...

Apa Itu Plot Twist dan Bagaimana Membuatnya?

Hai, reader! Pasti kamu sudah sering mendengar istilah plot twist dalam dunia tulis- menulis, film, dan serial televisi. Namun, tahu kah kamu apa itu plot twist dan bagaimana membuatnya? Plot twist adalah poin dalam kisah yang tak terduga, mengejutkan, dan merubah arah cerita secara dramatis. Sebuah plot twist yang berhasil bisa membuat pembaca atau penonton terkesan dan terus terlibat pada cerita yang kamu tulis. Nah, kali ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai plot twist dan tips membuatnya agar kisahmu jadi lebih menarik.

Plot Twist

Apa Itu Plot Twist?

Plot twist adalah salah satu unsur penting dalam penulisan cerita atau naskah. Apa itu plot twist? Plot twist adalah perubahan tiba-tiba dalam alur cerita yang biasanya tidak terduga. Plot twist ini biasanya muncul di momen-momen klimaks dalam cerita atau naskah.

Jika kita membaca atau menonton sebuah cerita atau film, plot twist adalah momen di mana kita langsung terkejut dan terpukau dengan apa yang terjadi. Saat itu kita mengalami hal yang sama seperti tokoh utama yang juga terkejut dengan situasi yang terjadi. Plot twist tersebut haruslah menciptakan kejutan, terutama bagi para penonton atau pembaca. Hal itu membuatnya menarik dan tak terlupakan.

Apakah Plot Twist Itu Penting?

Tentu saja, plot twist sangat penting dalam penulisan cerita ataupun naskah. Plot twist dapat membuat cerita yang biasa-biasa saja menjadi sangat menarik dan mengesankan. Dengan adanya plot twist, cerita akan lebih berkesan dan tentunya tak terlupakan.

Bayangkan jika terdapat sebuah cerita tanpa plot twist, tentu akan merasa hambar dan tidak menarik bagi pembaca atau penonton. Plot twist juga membuat cerita menjadi lebih kompleks dan membuat perjalanan karakter lebih menarik.

Bagaimana Cara Menciptakan Plot Twist?

Menciptakan plot twist tidaklah mudah, dibutuhkan kreativitas yang tinggi agar plot twist tersebut benar-benar mampu membuat penonton atau pembaca terkejut. Ada beberapa cara untuk menciptakan plot twist dalam cerita atau naskah, yaitu:

  1. Perubahan karakter yang tak terduga
  2. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membuat perubahan karakter yang tak terduga. Karakter yang tadinya kita kira baik, bisa saja menjadi jahat, atau sebaliknya. Saat karakter yang dianggap baik atau buruk ternyata tidak sebagaimana yang kita harapkan, itu akan membuat cerita menjadi lebih menarik.

  3. Mengubah interpretasi tokoh utama
  4. Fitur plot twist lainnya adalah mengubah interpretasi tokoh utama. Misalnya, sepanjang cerita, kita mendukung karakter X dan menganggap dia sebagai pahlawan. Namun, mendekati akhir naskah, kita menyadari bahwa karakter X sebenarnya adalah antagonis dalam cerita tersebut. Ini akan menciptakan plot twist bagi pembaca atau penonton.

  5. Perubahan tiba-tiba dalam alur cerita
  6. Plot twist yang paling umum adalah perubahan tiba-tiba dalam alur cerita. Ini terjadi ketika penulis menyuntikkan twist di tempat tidak wajar. Misalnya, ketika kita mengira cerita akan berakhir bahagia, namun tiba-tiba terjadi hal buruk yang fatal bagi tokoh utama.

  7. Topik yang tak terduga
  8. Kita bisa menciptakan plot twist dengan menggunakan topik yang tak terduga. Misalnya, dalam cerita yang sebelumnya memaparkan tentang cinta dan kisah romantis, tiba-tiba beralih ke tema misteri dan menjadi menegangkan.

Dalam keempat cara di atas, yang perlu diingat adalah bahwa plot twist haruslah tak terduga dan membuat pembaca atau penonton terkejut, namun tetap masuk akal dan terkait dengan alur cerita secara keseluruhan. Jangan menciptakan plot twist yang terlalu aneh atau tak masuk akal, karena hal itu akan mengganggu kelangsungan cerita.

Kenapa Penting dalam Cerita?

Plot twist bisa membuat cerita menjadi lebih menarik dan bervariasi buat pembaca atau penonton. Dengan mengejutkan dengan adegan atau kejadian yang berbeda dari yang sudah diperkirakan, penonton atau pembaca pasti akan merasa tertarik dan tidak bosan dengan plot cerita yang diberikan. Biasanya plot twist terjadi pada klimaks atau puncak cerita, di mana penonton atau pembaca sudah merasa tahu apa yang akan terjadi pada kelanjutan cerita, namun plot twist membuat cerita menjadi lebih mengejutkan dan tidak terduga.

Contohnya, dalam film “The Sixth Sense”, plot twist memberikan banyak kejutan pada penonton ketika akhir cerita disajikan dengan cara yang tidak terduga. Begitu juga dengan cerita “Psycho”, plot twist-nya juga sangat mengejutkan dan menciptakan kebingungan pada penonton.

Bukan hanya untuk cerita fiksi, plot twist juga bisa diterapkan pada cerita nyata, seperti pada film dokumenter yang menyajikan fakta yang tidak terduga untuk membuat penonton terpana dan mempertanyakan sebanyak apa yang sudah mereka tahu.

Selain itu, plot twist juga dapat membangun karakter dan hubungan antara karakter. Ketika terdapat plot twist, maka hal itu bisa mengubah penilaian kembali dari karakter dan hubungan mereka. Kompleksitas karakter dan hubungan antarkarakter dalam cerita akan terlihat semakin jelas dan menarik ketika adanya plot twist.

Contoh plot twist yang banyak dikenal

Berikut adalah beberapa contoh cerita dengan plot twist yang terkenal:

“The Sixth Sense”

Film ini mengejutkan para penonton ketika terungkap bahwa karakter utama, Dr. Malcolm Crowe, sebenarnya sudah meninggal sejak awal cerita dan selama kita selalu melihatnya hanya kelihatan seperti sedang hidup.

“Fight Club”

Dalam cerita ini, karakter utama memiliki dua kepribadian. Penonton tidak mengetahui hal itu hingga akhir cerita, memberikan kejutan yang sangat besar.

“The Shawshank Redemption”

Dosis berbeda dalam film ini, karena plot twist-nya adalah terjadinya peran terselubung antara tokoh utama, Andy, dengan petugas penjara bernama Warden Norton. Andy menggunakan Warden untuk proses pembuatan uang dan melarikan diri dari penjara.

“Twelve Monkeys”

Plot twist dalam cerita ini adalah ketika kita tahu bahwa James Cole (Bruce Willis) sendiri adalah orang yang meracuni umat manusia dengan virus Pandora dan ia mengejar upayanya untuk kembali ke masa lalu untuk memperbaiki kesalahan yang ia lakukan.

Cara Efektif Menyajikan Plot Twist

Secara teori, plot twist terdengar sangat menarik untuk digunakan di dalam cerita. Namun, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan ketika menyajikan plot twist.

1. Kebenaran atau Fakta

Plot twist harus didasarkan pada kebenaran atau fakta yang terjadi dalam cerita. Kita tidak bisa membuat sesuatu yang tidak masuk akal dalam cerita hanya untuk kepentingan plot twist. Misalnya, mengubah plot cerita hanya demi mengejutkan pembaca atau penonton namun menjadikan cerita menjadi tidak masuk akal setelahnya.

2. Klimaks yang Tepat

Tidak semua cerita membutuhkan plot twist. Plot twist harus dijalankan ketika cerita sudah mencapai titik klimaks dan terlihat sudah pasti kemana cerita akan berakhir. Di situlah kita berpeluang untuk memberikan twist sebagai pengalihan yang menarik hati dan pikiran audience.

3. Karakter dan Alur cerita

Sebaiknya, karakter dan alur cerita sudah lima ruas jari kita. Ketika kita membuat plot twist kita harus memeriksa kembali titik-titik yang melibatkan karakter seperti, siapa yang terlibat, siapa yang bertanggung jawab, dan sebagainya. Selain itu, plot twist juga harus membuat cerita terlihat lebih kuat dan logis. Jangan lupa juga untuk mengembangkan alur cerita, sehingga plot twist mengikuti jalur cerita.”,

Secara keseluruhan, plot twist adalah teknik penulisan cerita yang sangat menarik, karena ia akan membuat cerita terkesan berbeda dan tidak membosankan pada penonton maupun pembaca. Penulis harus berhati-hati dalam menentukan plot twist, dan dan persiapkan baik-baik soal kebenaran fakta, titik klimaks yang tepat, dan pengembangan karakter dan alur cerita agar plot twist benar-benar terasa efektif.

Apa Itu Plot Twist?

Plot twist adalah sebuah elemen penting yang sering ditemui dalam cerita. Plot twist bisa dianggap sebagai sebuah strategi penulis untuk mengejutkan sang pembaca atau penonton dengan mengungkap sebuah fakta yang sebelumnya tidak diketahui. Biasanya, plot twist terjadi pada akhir cerita, namun ada juga beberapa contoh cerita yang menggunakan plot twist di tengah-tengah cerita atau bahkan di awal cerita.

Contoh Plot Twist yang Terkenal

Beberapa contoh plot twist terkenal bisa kamu temui dari berbagai film dan buku terkenal. Di bawah ini adalah beberapa di antaranya.

The Sixth Sense

Ini adalah salah satu film yang sangat terkenal dengan plot twist-nya. Sejak awal cerita, kita dihadapkan dengan tokoh anak berusia delapan tahun bernama Cole Sear yang sering melihat hantu dan mendatangi seorang psikiater bernama Malcolm Crowe. Namun pada akhir cerita, kita disuguhkan dengan kenyataan bahwa Malcolm sebenarnya juga sudah meninggal dunia sejak awal cerita. Inilah yang membuat film ini menjadi sangat populer dan tidak terduga.

Gone Girl

Film Gone Girl mengejutkan banyak penontonnya dengan plot twist-nya yang sangat tak terduga. Film ini bercerita tentang pasangan suami-istri yang bertengkar dan pada akhirnya istri menghilang tanpa jejak. Sepanjang film, kita dipersiapkan dengan informasi-informasi yang memperlihatkan bahwa suaminya, Nick,lah yang membunuh istrinya. Namun di tengah film, plot twist muncul ketika kita mengetahui bahwa istri Nick, Amy, sebenarnya masih hidup dan melakukan semua itu untuk membalas dendam pada suaminya.

The Prestige

Film ini bercerita tentang dua pesulap, Robert dan Alfred, yang bersaing untuk menjadi yang terbaik. Salah satu plot twist yang membuat film ini sangat terkenal adalah ketika kita mengetahui bahwa Alfred sebenarnya memiliki kembar identik dan mereka saling bergantian menjadi karakter pesulap yang sama. Ini adalah salah satu plot twist yang benar-benar mengubah segalanya dan mengejutkan penonton secara total.

Fight Club

Fight Club juga merupakan salah satu film yang sangat terkenal dengan plot twist-nya. Cerita berpusat pada tokoh utama, yang seakan-akan bergabung dalam sebuah klub tempur bawah tanah. Namun pada akhir cerita, kita disuguhkan dengan plot twist yang mampu mengejutkan penonton. Ternyata, tokoh utama hanya berhalusinasi dan berantakan dalam kehidupannya yang sebenarnya.

Shutter Island

Film ini bercerita tentang seorang detektif yang melakukan penyelidikan di sebuah pulau terpencil untuk mencari seorang wanita yang menghilang. Namun ketika kita tiba di akhir cerita, plot twist yang terungkap mampu mengejutkan penonton. Ternyata, detektif tersebut sebenarnya sedang dirawat di rumah sakit jiwa dan seluruh perjalanan yang telah kita lihat adalah hanya sebatas imajinasinya saja.

The Usual Suspects

The Usual Suspects adalah salah satu film dengan plot twist yang sangat terkenal. Cerita ini mengikuti kelompok penjahat yang sedang diributkan oleh polisi. Pada akhir cerita, kita disuguhkan dengan plot twist yang mengisyaratkan bahwa satu-satunya anggota yang masih hidup dalam kelompok tersebut merupakan dalang dari semua kejahatan yang mereka lakukan.

Nah, itulah beberapa contoh plot twist yang sangat terkenal di dunia perfilman maupun sastra. Tentunya masih banyak lagi contoh-contoh cerita dengan plot twist yang mampu mengejutkan kita ketika mengetahuinya. Ingatlah, plot twist memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan kesan dan perasaan yang melekat pada cerita yang sedang kita baca atau tonton.

Apa Itu Plot Twist?

Plot twist atau disebut juga tikungan cerita adalah situasi yang mengejutkan dimana arah alur cerita yang sedang berlangsung berbalik atau berubah total dan membuat pembaca atau penonton merasa terkejut atau kaget. Plot twist biasanya terjadi pada akhir cerita atau dalam tengah cerita ketika tidak ada yang menyangka. Penggunaan plot twist yang tepat dapat membawa kisah dan karakter menjadi lebih menarik dan berkesan.

Biasanya plot twist digunakan dalam genre drama, thriller, misteri, dan fiksi ilmiah.

Tujuan dari Plot Twist

Plot twist digunakan oleh penulis untuk menarik perhatian pembaca atau penonton, membuat mereka terus membaca atau menonton karya yang telah dibuat. Plot twist yang bagus akan membuat penonton atau pembaca merasa terkejut, kagum, dan merasa puas pada akhir cerita. Tujuannya adalah mengesankan dan meninggalkan kesan mendalam pada pembaca atau penonton.

Jenis-Jenis Plot Twist

1. Plot Twist yang terlihat biasa dan dikira tidak ada yang aneh, namun di akhir cerita terjadi hal yang mengejutkan dan sulit ditebak. Ini biasanya terjadi di film thriller atau misteri.

2. Plot Twist yang muncul di tengah cerita. Biasanya puncak dari sebuah klimaks yang membingungkan dan mengejutkan. Ini sering muncul dalam film Hollywood.

3. Plot Twist yang mengejutkan pada akhir cerita dan membeberkan rahasia-rahasia atau mengungkapkan sebuah pencerahan yang sebelumnya dikaburkan atau tidak diperlihatkan secara jelas. Ini biasanya terjadi dalam film drama atau kisah-kisah tentang kehidupan.

4. Plot Twist yang diharapkan. Ini biasanya digunakan dalam film-film dan novel-novel yang sudah terkenal. Misalnya, ending yang diketahui sejak awal, namun cara penyampaiannya yang mengejutkan.

Bagaimana Membuat Plot Twist?

1. Kenali alur cerita dan karakter dengan baik. Perlu mengetahui dasar alur cerita dan karakter utama yang akan dibalikkan sehingga bisa merencanakan plot twist yang menarik

2. Konstruksi penampilan visual dan dialog dalam alur cerita yang memberikan petunjuk kejadian yang akan terjadi di akhir cerita. Hal ini bisa diperlihatkan dalam bentuk simbol atau representasi dari karakter dan alur cerita.

3. Persiapkan terlebih dahulu konsep plot twist tersebut dan pikirkan dengan jernih jika twist tersebut benar-benar masuk akal dan dapat dijelaskan.

4. Buatlah perubahan yang mengejutkan dan tidak terduga dalam cerita yang sedang dibuat. Perubahan seperti ini bisa menjurus ke berbagai arah, sudah menjadi tugas penulis untuk menentukan twist terbaik. Setelah menentukan twist tebaik, kemudian tulislah twist hingga jadi dan terintegrasi secara baik dalam cerita.

Dalam membuat plot twist, diperlukan ketelitian dan ide yang kreatif agar dapat menghasilkan plot twist yang tidak hanya mengejutkan tetapi juga memiliki arti penting dalam kisah yang dikemas. Plot twist yang baik dapat membawa karya kita menjadi luar biasa dan diingat oleh para penggemar untuk waktu yang lama.

Apa itu Plot Twist?

Ada yang bilang bahwa kejutan adalah bumbu dari sebuah cerita, dan hal tersebut benar adanya. Berbicara tentang kejutan dalam sebuah cerita, plot twist atau twist ending adalah salah satu unsur yang biasanya membuat penonton atau pembaca terkejut saat menyaksikan atau membaca sebuah cerita.

Plot twist sendiri adalah sebuah kejutan pada akhir cerita, terkadang sangat tak terduga dan membuat kita terkejut. Biasanya, twist ending ini akan mengubah pemahaman kita terhadap alur cerita yang sedang kita baca atau tonton. Tidak jarang, plot twist menjadi sesuatu yang menjadi viral dan menjadi perbincangan di kalangan penonton atau pembaca.

Contohnya seperti film The Sixth Sense, Shutter Island, atau Gone Girl, yang memiliki plot twist yang mengejutkan dan mengubah pemahaman kita terhadap cerita yang sedang kita saksikan.

Bagaimana Plot Twist Membuat Cerita Menjadi Lebih Menarik?

Plot twist sendiri berfungsi untuk menarik perhatian penonton atau pembaca dengan cara membuat mereka terus membaca atau menonton sampai akhir. Dengan adanya plot twist, cerita bisa membuat penonton atau pembaca merasa terkejut, heran, atau bahkan terkecoh.

Tentu saja, plot twist tidak bisa disebut sebagi suatu keajaiban. Seorang penulis atau sutradara harus jeli dalam membentuk karakter dan alur cerita sehingga plot twist terlihat natural dan tidak mengada-ada. Mereka juga harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti hint dan fakta-fakta yang telah terjadi sepanjang cerita.

Dalam satu sisi lain, plot twist juga berfungsi untuk membuat penonton atau pembaca merasa senang dan puas dengan cerita yang sedang mereka ikuti. Seolah-olah kita sebagai penonton atau pembaca telah berada di sisi yang benar dan mengetahui semua hal tentang cerita tersebut.

Namun, dengan adanya plot twist, pemahaman kita terhadap cerita tersebut berubah dan membuat kita merasa terkejut. Ini berarti, plot twist bisa membuat cerita menjadi lebih menarik dan tidak biasa, serta memberikan kesan yang kuat bagi penonton atau pembaca.

Contoh dari Plot Twis

Beberapa contoh yang kami sebutkan di atas seperti The Sixth Sense, Shutter Island, atau Gone Girl, memiliki plot twist yang sangat mengagetkan penonton atau pembaca. Namun, ada beberapa contoh lagi yang bisa memberikan gambaran tentang plot twist dalam sebuah cerita.

Pertama, Take Shelter, film yang disutradarai oleh Jeff Nichols dan dibintangi oleh Michael Shannon, adalah salah satu contoh plot twist yang mengejutkan. Setelah menonton selama satu jam lamanya, kita berpikir kalau semua kejadian di dalam film hanya bermuara pada krisis mental sang protagonis. Namun, sebenarnya ada sesuatu yang jauh lebih besar di dalam cerita tersebut.

Contoh lain adalah twist ending dalam Sophie’s World, novel yang ditulis oleh Jostein Gaarder. Cerita ini bermula dengan menceritakan kisah Sophie, seorang remaja yang memperhatikan lingkungan di sekitarnya, tetapi kemudian plot twist mewartakan bahwa Sophie hanya semacam karakter fiksi dalam sebuah buku pelajaran filsafat.

Kesimpulan

Plot twist telah lama menjadi unsur penting dalam sebuah cerita. Dengan adanya plot twist, cerita dapat membuat pembaca atau penonton terkejut, heran, atau bahkan terkecoh. Tentu saja, agar plot twist terlihat natural dan tidak mengada-ada, penulis atau sutradara harus jeli dalam membentuk karakter dan alur cerita.

Tidak hanya itu, plot twist juga berfungsi untuk membuat cerita menjadi lebih menarik dan tidak biasa, serta memberikan kesan yang kuat bagi penonton atau pembaca. Oleh karena itu, tidak heran jika plot twist diyakini sebagai sebuah faktor yang dapat membuat sebuah cerita menjadi lebih baik dan menarik.

Artikel Terkait