Apa Itu Susu UHT?
Hallo, pembaca yang budiman! Apa kabar hari ini? Sudahkah Anda meminum susu hari ini? Hmm, bicara soal susu, pasti sudah banyak yang mengenal jenis susu UHT. Tapi, bagi yang belum tahu, mari kita bahas lebih lanjut tentang apa itu susu UHT. Susu UHT merupakan jenis susu olahan yang telah melalui proses pemanasan pada suhu tinggi selama beberapa detik, sehingga membuatnya tahan lama dalam kemasan tanpa perlu disimpan di suhu dingin. Namun, apa saja kelebihan dan kekurangan dari susu UHT? Yuk, simak artikel ini sampai habis.
Apa itu Susu UHT
Susu UHT adalah susu yang melalui proses pemanasan dengan suhu sangat tinggi hingga mencapai 135 derajat Celsius selama beberapa detik. Teknik ini dinamakan Ultra High Temperature (UHT), yang dapat membunuh bakteri dan membuat susu tahan lama tanpa perlu tambahan bahan pengawet. Dalam bahasa Indonesia, susu UHT sering disebut “susu panas dalam botol” karena bisa disimpan dalam suhu kamar dan digunakan kapan saja.
Susu UHT ditemukan pada tahun 1960-an dan menjadi produk makanan yang terkenal di seluruh dunia. Paman yang mencoba memasak susu dengan suhu sangat tinggi di kamar mandi sangat terkejut ketika ia menemukan bahwa susu masih segar setelah satu bulan disimpan. Saat ini, susu UHT sangat populer dan tersedia di supermarket atau toko-toko lainnya.
Proses Pembuatan Susu UHT
Proses pembuatan susu UHT melalui beberapa tahapan penting untuk menghasilkan produk berkualitas dan tahan lama. Berikut tahapannya:
- Pengambilan Susu
- Pengolahan
- Pemanasan
- Pendinginan
- Pengisian ke dalam Botol
- Penyimpanan dan Pengiriman
Tahap pertama adalah pengambilan susu mentah dari sapi, kambing, atau hewan lainnya. Susu diambil secara langsung dari hewan atau dari peternakan milik peternak.
Susu mentah kemudian diolah untuk memisahkan protein dan lemak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan ketahanan susu terhadap perubahan suhu dan waktu penyimpanan.
Susus mentah yang telah diolah kemudian dipanaskan dengan suhu sangat tinggi hingga mencapai 135 derajat Celsius selama beberapa detik. Pemanasan dengan suhu sangat tinggi ini membunuh bakteri dan mikroorganisme lainnya serta memperpanjang masa simpan susu.
Setelah pemanasan, susu kemudian didinginkan dengan cepat untuk menghentikan proses pemasakan dan menurunkan suhu secara cepat. Hal ini dilakukan agar susu tidak disimpan pada suhu tertinggi sehingga bisa tahan selama beberapa waktu.
Susu UHT kemudian dicetak dan diisi ke dalam botol atau kemasan yang steril. Botol atau kemasan tersebut harus steril sebelum diisi supaya susu UHT tetap terjaga kualitasnya. Setelah diisi, botol kemudian dimasukkan ke dalam mesin pengemasan yang juga steril.
Setelah semua proses di atas selesai, susu UHT kemudian disimpan pada suhu kamar dan siap dikirim ke berbagai toko atau pasar swalayan untuk dijual. Susu UHT dapat disimpan dalam suhu kamar hingga bertahan selama beberapa bulan, tergantung dari bahan tambahan yang digunakan, apakah masih ada susu skim atau krim atau sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Susu UHT
Susu UHT memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan yang perlu diketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan susu UHT:
Kelebihan Susu UHT
- Tahan Lama
- Penggunaan Mudah
- Selalu Tersedia
- Aman Dikonsumsi
Susu UHT dapat bertahan lama hingga beberapa bulan pada suhu kamar tanpa tambahan pengawet sisanya.
Susu UHT sangat mudah digunakan dan disimpan. Susu ini bisa digunakan kapan saja dan di mana saja.
Susu UHT selalu tersedia di toko-toko terdekat dan pasar swalayan.
Susu UHT terjamin keamanannya karena telah melalui proses sanitasi yang ketat sehingga menghilangkan bakteri.
Kekurangan Susu UHT
- Pengaruh pada Rasa Asli
- Lebih Mahal
- Tidak Cocok untuk Olahan Kuliner
- Susu Pembawa Bekas
Pemanasan yang sangat tinggi juga bisa mempengaruhi rasa asli susu dan gizi di dalam susu. Beberapa rasa seperti manis atau pahit mungkin terdapat pada susu karena proses sterilisasi yang dilakukan selama proses pembuatan.
Susu UHT cenderung lebih mahal dibandingkan dengan susu segar karena proses produksi dan pengemasannya yang memerlukan teknologi dan mesin steril yang canggih.
Karena pemanasan dengan suhu sangat tinggi, susu UHT biasanya tidak cocok untuk digunakan dalam olahan makanan atau minuman tertentu yang memerlukan tekstur dan rasa asli dari susu segar.
Botol susu UHT merupakan salah satu benda yang sulit untuk didaur ulang dan cenderung meninggalkan dampak lingkungan yang tidak baik jika dibuang begitu saja.
Demikianlah penjelasan mengenai Apa itu Susu UHT, proses pembuatannya, kelebihan, dan kekurangannya. Semua tergantung dari preferensi dan kebutuhan masing-masing dalam memilih susu. Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangan, susu UHT adalah pilihan yang baik jika Anda ingin susu yang tahan lama, mudah digunakan, dan aman untuk dikonsumsi.
Cara Pembuatan Susu UHT
Susu UHT (Ultra High Temperature) atau susu steril adalah susu yang melalui proses pemanasan pada suhu tinggi dalam waktu singkat untuk membunuh semua kuman yang ada di dalamnya. Cara pembuatan susu UHT adalah sebagai berikut:
Pertama-tama, susu sapi segar yang sudah diproses dan diinginkan dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam tangki pengolahan. Kemudian, susu dipanaskan menggunakan pemanas langkah demi langkah hingga mencapai suhu 138 derajat Celcius selama beberapa detik. Proses ini dikenal dengan istilah pasteurisasi.
Setelah itu, susu didinginkan secara instan untuk mempertahankan kualitasnya saat disimpan. Proses pendinginan instan dilakukan dengan menyemprotkan air dingin ke dalam tangki dengan suhu -1 hingga 4 derajat Celcius pada tekanan tinggi.
Kemudian, susu tersebut diisap ke dalam wadah plastik steril yang kemudian diperciki dengan cahaya ultraviolet untuk menghilangkan bakteri yang mungkin ada di permukaan kemasan atau dalam wadah susu itu sendiri.
Proses pengisian susu dilakukan secara otomatis. Setiap plastik kemasan memiliki volume atau ukuran yang berbeda-beda tergantung kebutuhan konsumen, sehingga mesin pengisian susu secara otomatis akan menyesuaikan dengan volume plastik kemasan yang sudah ditentukan.
Terakhir, produk susu UHT dikemas dalam kemasan yang dapat memberikan perlindungan penuh terhadap sinar matahari dan bakteri di udara. Produk yang sudah jadi kemudian didistribusikan ke seluruh penjuru dan bisa disimpan dalam waktu yang lama dengan suhu ruangan.
Kelebihan Susu UHT
Susu UHT saat ini menjadi salah satu jenis susu yang banyak diminati oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan susu UHT memiliki kelebihan-kelebihan yang menarik untuk diketahui. Berikut adalah beberapa kelebihan susu UHT:
1. Tahan Lama
Susu UHT memiliki kemampuan untuk tahan lama, yaitu hingga 6 bulan sejak waktu produksi. Hal ini karena proses pasteurisasi pada susu UHT dilakukan dengan suhu yang lebih tinggi daripada pasteurisasi susu biasa. Suhu yang lebih tinggi ini mampu membunuh bakteri dan mikroorganisme pada susu sehingga susu menjadi dapat bertahan lebih lama.
2. Terbebas dari Bakteri dan Kuman
Proses pasteurisasi yang diterapkan pada susu UHT mampu membunuh bakteri dan kuman yang mungkin ada di dalam susu. Hal ini membuat susu UHT menjadi aman dan lebih steril dibandingkan dengan susu segar yang hanya mengalami pasteurisasi dengan suhu rendah.
3. Tetap Mengandung Nutrisi Penting
Meskipun melalui proses pasteurisasi yang lebih tinggi, kandungan nutrisi penting seperti kalsium dan vitamin D pada susu UHT tetap terjaga. Hal ini dikarenakan suhu pasteurisasi tidak begitu tinggi sehingga tidak menyebabkan kerusakan nutrisi dalam susu.
Dengan kelebihan-kelebihan yang dimilikinya, susu UHT tidak hanya diminati oleh masyarakat sebagai alternatif susu segar, tapi juga dapat menjadi pilihan yang lebih praktis dan efektif dalam penyimpanannya. Oleh karena itu, bagi Anda yang ingin mengonsumsi susu dengan kualitas yang lebih terjaga dan praktis, susu UHT bisa menjadi pilihan yang tepat.
Ketidakseimbangan Nutrisi pada Susu UHT
Susu UHT (Ultra High Temperature) atau susu steril adalah susu yang diolah dengan suhu sangat tinggi hingga mencapai 135-150 derajat Celsius selama 1-3 detik untuk mematikan semua bakteri dan mikroorganisme di dalamnya. Selain itu, susu UHT juga dikemas dalam kemasan yang higienis dan terbebas dari udara sehingga memperpanjang masa simpannya hingga beberapa bulan.
Namun, kendati telah melewati proses pemanasan yang tinggi dan diawetkan, susu UHT tidak bisa menjamin kualitas nutrisinya sama dengan susu segar. Menurut studi, proses pemanasan tersebut dapat mengurangi nilai gizi dari susu. Berikut adalah beberapa dampak ketidakseimbangan nutrisi pada susu UHT:
Kandungan Karbohidrat yang Tinggi
Salah satu penyebab ketidakseimbangan nutrisi pada susu UHT adalah kandungan karbohidrat yang tinggi. Dalam proses pemanasan, laktosa (gula alami dalam susu) akan terurai menjadi glukosa dan fruktosa. Akibatnya, rasa manis pada susu UHT akan lebih kuat dibandingkan susu segar.
Pada beberapa produk susu UHT, terdapat tambahan gula untuk menyeimbangkan rasa. Kandungan gula tersebut tentu saja membuat susu UHT memiliki nilai kalori yang lebih tinggi dan tidak cocok dikonsumsi bagi penderita diabetes atau orang yang sedang menurunkan berat badan.
Kandungan Protein yang Rendah
Protein adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membangun dan memperbaiki sel-sel tubuh. Sayangnya, kandungan protein dalam susu UHT cenderung lebih rendah dibandingkan dengan susu segar. Selain itu, pemanasan yang tinggi juga dapat merusak struktur protein dalam susu sehingga membuatnya lebih sulit dicerna oleh tubuh.
Oleh karena itu, susu segar masih menjadi sumber protein terbaik bagi tubuh. Bagi mereka yang ingin mendapatkan protein dari susu, disarankan untuk memilih susu segar atau susu pekat yang kurang melalui proses pengolahan panas.
Kandungan Vitamin yang Berkurang
Kandungan vitamin dalam susu UHT juga lebih rendah dibandingkan dengan susu segar. Pemanasan yang tinggi dapat merusak vitamin B kompleks seperti riboflavin (B2) dan tiamin (B1) sehingga kandungannya berkurang hingga 30-50 persen.
Selain itu, vitamin C yang sangat penting untuk kesehatan tubuh juga tidak terdapat pada susu UHT. Sehingga, susu UHT tidak dapat menjadi sumber vitamin C bagi tubuh manusia.
Kandungan Mineral yang Berkurang
Bukan hanya vitamin, kandungan mineral dalam susu UHT pun turut berkurang akibat proses pemanasan yang tinggi. Kalsium dan fosfor dalam susu UHT turut berkurang sekitar 5-15 persen.
Kalsium adalah mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, sedangkan fosfor membantu pembentukan sel dan memproduksi energi dalam tubuh. Karenanya, susu UHT tidak dapat menjadi sumber mineral yang cukup bagi tubuh.
Secara keseluruhan, meskipun susu UHT memiliki masa simpan yang lebih lama dan lebih praktis untuk dikonsumsi, tetapi susu segar tetap menjadi pilihan terbaik bagi orang yang peduli dengan kesehatan dan nutrisi tubuh mereka.