Bentuk istirahat yang paling baik adalah

Bentuk istirahat yang paling baik adalah tidur.

 

Penjelasan:

Setiap orang membutuhkan istirahat agar jiwa dan raganya kembali segar.

 

Beberapa alasan ilmiah yang menjelaskan bahwa tidur adalah bentuk istirahat terbaik yaitu:

  1. Saat tertidur, otak akan membersihkan racun-racun di dalam tubuh yang dihasilkan saat beraktivitas seharian.
  2. Tidur yang nyenyak memicu tubuh melepaskan hormon yang mendukung pertumbuhan pada anak-anak dan remaja.
  3. Tidur bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit.

 

Jam tidur yang baik berdasarkan usia yaitu:

  1. Bayi baru lahir (0-3 bulan): 14-17 jam setiap hari.
  2. Bayi (4-11 bulan): 12-15 jam setiap hari.
  3. Batita (1-2 tahun): 11-14 jam setiap hari.
  4. Balita (3-5 tahun): 10-13 jam setiap hari.
  5. Usia SD (6-13 tahun): 9-11 jam setiap hari.
  6. Remaja (14-17 tahun): 8-10 jam setiap hari.
  7. Dewasa muda (18-25 tahun): 7-9 jam setiap hari.
  8. Dewasa (26-64 tahun): 7-9 jam setiap hari.
  9. Lansia (65 tahun ke atas): 7-8 jam setiap hari.

 

Begadang atau tidur larut malam terkadang dilakukan oleh siswa saat mempersiapkan ujian/ mengerjakan tugas. Begadang menyebabkan berkurangnya waktu tidur.

Beberapa efek dari kurang tidur adalah:

  1. Meningkatkan risiko terjadinya obesitas, diabetes melitus, tekanan darah tinggi, dan detak jantung yang tidak teratur.
  2. Orang yang kekurangan tidur cenderung menjadi kurang produktif di sekolah atau tempat kerja karena mengantuk dan menguap terus-menerus.
  3. Lelah akibat kurang istirahat dan tidur meningkatkan risiko dalam mengalami berbagai cedera/ kecelakaan dalam bekerja atau rumah tangga.

Detail jawaban

Kelas: VIII (SMP 2)

Mapel: Penjaskes

Bab: Budaya Hidup Sehat

Kode: 8.22.9