Istinja’ adalah mensucikan atau membersihkan kotoran yang sudah keluar dari qubul atau bisa juga diartikan membersihkan kotoran setelah buang air kecil atau besar.
Pembahasan
Istinja’ adalah mensucikan atau membersihkan kotoran yang sudah keluar dari qubul atau bisa juga diartikan membersihkan kotoran setelah buang air kecil atau besar. Istinja’ ini hukumnya wajib dilakukan bila seseorang sudah mengeluarkan kotoran dari qubul.
Apakah kalian tahu bagaimana cara melakukan istinja’? Yuk selengkapnya simak penjelasan di bawah ini :
1. Dengan menggunakan tangan kiri
Hukum menggunakan tangan kiri saat istinja’ ini sunnah, sedangkan tangan kanan saat istinja’ makruh. Tetapi, alangkah baiknya kita saat istinja’ menggunakan tangan kiri, karena jika menggunakan tangan kanan kurang baik sebab tangan kanan digunakan untuk berbagai macam hal (seperti makan, minum, menulis, memegang benda, dll).
2. Dengan cara Istitar
Istitar memiliki arti bersembunyi. Jadi, ketika melakukan istinja’ tidak boleh terlihat atau diketahui oleh orang lain. Walaupun diketahui suara saja oleh orang lain itu tetap tidak boleh, karena kita harus melakukannya dengan sembunyi.
3. Tidak menyebut nama Allah
Karena ketika kita membuang kotoran ini tidak patut atau tidak sopan ketika menyebut nama Allah. Sehingga, dianjurkan untuk tidak menyebut nama Allah ketika beristinja’. Akan tetapi, hukumnya makruh baik diucapkan secara lisan ataupun di dalam hati.
4. Tidak menghadap kiblat
Apabila beristinja’ menghadap kiblat ini tidak patut, karena arah kiblat ini untuk tempat ibadah terutama sholat. Jadi, alangkah baiknya saat beristinja’ arahnya tidak menghadap kiblat.
5. Tidak berbicara
Saat berbicara ketika beristinja’ tidak diperkenankan, tapi ada juga yang menyatakan bahwa hukumnya makruh. Karena ada dalam sebuah hadis yang menyatakan bila berbicara saat buang kotoran maka Allah akan murka.