Apa Itu Lordosis dan Bagaimana Cara Mengatasinya?
Hai, teman-teman semua! Tahukah kamu apa itu lordosis? Lordosis adalah kelainan pada tulang belakang yang membuat punggung terlalu melengkung ke dalam sehingga menimbulkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Faktor-faktor seperti kebiasaan duduk yang salah, kelebihan berat badan, atau cedera dapat menyebabkan lordosis. Untungnya, lordosis bisa diatasi dengan perawatan medis dan latihan yang tepat, sehingga kamu dapat kembali merasakan kenyamanan saat melakukan aktivitas sehari-hari. Simak ulasan lengkapnya di sini, ya!
Berapa banyak derajat kelengkungan tulang belakang manusia pada kondisi lordosis?
Pada kondisi lordosis, tulang belakang manusia memiliki kelengkungan ke arah dalam di bagian pinggang. Hal ini menyebabkan penderitanya memiliki kemiringan ke arah depan dan membuat kesan bokong menonjol keluar.
Sebenarnya, kelengkungan tulang belakang manusia pada kondisi lordosis cukup normal. Bahkan, sebagian besar orang memiliki sedikit kelengkungan pada tulang belakangnya. Namun, ketika kelengkungan melebihi batas normal, maka kondisi ini dapat menyebabkan sejumlah masalah pada tubuh manusia.
Tahukah kamu bahwa ada standar pengukuran derajat kelengkungan pada kondisi lordosis? Standar ini biasanya dinyatakan dengan derajat (°) kelengkungan pada tulang belakang manusia. Kondisi lordosis pada orang dewasa biasanya memiliki kelengkungan antara 30° hingga 50°.
Hal ini bisa berbeda-beda tergantung pada usia dan jenis kelamin penderitanya. Sebagai contoh, pada anak-anak kelengkungan tulang belakang manusia sehat berkisar antara 20° hingga 40°. Sedangkan, pada perempuan yang sedang mengandung kelengkungan dapat mencapai 60° karena kenaikan berat badan dan pergeseran pusat gravitasi.
Walaupun kelengkungan pada kondisi lordosis bisa menjadi hal yang normal, namun ketika kelengkungan terlalu besar atau melebihi batas normal, maka kondisi ini bisa menyebabkan sejumlah keluhan dan masalah pada tubuh manusia.
Penyebab Lordosis
Lordosis adalah kondisi di mana tulang belakang membentuk lengkungan ke dalam dari arah pinggul. Beberapa faktor dapat menjadi penyebab kondisi ini, termasuk postur tubuh yang salah, kelemahan otot-otot pinggul dan punggung serta obesitas.
Postur Tubuh yang Salah
Postur tubuh yang salah dapat menyebabkan lordosis. Kebiasaan duduk atau berdiri dengan postur yang buruk dapat membuat otot-otot pinggul dan punggung mengalami tekanan yang tidak seharusnya. Misalnya, duduk dengan melengkungkan punggung dapat membuat posisi tulang belakang memanjang ke arah belakang, sedangkan berdiri membungkuk atau bersandar pada satu kaki dapat membuat tulang belakang membentuk lengkungan ke dalam dari arah pinggul.
Kelemahan Otot-otot Pinggul dan Punggung
Kelemahan otot-otot pinggul dan punggung juga dapat menyebabkan lordosis. Otot punggung yang lemah tidak dapat menopang beban tubuh dengan baik, sehingga beban tersebut dialihkan pada otot-otot pinggul. Otot pinggul yang lemah akan memperberat beban pada otot punggung, menjadikannya semakin lemah. Akhirnya, kondisi ini dapat membuat tulang belakang membentuk lengkungan ke dalam dari arah pinggul.
Obesitas
Obesitas dapat menyebabkan lordosis karena terlalu banyaknya lemak pada pinggul dan perut dapat membuat otot-otot pinggul tertekan dan menjadi lemah. Selain itu, berat tubuh yang berlebih juga dapat memberikan beban ekstra pada tulang belakang dan menimbulkan rasa sakit.
Untuk mencegah lordosis, perhatikan postur tubuh saat duduk atau berdiri. Sebaiknya hindari duduk atau berdiri terlalu lama dalam waktu yang lama. Lakukan beberapa latihan untuk memperkuat otot-otot pinggul dan punggung agar bisa menopang berat tubuh secara efektif. Jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mungkin memperburuk kondisi lordosis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran pengobatan yang tepat.
Apa Itu Lordosis?
Lordosis adalah kondisi postur tubuh dimana tulang belakang menekuk ke arah dalam pada area panggul, sehingga terlihat seperti punctum lordoticum. Kondisi ini dapat menyebabkan sakit di bagian bawah punggung dan kesulitan untuk bergerak secara normal.
Lordosis kemungkinan terjadi pada siapa saja, mulai dari bayi hingga orang dewasa, namun lebih umum terjadi pada perempuan. Ini juga dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk kurangnya postur tubuh yang baik, kelebihan berat badan, kehamilan, dan cedera pada area panggul atau punggung bawah.
Tanda-Tanda dan Gejala Lordosis
Tanda dan gejala lordosis meliputi:
- Punggung yang terlihat lebih kaku atau tegang dari biasanya.
- Sakit punggung khususnya pada area bagian bawah.
- Berjalan atau berdiri dengan posisi tubuh yang tidak seimbang.
- Tekanan pada pelvis dan kaki.
- Sulit untuk membungkuk atau mengangkat benda berat.
Penyebab Lordosis
Berikut adalah beberapa penyebab lordosis:
- Kurangnya postur tubuh yang baik dan tidak sehat dapat menyebabkan lordosis. Postur tubuh yang buruk dan tidak sehat terbentuk akibat kebiasaan duduk yang buruk, kebiasaan membungkuk, dan obesitas.
- Terlalu banyak mengangkat beban atau cedera pada area panggul atau punggung bawah dapat menyebabkan lordosis. Cedera bisa terjadi akibat aktivitas olahraga yang berlebihan atau kecelakaan.
- Kehamilan juga merupakan salah satu penyebab utama lordosis karena perubahan berat badan serta tekanan pada area panggul dan punggung bawah berubah secara dramatis.
Cara Mengatasi Lordosis
Untuk mengatasi lordosis, ada beberapa langkah mudah yang dapat dilakukan, yaitu:
- Mengubah postur tubuh dengan menempatkan berat badan ke tengah serta menjaga punggung tetap lurus. Hindari kebiasaan membungkuk dan duduk dalam waktu yang lama.
- Melakukan olahraga rutin yang dapat memperkuat otot panggul dan punggung seperti yoga, pilates, dan senam.
- Jaga berat badan agar normal atau ideal, karena kelebihan berat badan dapat memperburuk kondisi lordosis.
- Konsultasi dengan dokter spesialis ortopedi untuk mendapatkan pengobatan, termasuk terapi fisik, obat-obatan, atau pembedahan, tergantung pada tingkat keparahan kondisi lordosis.
Secara keseluruhan, kondisi lordosis memang tidak dapat dihindari, namun dengan mengubah postur tubuh, menjaga kesehatan serta berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi dapat membantu mengatasi masalah postur tubuh ini.
Apa Itu Lordosis?
Lordosis adalah kelainan postur yang mengakibatkan lengkungan berlebihan pada tulang belakang bagian bawah atau leher. Tulang belakang seharusnya mempunyai sedikit lengkungan ke depan atau ke arah perut yang disebut sebagai lordosis normal. Namun, ketika lengkungan tersebut berlebihan maka kondisi ini disebut sebagai lordosis yang abnormal.
Penyebab Lordosis
Lordosis dapat disebabkan oleh beragam faktor, seperti obesitas, cedera tulang belakang, kehamilan, dan kondisi bawaan seperti tulang belakang berbentuk seperti huruf “C” atau “S”. Namun, kondisi yang paling umum adalah gaya hidup yang buruk, seperti duduk atau berdiri dengan posisi yang salah dalam jangka waktu yang lama.
Gejala Lordosis
Gejala lordosis yang paling umum adalah nyeri pada tulang belakang, terutama pada daerah leher dan pinggang. Selain itu, gejala lain bisa termasuk kaku pada tulang belakang, kesulitan berdiri tegak, dan bahkan bisa menyebabkan kesulitan bernapas.
Perawatan Lordosis
Perawatan lordosis umumnya melibatkan latihan fisik dan perubahan gaya hidup. Olahraga seperti yoga atau pilates dapat membantu memperkuat otot-otot yang terkait dengan tulang belakang dan meningkatkan fleksibilitas. Selain itu, penggunaan bantalan tulang belakang dan sepatu yang dapat mendukung posisi yang benar juga dapat membantu mengurangi gejala lordosis.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Jika lordosis menyebabkan nyeri yang tak tertahankan, menyebabkan kesulitan tidur atau membuat kesulitan untuk melakukan aktivitas sehari-hari sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat menyarankan pengobatan untuk mengurangi gejala dan menjaga kondisi tetap stabil. Perawatan yang diperlukan juga bergantung pada penyebab lordosis.