cara menghitung bilangan bulat

Pengertian bilangan bulat

Bilangan Bulat

Bilangan adalah angka atau satuan yang digunakan untuk menghitung, mengukur, atau menyatakan suatu nilai. Sedangkan, bilangan bulat adalah jenis bilangan yang tidak memiliki koma atau angka di belakang koma. Bilangan bulat terdiri dari beberapa jenis, antara lain bilangan cacah, bilangan negatif, dan nol.

Bilangan cacah adalah bilangan bulat yang nilainya lebih besar dari nol atau positif. Contohnya adalah 1, 2, 3, dan seterusnya. Sedangkan bilangan negatif adalah bilangan bulat yang nilainya lebih kecil dari nol atau negatif. Contohnya adalah -1, -2, -3, dan seterusnya. Bilangan nol sendiri adalah bilangan bulat yang tidak bernilai positif maupun negatif, sehingga dianggap sebagai bilangan netral.

Dalam kehidupan sehari-hari, bilangan bulat bisa digunakan dalam berbagai hal, misalnya untuk menghitung umur seseorang, mengukur suhu, waktu, jarak tempuh, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengerti dan memahami bagaimana cara menghitung bilangan bulat dengan benar.

Dalam operasi matematika, bilangan bulat memiliki aturan khusus yang disebut dengan operasi bilangan bulat. Operasi bilangan bulat meliputi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Aturan-aturan ini berguna agar kita bisa melakukan operasi matematika dengan bilangan bulat secara mudah dan akurat. Selain itu, dengan menguasai operasi bilangan bulat, kita bisa lebih cepat dan tepat dalam menyelesaikan soal matematika yang mengandalkan bilangan bulat sebagai bahan utama.

Operasi Aritmatika pada Bilangan Bulat

Cara Menghitung Bilangan Bulat

Dalam matematika, bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang terdiri dari bilangan positif, bilangan negatif, dan angka nol. Bilangan bulat umumnya digunakan dalam berbagai macam perhitungan seperti dalam bisnis, sains, dan sebagainya. Untuk melakukan perhitungan matematika pada bilangan bulat, digunakan operasi aritmatika yang terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.
Berikut ini adalah penjelasan lengkap tentang operasi aritmatika pada bilangan bulat.

1. Penjumlahan

Cara Menghitung Bilangan Bulat

Penjumlahan pada bilangan bulat dilakukan dengan menjumlahkan angka-angka yang ada pada kedua bilangan. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka hasilnya akan sama dengan tanda bilangan tersebut dan penjumlahan bilangan tersebut dilakukan seperti bilangan pada umumnya. Namun jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya ditentukan oleh bilangan yang memiliki nilai terbesar dan ditambah dengan selisih dari kedua bilangan tersebut.
Contoh:

  • 5 + 3 = 8
  • -5 + (-3) = -8
  • 5 + (-3) = 2

2. Pengurangan

Cara Menghitung Bilangan Bulat

Pengurangan pada bilangan bulat dilakukan dengan mengurangkan angka-angka yang ada pada kedua bilangan. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka hasilnya akan sama dengan tanda bilangan tersebut dan pengurangan bilangan tersebut dilakukan seperti bilangan pada umumnya. Namun jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya ditentukan oleh bilangan yang memiliki nilai terbesar dan dikurangkan dengan selisih dari kedua bilangan tersebut.
Contoh:

  • 5 – 3 = 2
  • -5 – (-3) = -2
  • 5 – (-3) = 8

3. Perkalian

Cara Menghitung Bilangan Bulat

Perkalian pada bilangan bulat dilakukan dengan mengalikan angka-angka yang ada pada kedua bilangan. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka hasilnya akan positif. Namun jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya akan negatif.
Contoh:

  • 5 x 3 = 15
  • -5 x (-3) = 15
  • 5 x (-3) = -15
BACA JUGA:   Zaman di saat segala sesuatu belum terjadi disebut zaman

4. Pembagian

Cara Menghitung Bilangan Bulat

Pembagian pada bilangan bulat dilakukan dengan membagi angka-angka yang ada pada kedua bilangan. Jika kedua bilangan memiliki tanda yang sama, maka hasilnya akan positif. Namun jika kedua bilangan memiliki tanda yang berbeda, maka hasilnya akan negatif.
Contoh:

  • 10 / 2 = 5
  • 10 / (-2) = -5
  • -10 / (-2) = 5

Itulah penjelasan singkat tentang operasi aritmatika pada bilangan bulat. Dalam melakukan perhitungan, kita harus memahami dengan baik aturan-aturan dalam operasi aritmatika tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam hasil perhitungan. Dengan demikian, teknik dan cara menghitung bilangan bulat akan semakin mudah dan bisa dilakukan dengan cepat dan akurat. Selamat mencoba!

Cara menghitung penjumlahan bilangan bulat

penjumlahan bilangan bulat

Bilangan bulat adalah angka bulat yang terdiri dari angka positif atau negatif tanpa angka desimal atau pecahan. Saat kita berbicara tentang penjumlahan bilangan bulat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Berikut adalah cara menghitung penjumlahan bilangan bulat.

Jumlah Bilangan Bulat Positif

penjumlahan bilangan bulat positif

Penjumlahan bilangan bulat positif sangat mudah. Kita dapat menambahkan angka-angka tersebut seperti biasa. Misalnya, 2 + 5 = 7, dan 6 + 9 = 15.

Jumlah Bilangan Bulat Negatif

penjumlahan bilangan bulat negatif

Yang perlu diingat saat melakukan penjumlahan bilangan bulat negatif adalah kita harus memperhatikan tanda minus (-) pada bilangan tersebut. Misalnya, -2 + (-5) = -7 dan -6 + (-9) = -15.

Jumlah Bilangan Bulat Positif dan Negatif

penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif

Saat menghitung penjumlahan bilangan bulat yang terdiri dari bilangan positif dan negatif, maka perlu diperhatikan urutan angka-angka tersebut. Pertama-tama, kita dapat menambahkan semua bilangan positif yang ada. Setelah itu, kita dapat menambahkan semua bilangan negatif yang ada. Dengan demikian, kita dapat mengetahui hasil penjumlahannya. Misalnya, 5 + (-2) + 8 + (-3) + 4 = 12 + (-5) = 7.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat menghitung penjumlahan bilangan bulat dengan mudah dan cepat. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan tanda minus pada bilangan negatif dan mengikuti urutan bilangan aktivitas aritmatika pada bilangan positif dan negatif. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu!

Cara menghitung pengurangan bilangan bulat

Pengurangan Bilangan Bulat

Bilangan bulat adalah bilangan utuh yang tidak memiliki koma atau fraksi. Cara menghitung pengurangan bilangan bulat sangat mudah karena hanya perlu mengurangkan bilangan satu dengan bilangan lainnya.

Contohnya, jika Anda ingin mengurangkan bilangan 7 dengan bilangan 3, maka Anda cukup mengurangkan bilangan 3 dari 7.

Secara matematis, caranya adalah:

7 – 3 = 4

Dalam pengurangan bilangan bulat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

Mengurangkan bilangan negatif

bagaimana mengurangkan bilangan negatif

Jika Anda mengurangkan bilangan negatif, Anda sebenarnya sedang menambahkan bilangan tersebut secara positif. Contohnya, jika Anda mengurangkan bilangan 3 dengan -2, maka Anda sebenarnya sedang menambahkan bilangan 2 secara positif dari bilangan 3.

Secara matematis, caranya adalah:

3 – (-2) = 3 + 2 = 5

Mengurangkan bilangan bulat dengan pecahan

cara mengurangkan bilangan bulat dengan pecahan

Saat mengurangkan bilangan bulat dengan pecahan, pecahan harus diubah menjadi bilangan bulat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan mengalikan pecahan tersebut dengan pembagi (biasanya 10, 100 atau 1000) sedemikian rupa sehingga pecahan tersebut menjadi bilangan bulat.

Contohnya, jika ingin mengurangkan 7 dengan 2/5, maka pecahan tersebut harus diubah menjadi bilangan bulat terlebih dahulu. Caranya adalah:

2/5 x 10 = 4

7 – 4 = 3

Sehingga hasil pengurangannya adalah 3.

BACA JUGA:   Patung termasuk karya seni berapa dimensi

Mengurangkan bilangan bulat dengan bilangan desimal

cara mengurangkan bilangan bulat dengan bilangan desimal

Saat mengurangkan bilangan bulat dengan bilangan desimal, bilangan desimal harus diubah menjadi bilangan bulat terlebih dahulu. Hal ini dapat dilakukan dengan menggeser koma pada bilangan desimal tersebut kekanan sejauh beberapa posisi hingga bilangan tersebut menjadi bilangan bulat.

Contohnya, jika ingin mengurangkan 7 dengan 2,8 maka langkah-langkahnya adalah:

1. Geser koma pada bilangan desimal 2,8 kekanan sejauh satu posisi sehingga menjadi 28.

2. Lakukan pengurangan antara bilangan bulat 7 dengan 28.

3. Hasilnya adalah -21 yang artinya bilangan bulat tersebut negatif.

Dalam melakukan pengurangan bilangan bulat, penting untuk memperhatikan arah operasi yang dilakukan. Selain itu, pastikan untuk selalu mengecek kembali hasil pengurangan Anda agar tidak terjadi kesalahan perhitungan.

Contoh soal perhitungan bilangan bulat

Contoh soal perhitungan bilangan bulat

Perhitungan bilangan bulat merupakan suatu perhitungan matematika dasar yang sangat penting untuk dipelajari. Dalam perhitungan bilangan bulat, kita akan melibatkan bilangan bulat positif dan negatif. Sehingga, sangat penting bagi kita untuk menguasai cara menghitung bilangan bulat supaya kita bisa lebih mudah untuk menyelesaikan masalah matematika.

1. Penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif

Penjumlahan bilangan bulat

Berikut adalah contoh soal penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif:

Hitung 3 + (-5)

Untuk menjawab soal tersebut, kita perlu mengurangkan bilangan 5 dari 3 karena bilangan 5 adalah bilangan negatif. Sehingga, hasilnya adalah -2.

2. Pengurangan bilangan bulat positif dan negatif

Pengurangan bilangan bulat

Berikut adalah contoh soal pengurangan bilangan bulat positif dan negatif:

Hitung 8 – (-3)

Dalam soal tersebut, kita akan melanjutkan dengan menghilangkan tanda negatif dan kemudian mengubah tanda bilangan menjadi positif. Setelah itu, kita akan menambah bilangan tersebut menjadi 8. Sehingga, hasilnya adalah 11.

3. Perkalian bilangan bulat positif dan negatif

Perkalian bilangan bulat

Berikut adalah contoh soal perkalian bilangan bulat positif dan negatif:

Hitung 2 x (-4)

Pertama-tama, kita akan mengurangkan bilangan 4 dari 2 karena bilangan 4 adalah bilangan negatif. Kemudian, kita akan mengubah tanda bilangan menjadi negatif. Setelah itu, kita akan mengalikan bilangan tersebut menjadi 8. Sehingga, hasilnya adalah -8.

4. Pembagian bilangan bulat positif dan negatif

Pembagian bilangan bulat

Berikut adalah contoh soal pembagian bilangan bulat positif dan negatif:

Hitung (-24) : (-6)

Dalam soal tersebut, kita akan melanjutkan dengan menghilangkan tanda negatif dan kemudian mengubah tanda bilangan menjadi positif. Setelah itu, kita akan membagi bilangan tersebut menjadi 4. Sehingga, hasilnya adalah 4.

5. Penggunaan tanda kurung dalam perhitungan bilangan bulat

Penggunaan tanda kurung dalam perhitungan bilangan bulat

Dalam perhitungan bilangan bulat, penggunaan tanda kurung sangatlah penting. Tanda kurung digunakan untuk mengelompokkan bilangan bulat dan memberikan urutan operasi pada perhitungan. Berikut adalah contoh soal penggunaan tanda kurung dalam perhitungan bilangan bulat:

Hitung (2 + 3) x (-4)

Pertama, kita akan menjumlahkan bilangan yang ada dalam tanda kurung, sehingga menjadi 5. Selanjutnya kita akan mengalikan bilangan 5 dengan bilangan -4, sehingga menjadi -20.

Dengan menguasai cara menghitung bilangan bulat, kita akan lebih mudah dalam menyelesaikan perhitungan matematika dan meningkatkan pemahaman tentang matematika.

Artikel Terkait