Caramedika Trending – Banyak hal dapat membuat batal puasa saat Ramadhan. Terlebih jika pasangan suami isteri yang sudah menikah secara sah. Ketika melakukan hubungan pada saat berpuasa ataupun seorang remaja yang mimpi basah saat berpuasa. Pada dasarnya dalam berpuasa banyak sekali hal yang dapat membatalkan puasanya. Contohnya saja mimpi basah atau mengeluarkan sperma.
Hal demikian apakah membatalkan puasanya? dan apakah wajib wandi besar?
Perlu pengetahuan lebih buat mengartikan hal itu, hingga peristiwa Ramadhan 2022 bisa ditempuh secara baik.
Terhitung juga dengan pengetahuan masalah air mani seorang yang keluar ketika jalankan puasa.
Sudah pasti hal itu menggagalkan puasa, tetapi jika dilewati dengan proses persenggamaan, atau hubungan seks.
Atau mungkin dengan usaha sendiri (masturbasi), ke-2 hal itu jika dilaksanakan saat siang hari pada bulan Ramadhan pasti menggagalkan.
Tetapi bagaimana hukumnya jika seorang keluar air mani saat mimpi basah? Apa puasanya batal?
Akademiki UIN Raden Mas Said Surakarta, Tsalis Muttaqin, Lc, M.S.I, memberi keterangan tentang itu.
Hal itu dikatakan Tsalis Muttaqin dalam video Tribunenews dengan judul TANYA USTAZ: Apa Mimpi Basah Menggagalkan Puasa?.
Dia menerangkan, mimpi basah tidak menggagalkan puasa seorang, karena terjadi di luar tersengajaan manusia.
“Mengenai mimpi basah ini, ulama-ulama fikih memiliki pendapat jika mimpi basah itu, mimpi itu ‘kan di luar tersengajaan manusia.”
“Saat mimpi terjadi di luar tersengajaan manusia, saat seorang misalkan sesudah Subuh terus siang hari, saat berpuasa rupanya ia mimpi lakukan suatu hal yang memunculkan ia keluar spermanya atau air maninya, karena itu ia tidak batal puasanya,” terang Tsalis Muttaqin.
Tetapi sesudah alami mimpi harus mandi besar atau mandi junub.
“Ia tidak batal puasanya, tapi saat ia harus mandi besar, ia harus berhati-hati benar.”
“Janganlah sampai saat mandi besar itu ada air yang dapat masuk ke anggota badan, yang itu malah menggagalkan puasanya. Itu malah yang paling penting,” katanya.