Cara Menghitung Persentase Anggaran dan Realisasi

Pengertian dan Konsep Persentase


Persentase

Persentase adalah istilah matematika yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam pengelolaan dana atau anggaran. Dalam bahasa sederhana, persentase adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan atau rasio antara dua data atau angka. Persentase mengacu pada bagian dari isi lengkap atau keseluruhan jumlah. Dalam konteks keuangan, persentase penting digunakan untuk menghitung anggaran dan realisasi.

Konsep persentase dalam pengelolaan dana atau anggaran penting dilakukan untuk menghitung dan memahami seberapa efektif dan efisien pengeluaran atau penggunaan dana yang dilakukan, serta apakah sudah sesuai dengan rencana anggaran yang ditetapkan. Dalam menghitung persentase anggaran dan realisasi, penting untuk mengumpulkan data yang akurat dan jelas, baik dari sumber anggaran maupun alokasi penggunaan dana.

Langkah Langkah Menghitung Persentase Anggaran dan Realisasi

Untuk menghitung persentase anggaran dan realisasi, berikut ini beberapa langkah-langkah yang dapat diikuti:

1. Tentukan Data Anggaran dan Realisasi

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan data anggaran serta data realisasi. Data anggaran merujuk pada rencana anggaran yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan keuangan. Data anggaran ini harus jelas dan terperinci, mencakup jenis biaya, total anggaran yang dialokasikan, serta sumber dana yang digunakan. Sementara data realisasi merujuk pada realita anggaran yang telah terjadi atau digunakan selama periode waktu tertentu. Data realisasi ini didapatkan dari bukti transaksi atau laporan keuangan yang telah dibuat selama periode waktu tersebut.

2. Hitung Total Anggaran dan Realisasi

Kemudian, langkah selanjutnya adalah menghitung total anggaran dan total realisasi, baik untuk keseluruhan anggaran maupun untuk setiap jenis biaya secara khusus. Total anggaran dicari dengan menjumlahkan angka yang terdapat pada dokumen perencanaan keuangan, sementara total realisasi dicari dengan menjumlahkan bukti transaksi atau laporan keuangan yang telah dibuat selama periode waktu tertentu.

3. Hitung Persentase

Setelah terdapat data-data total anggaran dan realisasi, selanjutnya menghitung persentase anggaran dan realisasi. Persentase dihitung sebagai perbandingan atau rasio antara anggaran dan realisasi. Persentase dihitung dengan mengalikan realisasi dengan 100 dan membaginya dengan anggaran. Rumusnya: Persentase = (Realisasi / Anggaran) x 100%.

4. Analisis dan Evaluasi

Selanjutnya, setelah mengetahui hasil persentase anggaran dan realisasi, sangat penting untuk dilakukan analisis dan evaluasi terhadap angka tersebut. Hasil persentase dapat menjadi tolak ukur seberapa besar keberhasilan atau kegagalan pengelolaan dana atau anggaran yang telah dilakukan. Perlu melakukan analisis terhadap perbedaan antara anggaran dan realisasi yang terjadi, mencari tahu penyebab terjadinya perbedaan, dan membuat keputusan strategis untuk perbaikan atau perbaikan.

Dalam menghitung persentase anggaran dan realisasi, sangat dibutuhkan keterampilan dalam matematika dasar, analisis data, dan keuangan. Penting juga untuk mengetahui dan memahami dengan jelas konsep persentase serta cara menghitungnya agar dapat dilakukan dengan tepat dan akurat. Dengan menghitung persentase anggaran dan realisasi, dapat membantu pengelolaan dana atau anggaran yang lebih efektif dan efisien serta lebih tepat sasaran dengan tujuan yang telah ditetapkan.

Langkah-Langkah Menghitung Persentase Anggaran dan Realisasi


anggaran dan realisasi

Setelah mengetahui apa itu anggaran dan realisasi serta manfaat yang didapatkan dari menghitung persentase anggaran dan realisasi, maka selanjutnya kita akan membahas bagaimana cara menghitung persentase anggaran dan realisasi. Pada dasarnya, cara menghitung persentase anggaran dan realisasi cukup sederhana, karena penghitungannya hanya membandingkan anggaran dengan realisasi. Berikut adalah langkah-langkah menghitung persentase anggaran dan realisasi yang bisa Anda lakukan:

Langkah 1: Tentukan Anggaran yang Telah Disetujui

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan anggaran yang telah disetujui oleh pihak yang berwenang. Anggaran akan menjadi acuan untuk mengetahui seberapa besar dana yang diperlukan untuk melaksanakan suatu program atau kegiatan.

Langkah 2: Hitung Total Realisasi Dana

Setelah menentukan anggaran, selanjutnya hitung total realisasi dana yang telah digunakan untuk program atau kegiatan tersebut. Total realisasi dana bisa diperoleh dari laporan keuangan atau daftar pengeluaran yang telah dibuat.

Sebagai contoh, misalkan anggaran yang telah disetujui adalah sebesar Rp 10.000.000,- dan total pengeluaran yang telah dilakukan sebesar Rp 8.000.000,- maka total realisasi dana adalah sebesar Rp 8.000.000,-

Langkah 3: Hitung Persentase Realisasi

Setelah mengetahui anggaran dan total realisasi dana, selanjutnya hitung persentase realisasi. Anda bisa menggunakan rumus berikut:

Persentase Realisasi = (Total Realisasi Dana / Anggaran) x 100%

Sebagai contoh, misalkan total realisasi dana yang telah dilakukan sebesar Rp 8.000.000,- dan anggaran yang telah disetujui sebesar Rp 10.000.000,- maka Persentase Realisasi adalah:

(8.000.000 / 10.000.000) x 100 % = 80%

Artinya, persentase realisasi dana adalah 80%. Ini mengindikasikan bahwa dari anggaran sebesar Rp 10.000.000,- yang telah disetujui, telah digunakan sebesar Rp 8.000.000,- atau sebesar 80%.

Langkah 4: Analisa Persentase Anggaran dan Realisasi

Setelah mentukan persentase realisasi, analisa hasil perbandingan antara persentase anggaran dan realisasi. Jika persentase realisasi lebih rendah dari persentase anggaran, maka hal ini mengindikasikan bahwa penggunaan dana belum efektif.

Sebagai contoh, jika anggaran yang telah disetujui sebesar Rp 10.000.000,- dan persentase realisasi hanya sebesar 80%, maka berarti belum semua dana yang telah disetujui digunakan secara efektif dan efisien. Pada kondisi ini, perlu dilakukan evaluasi untuk menemukan penyebab yang membuat penghematan dana dan membuat anggaran tidak terpakai semuanya.

Sebaliknya, jika persentase realisasi lebih tinggi dari anggaran yang telah disetujui, maka penggunaan dana dapat dikatakan sudah efektif dan terkelola dengan baik, dan jika kondisi ini terus berlanjut secara konsisten, maka penghematan dana akan dicapai dan tingkat efisiensi keuangan akan meningkat.

Dalam menghitung persentase anggaran dan realisasi, penting untuk memperhatikan bahwa persentase realisasi bukan satu-satunya tolak ukur keberhasilan dalam suatu program atau kegiatan. Ada faktor lain yang dapat mempengaruhi seperti kualitas hasil, ketercapaian tujuan dan target serta dampak program atau kegiatan tersebut.

Kesimpulannya, menghitung persentase anggaran dan realisasi merupakan langkah yang penting untuk dilakukan dalam memastikan keuangan perusahaan atau organisasi terkelola dengan baik dan efisien. Dengan melakukan analisa terhadap persentase anggaran dan realisasi, dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat atas penggunaan dana pada masa yang akan datang.

Contoh Penerapan Perhitungan Persentase Anggaran dan Realisasi


Persentase Anggaran dan Realisasi

Bagi sebagian besar perusahaan, menghitung persentase anggaran dan realisasi merupakan hal yang sangat penting. Hal ini bertujuan untuk melihat pengeluaran perusahaan, khususnya dalam pengeluaran anggaran dalam suatu program atau project.;

Dalam perhitungan persentase anggaran dan realisasi, biasanya akan ada dua hal yang perlu diketahui, adalah total anggaran yang sudah dialokasikan dan realisasi yang ada saat ini. Dengan mengetahui kedua hal ini, perusahaan dapat mengetahui sejauh mana kinerja perusahaan dalam memanfaatkan anggaran yang sudah dialokasikan.

Berikut ini adalah contoh penerapan perhitungan persentase anggaran dan realisasi:

Contoh Realisasi Anggaran Makan Pegawai

Contoh Realisasi Anggaran Makan Pegawai

Contoh kasus ini adalah perusahaan PT. XYZ yang mengalokasikan anggaran untuk makan pegawai sebesar 500 juta rupiah per tahunnya. Adapun realisasi yang terjadi pada triwulan pertama adalah sebagai berikut:

  • Jumlah karyawan: 50 orang
  • Selama triwulan pertama, biaya makan pegawai yang dikeluarkan sebesar 120 juta

Dari data tersebut, maka bisa dihitung persentase anggaran dan realisasi pada triwulan pertama sebagai berikut:

Persentase Realisasi Anggaran Makan Pegawai

Persentase Realisasi Anggaran Makan Pegawai

Fomula:

Persentase realisasi = (Realisasi anggaran / Total anggaran) x 100%
Persentase realisasi = (120.000.000 / 500.000.000) x 100%
Persentase realisasi = 24%

Dari perhitungan tersebut, dapat diketahui bahwa prosentase realisasi untuk biaya makan pegawai pada triwulan pertama adalah 24%. Hal ini menunjukkan bahwa pengeluaran biaya makan pegawai masih di bawah target yang telah ditetapkan, yakni 25% pada triwulan pertama.

Contoh Realisasi Omset Bisnis

Contoh Realisasi Omset Bisnis

Contoh kasus kedua adalah perusahaan PT. ABC yang ingin mengetahui persentase realisasi omset bisnis dalam setahun. Berdasarkan analisa data finance, total omset bisnis yang sudah dianggarkan sebesar 6 Milyar rupiah. Adapun, realisasi yang terjadi pada triwulan pertama adalah sebesar 1,8 milyar. Realisasi pada triwulan kedua sampai ketiga masing-masing adalah 2,7 milyar. Bagaimana persentase realisasi pada triwulan tersebut?

Persentase Realisasi Omset Bisnis

Persentase Realisasi Omset Bisnis

Fomula:

Persentase realisasi = (Realisasi anggaran / Total anggaran) x 100%
Triwulan 1: Persentase realisasi = (1.800.000.000 / 6.000.000.000) x 100% = 30%
Triwulan 2: Persentase realisasi = (2.700.000.000 / 6.000.000.000) x 100% = 45%
Triwulan 3: Persentase realisasi = (2.700.000.000 / 6.000.000.000) x 100% = 45%
Total persentase realisasi = 120%

Berdasarkan perhitungan tersebut, terlihat bahwa persentase realisasi selama kurun waktu satu tahun sudah melebihi 100%. Maka, perusahaan harus mengevaluasi ulang pengeluarannya agar dapat memperbaiki kinerja keuangannya kedepannya.

Dari dua contoh penerapan perhitungan persentase anggaran dan realisasi diatas, diperoleh kesimpulan bahwa menghitung persentase anggaran dan realisasi merupakan salah satu bentuk evaluasi keuangan yang perlu dilakukan oleh perusahaan. Dalam menghitung persentase, perlu ada pemahaman yang jelas mengenai total anggaran dan realisasi yang terjadi. Tentu saja, penggunaan anggaran harus sesuai rencana yang sudah dibuat agar dapat memperoleh hasil yang optimal.

Membaca dan Menganalisis Persentase Data yang Telah Dihitung


Membaca dan Menganalisis Persentase Data yang Telah Dihitung

Setelah berhasil mendapatkan anggaran dan realisasi yang dibutuhkan, kini saatnya membaca dan menganalisis persentase data yang telah dihitung. Dalam membaca dan menganalisis data tersebut, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat memperoleh informasi yang akurat dan berguna.

1. Membaca Persentase Anggaran dan Realisasi

Saat membaca persentase anggaran dan realisasi, perlu diperhatikan bahwa persentase tersebut mencerminkan seberapa jauh realisasi sudah mencapai target yang telah ditentukan pada anggaran. Dalam hal ini, jika persentase realisasi lebih kecil dari 100%, maka ada kemungkinan bahwa target yang ditentukan belum tercapai atau terdapat kendala-kendala yang menghambat tercapainya target tersebut.

2. Menganalisis Perbedaan Antara Anggaran dan Realisasi

Setelah membaca persentase anggaran dan realisasi, langkah selanjutnya adalah menganalisis perbedaan antara kedua angka tersebut. Dalam menganalisis perbedaan tersebut, perlu diperhatikan bahwa terdapat dua jenis perbedaan, yaitu perbedaan positif dan perbedaan negatif.

Selain itu, perbedaan antara anggaran dan realisasi juga bisa menunjukkan kesalahan penghitungan atau kesalahan dalam pengambilan keputusan. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan analisis yang cermat dalam mengidentifikasi penyebab perbedaan tersebut.

3. Membuat Grafik atau Diagram

Untuk mempermudah pemahaman tentang persentase anggaran dan realisasi, juga bisa dibuat grafik atau diagram. Dalam membuat grafik atau diagram, perlu diperhatikan bahwa jenis grafik atau diagram yang digunakan harus dapat melekatkan informasi yang ingin disampaikan.

Sebagai contoh, jika ingin menunjukkan perbandingan antara anggaran dan realisasi pada suatu periode, maka grafik yang cocok digunakan adalah grafik batang atau diagram lingkaran. Grafik batang dapat menunjukkan perbandingan angka dengan jelas, sedangkan diagram lingkaran dapat menunjukkan proporsi dari setiap elemen data.

4. Memperhatikan Trend dan Pola


Trend dan Pola Pada Persentase Anggaran dan Realisasi

Seiring dengan waktu, persentase anggaran dan realisasi juga mengalami perubahan. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan trend dan pola yang terbentuk pada data tersebut.

Berdasarkan pola tersebut, maka akan lebih mudah untuk menentukan aksi atau keputusan yang tepat. Misalnya, jika terdapat trend kenaikan realisasi dari waktu ke waktu, maka akan lebih baik untuk meningkatkan alokasi anggaran pada bagian-bagian yang menyumbang pada pertumbuhan tersebut.

Dalam menghitung persentase anggaran dan realisasi, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya menjadi lebih akurat dan berguna. Dalam membaca dan menganalisis data tersebut, perlu mempertimbangkan faktor-faktor seperti perbedaan antara anggaran dan realisasi, membuat grafik atau diagram yang sesuai, serta memperhatikan trend dan pola yang terbentuk pada data tersebut.

Pentingnya Perhitungan Persentase bagi Pengambilan Keputusan Bisnis


anggaran realisasi

Pentingnya perhitungan persentase bagi pengambilan keputusan bisnis tidak bisa dikesampingkan. Dalam dunia bisnis, pengambilan keputusan yang tepat akan berdampak pada keberhasilan bisnis tersebut. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku bisnis untuk mengetahui bagaimana cara menghitung persentase anggaran dan realisasi dengan benar.

Apa itu Persentase Anggaran dan Realisasi?


anggaran realisasi

Persentase anggaran dan realisasi adalah perbandingan antara anggaran yang telah ditetapkan dengan realisasi yang sebenarnya. Anggaran adalah rencana pengeluaran yang direncanakan sedangkan realisasi adalah jumlah uang yang sebenarnya dikeluarkan untuk kegiatan tersebut.

Mengapa Perhitungan Persentase Penting bagi Bisnis?


anggaran realisasi

Perhitungan persentase anggaran dan realisasi penting bagi pengambilan keputusan bisnis karena dapat memberikan informasi yang akurat dan terkini mengenai kondisi keuangan bisnis. Dengan mengetahui persentase anggaran dan realisasi, para pelaku bisnis dapat mengevaluasi kinerja keuangan bisnis, menentukan langkah strategis yang akan diambil, dan mengoptimalkan pengeluaran.

Tips Menghitung Persentase Anggaran dan Realisasi yang Benar


anggaran realisasi

Ada beberapa tips yang dapat membantu para pelaku bisnis dalam menghitung persentase anggaran dan realisasi dengan benar:

  1. Tentukan anggaran dan rencana pengeluaran sejak awal dengan jelas dan detail.
  2. Merekam dan memantau setiap pengeluaran yang telah dilakukan.
  3. Lakukan perhitungan persentase secara berkala, misalnya setiap bulan atau setiap kuartal.
  4. Gunakan rumus yang tepat untuk menghitung persentase anggaran dan realisasi.
  5. Rumus persentase anggaran dan realisasi adalah sebagai berikut:

    Persentase Realisasi = (Realisasi / Anggaran) x 100%

  6. Evaluasi hasil perhitungan dan ambil tindakan yang sesuai untuk mengoptimalkan pengeluaran dan meningkatkan kinerja keuangan bisnis.

Kesimpulan


anggaran realisasi

Perhitungan persentase anggaran dan realisasi menjadi penting bagi pengambilan keputusan bisnis karena dapat memberikan informasi yang akurat dan membantu para pelaku bisnis untuk mengambil langkah strategis yang tepat. Oleh karena itu, para pelaku bisnis perlu mengetahui cara menghitung persentase anggaran dan realisasi dengan benar agar dapat memaksimalkan keuangan bisnis mereka.