...

Pengertian Kultural

Halo pembaca! Apa kabar? Pernahkah kamu mendengar istilah “Kultural”? Istilah ini merujuk pada sesuatu yang berkaitan dengan budaya atau kebudayaan. Kultural dapat diterapkan pada segala hal yang berhubungan dengan budaya seperti seni, musik, tarian, arsitektur, bahasa, dan lain sebagainya. Namun, apa sebenarnya pengertian kultural secara lebih detail? Mari simak pembahasan selanjutnya!

Pengertian Kultural

Pengertian Kultural

Kultural merupakan istilah yang merujuk pada segala hal yang berkaitan dengan budaya dan tradisi suatu masyarakat atau komunitas. Istilah kultural sendiri berasal dari kata “culture” yang berasal dari bahasa Latin, yakni cultura yang artinya adalah budidaya. Jadi, kultural dapat diartikan sebagai bentuk budidaya atas budaya dan tradisi.

Dalam pengertian yang lebih luas, kultural juga dapat diartikan sebagai suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang masyarakat dan budaya yang ada dalam masyarakat tersebut. Kultural meliputi aspek-aspek yang berkaitan dengan norma, nilai, kepercayaan, adat istiadat, bahasa, seni, musik, tari, pakaian, kuliner, dan lain sebagainya.

Budaya dan tradisi suatu masyarakat dapat memberikan identitas dan ciri khas yang berbeda-beda dengan masyarakat lainnya. Oleh karena itu, pemahaman tentang kultural menjadi penting dalam memahami serta menghargai keberagaman dalam masyarakat.

Kultural juga berkaitan dengan cara hidup, sistem sosial, dan pola pikir suatu masyarakat. Sehingga, kultural dapat menjadi acuan dalam memperkuat hubungan antarindividu dan kelompok dalam masyarakat. Selain itu, pemahaman dan pengetahuan tentang kultural dapat membantu dalam membangun dialog dan kerja sama antarkomunitas dalam kaitannya dengan pengembangan sosial, ekonomi, politik, dan lingkungan.

Aspek-Aspek Kultural

Aspek kultural merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat dalam sebuah wilayah. Aspek kultural juga mempengaruhi cara seseorang berperilaku, berbicara, berpakaian, dan memandang dunia. Oleh karena itu, untuk memahami suatu wilayah, dapat dilihat dari kebudayaannya. Berikut ini adalah beberapa aspek kultural yang harus diperhatikan:

1. Nilai-Nilai

Nilai-nilai merupakan pandangan hidup yang dipegang oleh masyarakat. Nilai-nilai ini membentuk etika, moral, dan tata cara hidup yang dianut oleh suatu masyarakat. Contoh nilai-nilai dalam masyarakat Indonesia yaitu gotong royong, menghormati orang tua, dan kejujuran. Nilai-nilai ini juga dapat membedakan suatu suku bangsa dengan yang lainnya.

2. Norma

Norma merupakan peraturan yang mengatur tingkah laku dan hubungan sosial di dalam suatu masyarakat. Norma ini terdiri dari norma hukum dan norma sosial. Norma hukum ditetapkan oleh negara dan berlaku untuk seluruh masyarakat. Sedangkan, norma sosial ditetapkan oleh masyarakat itu sendiri. Norma sosial ini berubah-ubah tergantung pada perkembangan zaman dan kepentingan masyarakat.

Di Indonesia, norma sosial yang masih dipegang teguh adalah sopan santun dalam pergaulan, tidak berbicara dengan suara lantang di tempat umum, serta menghormati orang yang lebih tua.

3. Adat Istiadat

Adat istiadat adalah tradisi atau kebiasaan yang telah turun temurun dan menjadi ciri khas suatu wilayah. Adat istiadat dapat berupa upacara adat, pakaian adat, serta cara hidup dan berkesenian masyarakat. Adat istiadat dapat menghubungkan seseorang dengan identitas budaya suatu wilayah.

Contoh adat istiadat yang masih dipegang teguh masyarakat Indonesia yaitu upacara adat pernikahan, pakaian adat pada saat upacara adat dan perayaan tidak resmi lainnya, serta bertutur kata dalam bahasa daerah.

4. Bahasa

Bahasa merupakan salah satu bagian penting dari kebudayaan masyarakat. Bahasa dapat mengungkapkan identitas suatu masyarakat. Bahasa juga dapat mencerminkan karakteristik yang dimiliki oleh suatu wilayah. Di Indonesia, terdapat berbagai macam bahasa daerah yang diakui oleh negara.

Bahasa Indonesia sendiri merupakan bahasa resmi yang diakui oleh negara Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi penghubung antar daerah dan antar suku bangsa di Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari dan memahami bahasa Indonesia.

5. Seni

Seni merupakan ungkapan ide, gagasan, perasaan, dan emosi seseorang melalui karya seni yang dihasilkan. Seni juga dapat merepresentasikan identitas suatu wilayah atau suku bangsa. Seni juga menjadi bagian penting dari kebudayaan dan merupakan ciri khas suatu wilayah.

Contoh seni yang masih dipegang teguh oleh masyarakat Indonesia yaitu tari tradisional, musik tradisional, dan seni ukir kayu.

6. Agama

Agama juga merupakan bagian penting dalam kebudayaan masyarakat. Agama dapat membentuk etika, moral, dan tata cara hidup yang dianut oleh suatu masyarakat. Di Indonesia, terdapat berbagai macam agama yang dianut oleh masyarakat.

Agama Islam menjadi agama yang dominan di Indonesia, namun juga terdapat agama Kristen, Hindu, Budha, dan Konghucu. Masyarakat Indonesia juga dikenal dengan toleransi dalam memeluk agama.

7. Teknologi

Teknologi juga menjadi bagian penting dari kebudayaan masyarakat. Teknologi mampu menghubungkan suatu wilayah dengan wilayah lainnya. Teknologi juga dapat memudahkan kehidupan masyarakat dalam beraktivitas. Di Indonesia, perkembangan teknologi juga semakin pesat.

Teknologi yang paling banyak dimanfaatkan di Indonesia yaitu media sosial, komunikasi, dan perbankan online. Teknologi ini terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman.

Dari berbagai aspek kultural di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap wilayah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memahami budaya suatu wilayah sehingga dapat mempererat hubungan antar suku bangsa dan antar masyarakat dalam suatu wilayah.

Pentingnya Memahami Kultural

Pentingnya memahami kultural dapat dilihat dari berbagai aspek kehidupan, baik dalam lingkup pribadi maupun sosial. Salah satu aspek yang paling penting adalah hubungan antarindividu dan kelompok yang diwarnai oleh perbedaan budaya.

Ketika individu atau kelompok memiliki latar belakang budaya yang berbeda, terkadang sulit untuk memahami dan menerima perbedaan tersebut. Hal ini dapat menyebabkan kesalahpahaman dan konflik, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam lingkup pribadi, memahami kultural dapat membantu seseorang untuk lebih terbuka dan toleran terhadap perbedaan, baik dalam hubungan interpersonal maupun dalam keluarga. Seorang individu yang mampu memahami dan menerima perbedaan budaya akan lebih mudah untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan orang-orang di sekitarnya.

Dalam lingkup sosial, memahami kultural menjadi lebih penting lagi. Dalam masyarakat yang multikultural, perbedaan budaya dapat menyebabkan konflik yang serius, seperti diskriminasi, kekerasan, dan perpecahan sosial. Oleh karena itu, memahami kultural dapat membantu masyarakat untuk mencegah dan mengatasi konflik yang terjadi akibat perbedaan budaya.

Bagaimana Memahami Kultural?

Meskipun memahami kultural sangat penting, tidak semua orang mampu melakukannya dengan mudah. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk memahami budaya orang lain.

Pertama-tama, perhatikan dan pelajari tentang kebiasaan dan aturan sosial yang berlaku dalam budaya tersebut. Apa yang dianggap sopan dan tidak sopan? Apa yang dianggap penting dan tidak penting dalam kehidupan mereka?

Kedua, berbicara dengan orang-orang dari budaya tersebut dan mencoba untuk memahami perspektif mereka. Bertanya tentang kebiasaan dan tradisi mereka, dan dengarkan dengan terbuka tanpa menghakimi.

Ketiga, jangan berprasangka buruk terhadap orang lain hanya karena asal budaya mereka yang berbeda. Menghargai perbedaan budaya adalah kunci untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan orang-orang yang berbeda latar belakang budayanya.

Terakhir, perlu diingat bahwa memahami kultural adalah sebuah proses yang terus berlangsung. Budaya tidak statis dan terus berkembang seiring waktu. Oleh karena itu, perlu untuk selalu meng-update pengetahuan dan memperhatikan perubahan-perubahan dalam budaya tersebut.

Manfaat dari Memahami Kultural

Memahami kultural memiliki banyak manfaat positif dari berbagai segi kehidupan. Berikut adalah beberapa dari manfaat tersebut.

Pertama, memahami kultural membantu dalam hubungan sosial. Dengan memahami perbedaan budaya, seseorang akan lebih mudah dan toleran saat berinteraksi dengan orang-orang dari budaya yang berbeda. Ini dapat meningkatkan kemampuan dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan antarpribadi dan juga dapat membantu dalam berkarya dalam kerja tim.

Kedua, memahami kultural membantu dalam bekerja. Dalam lingkup bisnis atau pekerjaan, memahami budaya orang lain dapat membantu dalam melakukan bisnis dan membuat keputusan secara efektif. Ini membantu menghindari kesalahan dalam melakukan budaya maupun bahasa dan membantu memfasilitasi bisnis yang sukses.

Ketiga, memahami kultural membantu dalam membangun kedamaian. Sebagai individu yang memahami kultural, kita dapat berperan aktif dalam mempromosikan kedamaian di tengah-tengah masyarakat yang multikultural. Kita dapat menghadapi konflik dengan bijaksana serta mampu menyelesaikan perbedaan budaya.

Intinya, memahami kultural adalah kunci untuk menghindari kesalahpahaman dan konflik antar individu dan kelompok dengan latar belakang budaya yang berbeda. Memahami kultural juga membantu dalam membangun hubungan antarpribadi, dalam lingkup pekerjaan dan bisnis, serta berperan aktif dalam mempromosikan kedamaian di tengah-tengah masyarakat yang multikultural.

Implikasi Kultural dalam Konteks Pekerjaan

Ketika Anda bekerja, ada banyak faktor yang memengaruhi cara Anda berinteraksi dengan rekan kerja Anda dan tuntutan pekerjaan Anda. Salah satu faktor yang penting adalah kultural, yang mencakup segala aspek budaya yang mempengaruhi cara kita berperilaku dan berinteraksi dengan orang lain. Implikasi kultural dalam konteks pekerjaan sangat kompleks, dan memerlukan pemahaman yang baik tentang budaya individu dan budaya perusahaan.

Etos kerja adalah aspek budaya yang paling umum dalam konteks pekerjaan. Etos kerja merujuk pada kecenderungan seseorang untuk bekerja keras dan bertanggung jawab dalam tugas dan pekerjaannya. Semua budaya memiliki etos kerja yang berbeda-beda, dan penting untuk mengetahui apa yang diharapkan dari etos kerja tiap individu. Misalnya, di budaya individualistik, seperti Amerika Serikat, etos kerja mendorong seseorang untuk mengambil inisiatif dan melakukan tugas dengan efektif secara individu. Di budaya kolektif, seperti Indonesia, etos kerja mendorong kerja tim dan kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama. Pemahaman yang baik tentang etos kerja tiap individu dapat membantu Anda untuk berkomunikasi dan bekerja sama dengan baik dalam proyek dan tugas.

Ekspektasi adalah aspek budaya lainnya yang memengaruhi konteks kerja. Ekspektasi mencakup harapan atau pandangan seseorang tentang bagaimana suatu tugas atau pekerjaan dapat diselesaikan. Ekspektasi dapat sangat berbeda-beda berdasarkan budaya individu. Sebagai contoh, budaya yang lebih formal dan hierarkis, seperti Jepang, dapat memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap hierarki dan peran dalam lingkungan kerja. Sementara, budaya yang lebih tidak formal, seperti Amerika Serikat, mungkin memiliki ekspektasi yang lebih santai dan fleksibel terhadap hierarki dan peran dalam lingkungan kerja. Memahami ekspektasi individu dapat membantu Anda untuk melakukan tugas dan pekerjaan dengan lebih efektif dalam budaya tersebut.

Cara berkomunikasi juga merupakan aspek budaya yang penting dalam konteks kerja. Setiap budaya memiliki cara berkomunikasi yang berbeda-beda. Misalnya, budaya yang lebih kolot atau hierarkis mungkin mengharapkan Anda untuk memperhatikan bahasa tubuh Anda atau untuk merendahkan diri Anda sendiri ketika berbicara dengan atasan. Sementara, budaya yang lebih egaliter atau horizontal mungkin mengharapkan Anda untuk berbicara secara langsung dan berbicara super jujur dengan semua orang dalam lingkungan kerja. Memahami cara berkomunikasi individu dan memahami cara berkomunikasi dalam budaya perusahaan dapat membantu Anda untuk berbicara dengan efektif dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja Anda.

Kebutuhan individual juga dapat sangat dipengaruhi oleh budaya dalam konteks pekerjaan. Setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda dalam lingkungan kerja, dan budaya dapat mempengaruhi cara individu memenuhi kebutuhan tersebut. Misalnya, budaya yang lebih fokus pada keluarga, seperti di Indonesia, mungkin mengharapkan seseorang untuk memprioritaskan kebutuhan keluarganya di atas kebutuhan kerja. Sementara, di budaya yang lebih fokus pada pekerjaan, seperti di Jepang, individu mungkin merasa wajib untuk menyelesaikan pekerjaan lebih banyak daripada yang dapat diharapkan. Memahami kebutuhan individu dapat membantu meningkatkan kinerja individu dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi semua orang.

Secara keseluruhan, implikasi kultural dalam konteks pekerjaan sangat penting. Memahami etos kerja, ekspektasi, cara berkomunikasi, dan kebutuhan individual dari rekan kerja dan lingkungan kerja Anda dapat membantu Anda untuk bekerja dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang baik dengan rekan kerja Anda. Pemahaman yang baik tentang budaya perusahaan dan individu sangat diperlukan dalam meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam lingkungan kerja.

Apa Itu Kultural?

Kultural, atau lebih tepatnya kebudayaan, merujuk pada nilai, norma, tradisi, bahasa, dan atribut lain yang dimiliki oleh suatu masyarakat. Kultural dapat berbeda dari satu kelompok etnis ke kelompok etnis lainnya, dan hal ini sering kali memunculkan perbedaan-perbedaan dalam pandangan dunia dan tindakan. Namun, kultural juga dapat menjadi kesempatan untuk memperkaya pengalaman dan belajar tentang perbedaan, sekaligus menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Mengapa Penting untuk Belajar tentang Kultural

Belajar tentang kultural dapat membuka pikiran dan pemahaman tentang perbedaan-perbedaan budaya di sekitar kita. Dalam era globalisasi, di mana orang-orang dari berbagai negara berinteraksi dan bekerja bersama, kemampuan untuk menempatkan diri dalam situasi yang berbeda budaya sangatlah penting. Dengan mempelajari kultural, seseorang dapat memperoleh pengertian tentang cara-cara orang lain berpikir, berkomunikasi, dan bertindak. Selain itu, mengetahui perbedaan budaya dapat membantu seseorang untuk menghindari kesalahan yang dapat memicu konflik dan menjadi lebih terbuka terhadap gagasan-gagasan baru.

Bagaimana Belajar tentang Kultural

Ada banyak cara untuk belajar tentang kultural, dan beberapa di antaranya termasuk:

Mengalami langsung

Saat seseorang berkunjung ke daerah atau negara yang berbeda dari yang biasanya dia kunjungi, ia dapat memperoleh pengalaman langsung tentang kultural. Dalam pengalaman tersebut, seseorang dapat merasakan budaya melalui makanan, bahasa, musik, kerajinan tangan, dan kebiasaan lain yang berbeda dari budaya aslinya. Hal ini juga dapat membantu seseorang untuk mengembangkan rasa toleransi pada perbedaan budaya.

Berinteraksi dengan Orang dari Budaya yang Berbeda

Berbicara dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda adalah cara yang efektif untuk belajar tentang kultural. Dalam percakapan dengan orang-orang ini, seseorang dapat mengetahui tentang pandangan dunia, kebiasaan, dan nilai yang berbeda dari kelompok etnisnya. Untuk melakukan hal ini, seseorang harus menghindari prasangka dan memastikan bahwa ia mendengarkan dengan hati-hati dan terbuka.

Membaca tentang Budaya

Bacaan juga dapat memberikan pengetahuan tentang perbedaan budaya. Seseorang dapat membaca tentang kebiasaan, nilai, dan norma masyarakat lain dari buku, artikel, atau blog. Menjelajahi bacaan tentang kultural juga dapat membantu seseorang untuk memperdalam pemahamannya dan mempersiapkan diri untuk situasi yang mungkin muncul dalam kunjungan atau interaksi dengan orang dari budaya yang berbeda.

Mengikuti Pelatihan Khusus

Pelatihan khusus tentang kultural dapat membantu seseorang mempelajari budaya dengan cepat dan efektif. Pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan tentang perbedaan budaya, praktik-praktik yang dapat membantu dalam interaksi dengan orang dari budaya yang berbeda, dan contoh-contoh nyata tentang pandangan dunia yang berbeda. Pelatihan juga dapat membantu seseorang memperoleh keterampilan dalam pengambilan keputusan dalam situasi yang melibatkan perbedaan budaya.

Kesimpulan

Belajar tentang kultural adalah bagian penting dari memperdalam pemahaman tentang dunia yang kompleks dan beragam. Memahami perbedaan budaya juga dapat membantu seseorang menemukan kesamaan dan menghindari kesalahan yang tidak disengaja. Apapun cara yang dipilih untuk mempelajari budaya, penting untuk selalu terbuka terhadap perbedaan, menghargai keberagaman, dan menjalin hubungan yang saling menguntungkan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.

Artikel Terkait