Bacaan Doa Qunut Lengkap Dengan Maknanya

Doa Qunut umumnya dibaca saat menjalankan sholat subuh saat sebelum sujud paling akhir.

Adapun hukum membaca doa qunut ini ialah sunnah.

Adapun kelebihan membaca doa qunut ini dipercaya untuk meminta pelindungan dari Allah SWT dari hal yang tidak diharapkan.

Berikut bunyi doa qunut yang diperlengkapi Arab, latin dan maknanya. Seperti dikutip PortalJember.com dari siaran video yang diupload saluran YouTube Doa Insani pada 7 Desember 2018.

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ بِرَحْمَتِكَ شَرَّ قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلا يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahummah awal fi man hadait, wa ‘afini fiman ‘afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a’thait, wa qini bi rahmatika syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha ‘alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya’izzu man ‘adait, tabarakta rabbana wa ta’alait, fa lakal hamdu a’la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘ala alihi wa shahbihi wa sallam.

Maknanya, “Ya Allah perlihatkanlah saya seperti mereka yang telah kamu berikan panduan. Dan kasihkanlah kesehatan kepadaku seperti mereka yang kamu telah kasih kesehatan. Dan piaralah saya seperti orang yang sudah kamu piara. Dan berilah keberkahan buatku pada semua apa yang kamu telah karuniakan. Dan jagalah saya dari semua bahaya kejahatan yang telah kamu yakinkan. Karena itu sebenarnya engkaulah yang memberi hukuman dan bukan terkena hukum. Karena itu sebenarnya tidak nista orang yang kamu memimpin. Dan tidak mulia orang yang kamu memusuhinya. Maha suci kamu wahai Tuhan kami dan maha tinggi kamu. Maha untuk kamu semua sanjungan di atas yang kamu hukumkan. Saya meminta ampun dari kamu dan saya bertaubat ke kamu. Dan makmurkanlah junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang ‘Ummy’ dan makmurkanlah keluarga dan teman dekat Baginda.”