiap metode kontrasepsi memiliki efek samping yang mungkin timbul pada penggunanya. Namun, KB Implan lebih aman dan lebih sedikit efek samping dibandingkan dengan beberapa metode kontrasepsi lainnya seperti pil KB. Efek samping pada KB Implan dapat dikontrol dengan baik sehingga aman dan dapat diandalkan dalam jangka panjang.

Bagi Anda yang ingin memilih KB Implan sebagai alat kontrasepsi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Jika Anda memiliki riwayat penyakit tertentu atau sedang dalam program pengobatan, Anda harus mempertimbangkan efek samping yang mungkin timbul dari KB Implan. Selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih metode kontrasepsi yang tepat untuk Anda dan pasangan Anda.

Apa Itu KB Implan?

KB Implan merupakan salah satu alat kontrasepsi yang sering digunakan oleh wanita. Alat ini berbentuk seperti stik dengan ukuran sekitar 4 cm dan seukuran dengan jarum suntik kecil. KB Implan mengandung hormon progesteron yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kehamilan pada wanita. KB Implan ini dimasukkan di dalam lengan atas dan bekerja selama 3 sampai 5 tahun, tergantung dari jenisnya.

Cara Kerja KB Implan

KB Implan bekerja dengan cara mengeluarkan hormon progesteron ke dalam tubuh. Pada umumnya, hormon progesteron yang dihasilkan oleh tubuh wanita akan membantu mencegah pembuahan sel telur oleh sperma. Dalam hal ini, KB Implan memberikan fungsi yang sama dengan normal nya hormon progesteron di dalam tubuh.

Pemasangan KB Implan

Pemasangan KB Implan dilakukan oleh dokter spesialis kandungan. Dokter akan meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan apakah pasien aman dan cocok untuk menggunakan KB Implan. Setelah itu, dokter akan memasukkan KB Implan ke dalam lengan atas menggunakan jarum khusus. Tidak perlu khawatir, pemasangan KB Implan tidak terasa sakit karena dokter akan memberikan obat bius lokal pada area lengan yang akan dipasangi KB Implan.

Durasi Penggunaan KB Implan

Dalam umumnya, KB Implan dapat digunakan selama 3-5 tahun. Namun, bagi pasien yang mengalami efek samping yang tidak diinginkan, dokter akan meresepkan pemakaian KB Implan dengan waktu yang lebih pendek atau menggantikannya dengan metode kontrasepsi lain yang lebih sesuai untuk pasien.

Resiko dan Efek Samping KB Implan

Meskipun KB Implan merupakan metode kontrasepsi yang aman, tetap saja ada beberapa resiko dan efek samping yang bisa terjadi pada pengguna KB Implan. Berikut adalah beberapa efek samping dan resiko dari penggunaan KB Implan:

BACA JUGA:   Apa sih Arti dan Makna dari Kata "Kita"?

1. Perubahan Hormon

KB Implan bekerja dengan cara memasukkan hormon progesteron ke dalam tubuh, sehingga bisa menyebabkan perubahan hormonal pada tubuh. Hal ini bisa menyebabkan beberapa efek samping seperti perubahan mood, kelelahan, atau kulit jadi kering. Namun, hal ini hanya sementara dan akan hilang seiring waktu.

2. Migrain

KB Implan bisa menyebabkan migrain yang sering terjadi pada pengguna KB Implan. Namun, migrain ini umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya.

3. Nyeri Payudara

Pada beberapa pengguna KB Implan, dapat mengalami nyeri pada payudara. Namun, efek samping ini bisa diminimalisir dengan tetap memeriksakan diri ke dokter secara rutin, terutama sebelum dan setelah pemasangan KB Implan.

4. Perdarahan Tidak Teratur

Salah satu efek samping yang sering terjadi pada pengguna KB Implan adalah perdarahan yang tidak teratur. Biasanya, hal ini terjadi pada masa-masa awal penggunaan KB Implan. Namun, jika perdarahan terus berlangsung dan terasa sangat mengganggu, sebaiknya pasien segera berkonsultasi dengan dokter.

Setelah mengetahui efek samping dan resiko penggunaan KB Implan, sebaiknya pasien melakukan konsultasi dan mempertimbangkan dengan matang untuk menggunakan KB Implan sebagai alat kontrasepsi. Pastikan untuk membahas dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui kelayakan penggunaan KB Implan, memeriksa kemungkinan adanya efek samping, dan memutuskan apakah KB Implan merupakan pilihan yang tepat untuk Anda.

Apa itu KB Implan?

KB Implan adalah metode kontrasepsi jangka panjang yang menggunakan implan atau suntikan kecil berisi hormon progesteron di bawah kulit lengan bagian atas. Implan disebut juga sebagai batang KB atau implan hormonal subdermal.

KB implan bekerja dengan mengeluarkan hormon progesteron yang mencegah ovarium untuk melepaskan sel telur. Dengan demikian, KB Implan dapat mencegah kehamilan secara efektif hingga tiga tahun.

Bagaimana KB Implan Dipasang?

Pemasangan implan hanya dapat dilakukan oleh dokter atau perawat yang terlatih. Prosedur pemasangan KB Implan relatif mudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.

Dokter akan membius lengan bagian atas dengan anestesi lokal untuk mengurangi nyeri bagi pasien. Implan lalu diusapkan dengan alkohol dan dimasukkan di bawah kulit menggunakan jarum khusus.

Pengguna KB implan harus memastikan tidak hamil sebelum dipasangkan. Jika pasien sedang dalam masa menstruasi, implan dipasangkan setelah haid selesai. Setelah pemasangan, lengan akan diberi perban untuk mengurangi pembengkakan dan mempercepat proses penyembuhan.

Keuntungan Menggunakan KB Implan

KB Implan memiliki beberapa keuntungan:

  • Metode kontrasepsi yang efektif dan mudah digunakan
  • Tidak perlu diingat setiap hari seperti pil KB
  • Aman digunakan oleh wanita yang sedang menyusui
  • Dapat mencegah kehamilan selama tiga tahun setelah pemasangan
  • Dapat dengan mudah dicabut jika penggunanya memutuskan untuk memiliki anak

Siapa yang Cocok Menggunakan KB Implan?

KB Implan cocok untuk wanita yang ingin memakai metode kontrasepsi jangka panjang, tidak suka menggunakan pil setiap hari, atau tidak ingin menggunakannya pada waktu tertentu. Namun, hal terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah KB Implan cocok untuk Anda.

KB Implan juga cocok untuk wanita yang sulit untuk mengingat minum pil KB setiap hari atau yang sering melakukan perjalanan jauh dan tidak dapat mengakses kontrasepsi dalam waktu yang lama.

Apakah Terdapat Efek Samping Penggunaan KB Implan?

KB Implan memiliki risiko efek samping yang ringan, yaitu:

  • Nyeri serta pembengkakan pada area implan selama beberapa hari setelah pemasangan
  • Perdarahan tidak teratur atau peningkatan perdarahan selama beberapa bulan pertama pasca pemasangan
  • Sakit kepala atau perubahan mood
  • Peningkatan bobot tubuh
  • Penurunan libido
  • Peningkatan risiko terjadinya kista di ovarium

Jika terdapat gejala yang tidak wajar, seperti perdarahan yang berkepanjangan atau ada perubahan dramatic pada mood dan emosi, segera konsultasikan kepada dokter Anda.

Kontraindikasi Untuk KB Implan

Kontraindikasi KB Implan adalah untuk wanita yang:

  • Sudah hamil atau diduga hamil
  • Memiliki riwayat kanker payudara atau kanker serviks
  • Memiliki gangguan pembekuan darah atau penggunaan obat pengencer darah
  • Memiliki riwayat trombosis atau stroke sebelumnya
  • Mengalami penyakit hati atau gangguan fungsi hati
  • Mengalami alergi terhadap hormon
BACA JUGA:   Berikut Ini yang bukan merupakan fungsi rangka manusia adalah

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika ingin menggunakan KB Implan atau melakukan penggantian atau pengangkatannya. Dokter akan mengevaluasi kondisi kesehatan Anda dan merekomendasikan metode kontrasepsi yang sesuai.

Artikel Terkait