Apakah tanam paksa itu?
Tanam paksa adalah sistem di mana penduduk dipaksa menanam kopi yang kemudian diserahkan kepada pemerintah kolonial.
Di manakah tanam paksa dilaksanakan?
Tanam paksa dilaksanakan di Jawa, Sumatra Barat, Minahasa, Lampung, dan Palembang.
Apa akibat tanam paksa?
Akibat tanam paksa adalah
- banyak tanah terbengkalai sehingga panen gagal
- rakyat makin menderita
- wabah penyakit merajalela
- bahaya kelaparan melanda Cirebon dan memaksa rakyat mengungsi ke daerah lain untuk menyelamatkan diri.
- Kelaparan juga terjadi di Grobogan yang mengakibatkan banyak kematian sehingga jumlah penduduk menurun tajam
Bagaimana tanam paksa dilaksanakan?
Tanam paksa dilaksanakan tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, sehingga banyak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaannya.
Penyimpangan tersebut seperti
- Jatah tanah untuk tanaman ekspor melebihi seperlima tanah garapan, apalagi jika tanahnya subur.
- Rakyat lebih banyak mencurahkan perhatian, tenaga, dan waktunya untuk tanaman ekspor sehingga banyak yang tidak sempat mengerjakan sawah dan ladang sendiri.
- Rakyat yang tidak memiliki tanah harus bekerja melebihi 1/5 tahun.
- Waktu pelaksanaan tanam paksa ternyata melebihi waktu tanam padi (tiga bulan) sebab tanaman-tanaman perkebunan memerlukan perawatan terus-menerus.
- Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak yang harus dibayarkan kembali kepada rakyat ternyata tidak dikembalikan kepada rakyat.
- Kegagalan panen tanaman wajib menjadi tanggung jawab rakyat/petani.