...

Cara Menghitung Persentase dalam Excel dengan Mudah

Menentukan Range Data


Range Data Excel

Jika Anda ingin menghitung persentase dalam Excel, Anda perlu menentukan range data terlebih dahulu. Range data adalah kumpulan sel- sel yang berisi data yang ingin Anda hitung persentasenya. Cara menentukan range data sangat mudah dilakukan di Excel.

Secara umum, ada dua cara untuk menentukan range data di Excel. Cara pertama, Anda bisa menuliskannya secara manual. Cara kedua, Anda bisa memilih rentang sel menggunakan fitur bawaan Excel.

Cara pertama, Anda dapat menentukan range data dengan menuliskannya secara manual. Range data terdiri dari nama kolom dan baris. Sebagai contoh, Anda ingin menghitung persentase data yang ada pada kolom A dan baris 1 hingga 10.

Anda dapat menuliskan range data dengan format sebagai berikut:

A1:A10

Artinya, Anda memilih data pada kolom A, mulai dari baris 1 hingga 10. Anda dapat menyesuaikan penulisan range data sesuai dengan kebutuhan Anda. Pastikan menggunakan tanda titik dua ( : ) untuk memisahkan nama kolom dengan baris.

Cara kedua, memilih rentang sel menggunakan fitur bawaan Excel. Fitur ini memudahkan Anda untuk memilih rentang sel yang ingin digunakan sebagai range data.

Anda dapat memilih rentang sel dengan melakukan langkah-langkah berikut:

  1. Pilih sel pertama pada rentang sel yang ingin Anda gunakan sebagai range data.
  2. Tahan tombol Shift pada keyboard dan pilih sel terakhir pada rentang sel yang ingin Anda gunakan sebagai range data.
  3. Anda dapat juga menggunakan fitur AutoFill untuk memilih rentang sel. Pilih sel pertama pada rentang sel dan klik tanda autofill pada pojok kanan bawah sel tersebut. Geser ke arah yang Anda inginkan dan pilih sel terakhir pada rentang sel.

Anda dapat memilih salah satu cara yang dirasa lebih mudah dan cepat untuk menentukan range data di Excel.

Jika range data sudah berhasil diatur, Anda bisa menghitung persentase dengan mudah menggunakan formula pada Excel. Formula umum yang digunakan untuk menghitung persentase adalah:

= (nilai yang ingin dihitung persentasenya / total nilai) x 100%

Anda dapat menyesuaikan nilai yang ingin dihitung persentasenya dan total nilai sesuai dengan range data yang telah Anda tentukan sebelumnya.

Dengan mengetahui cara menentukan range data dan formula untuk menghitung persentase di Excel, Anda dapat dengan mudah menghitung persentase data yang Anda butuhkan. Excel sangat berguna untuk bisnis dan kegiatan lainnya. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mempelajari dan memahami dasar-dasar Excel agar lebih produktif dan efektif dalam bekerja.

Menghitung Persentase dari Total


Menghitung Persentase dari Total

Selain menghitung persentase dari suatu nilai atau kategori tertentu, kamu juga bisa loh menghitung persentase dari total keseluruhan dalam sebuah tabel. Misalnya saja kamu punya data penjualan produk per bulan, maka kamu bisa menghitung persentase penjualan dari total keseluruhan penjualan produk pada tahun tersebut.

Berikut cara menghitung persentase dari total di Excel:

  1. Buatlah tabel data yang terdiri dari kolom dan baris. Kolom diisi dengan kategori atau nilai, sedangkan baris diisi dengan bulan atau periode tertentu.
  2. Tambahkan kolom baru di samping kolom terakhir. Kolom ini akan diisi dengan persentase dari total keseluruhan.
  3. Untuk mengisi kolom persentase, gunakan rumus =nilai/total*100%. Di mana nilai adalah kolom yang akan dihitung persentasenya, sedangkan total adalah jumlah keseluruhan dari nilai atau kategori tersebut.
  4. Tekan Enter pada keyboard setelah mengetik rumus tersebut. Otomatis kolom persentase akan diisi dengan nilai persentase yang sudah dihitung.

Contohnya seperti tabel berikut:

Bulan Penjualan Persentase Penjualan
Januari 100 =B2/$B$8*100%
Februari 75 =B3/$B$8*100%
Maret 50 =B4/$B$8*100%
April 200 =B5/$B$8*100%
Mei 150 =B6/$B$8*100%
Juni 300 =B7/$B$8*100%
Total 875 =SUM(B2:B7)/$B$8*100%

Pada tabel di atas, kolom persentase penjualan dihitung dengan cara membagi nilai penjualan bulanan dengan total penjualan selama satu tahun dan dikalikan 100%.

Setelah mengetahui cara menghitung persentase dari total di Excel, kamu bisa menerapkannya pada berbagai jenis data. Misalnya saja kamu ingin menghitung persentase pengeluaran makanan dari total pengeluaran selama sebulan, atau menghitung persentase keuntungan dari total pendapatan dalam sebuah usaha.

Jadi, selain menghitung persentase biasa, kamu juga bisa menghitung persentase dari total keseluruhan dengan mudah di Excel. Dengan begitu, kamu bisa lebih mudah mengetahui persentase suatu kategori atau nilai dari seluruh data yang ada.

Menghitung Persentase Pertumbuhan


pertumbuhan

Pertumbuhan bisnis tentunya menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan usaha. Oleh karena itu, selalu diperlukan perhitungan mengenai pertumbuhan bisnis. Salah satu cara untuk menghitungnya adalah dengan menggunakan persentase pertumbuhan. Pertumbuhan dapat dihitung dengan menggunakan rumus (nilai akhir – nilai awal)/nilai awal x 100%. Seperti contoh, jika Anda ingin menghitungkan persentase pertumbuhan dalam penjualan yang naik dari Rp. 100 juta di tahun 2019 menjadi Rp. 150 juta di tahun 2020, maka dapat mengikuti rumus berikut:

(150.000.000 – 100.000.000)/100.000.000 x 100% = 50%

Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa terjadi pertumbuhan dalam penjualan sebesar 50%.

Setelah mengetahui cara menghitung persentase pertumbuhan, kini Anda dapat menerapkannya dalam berbagai macam laporan keuangan dan bisnis, seperti laporan penjualan, laba rugi, dan lain-lain. Berikut ini akan dijelaskan tiga hal yang mana persentase pertumbuhan dapat diterapkan.

Menghitung Persentase Pertumbuhan Penjualan

penjualan saham

Selain bisa diterapkan dalam bisnis secara umum, persentase pertumbuhan juga bisa diterapkan dalam menjual saham. Dadalah penting untuk memonitor kinerja dari investasi yang telah dilakukan. Salah satu caranya adalah dengan menghitung persentase pertumbuhan penjualan saham. Perhitungannya dapat menggunakan rumus (harga saham saat ini – harga saham awal)/harga saham awal x 100%. Misalnya, Anda membeli saham A senilai Rp. 100.000 dan saat ini harganya naik menjadi Rp. 150.000. Maka Anda bisa mengalikan rumus tersebut dengan:

(150.000 – 100.000)/100.000 x 100% = 50%

Maka bisa disimpulkan bahwa saham A mengalami pertumbuhan sebesar 50%.

Menghitung Persentase Pertumbuhan Revenue Advertising

revenue advertising

Dalam strategi pemasaran media online, advertising menjadi salah satu cara beriklan yang banyak dilakukan. Bagian yang penting dari advertising adalah revenue. Revenue advertising dapat dihitung dengan jumlah pendapatan dari iklan atau angka yang dihasilkan melalui klik pengguna pada iklan. Perhitungan persentase pertumbuhan pada revenue advertising dapat menggunakan rumus (pendapatan saat ini – pendapatan awal)/pendapatan awal x 100%.Sebagai contoh, di tahun 2019 pendapatan advertising sebesar Rp. 100 juta dan di tahun 2020 menjadi Rp. 200 juta, maka bisa mengaplikasikan rumus berikut:

(200.000.000 – 100.000.000)/100.000.000 x 100% = 100%

Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari tahun 2019-2020, terjadi pertumbuhan sebesar 100%.

Menghitung Persentase Pertumbuhan Pendapatan Usaha

pendapatan usaha

Prefentase pertumbuhan juga dapat diterapkan dalam menghitung pertumbuhan pendapatan usaha. Ia bisa menghitung persentase peningkatan pendapatan usaha dari tahun ke tahun, atau dari bulan ke bulan. Perhitungannya dapat mengikuti rumus (pendapatan saat ini – pendapatan awal)/pendapatan awal x 100%. Misalnya, pendapatan usaha Anda pada tahun 2019 sebesar Rp. 2 Milyar, sementara pada tahun 2020 telah meningkat menjadi Rp. 3 Milyar. Maka Anda bisa mengaplikasikan rumus berikut:

(3.000.000.000 – 2.000.000.000)/2.000.000.000 x 100% = 50%

Sehingga pendapatan usaha Anda telah meningkat sebesar 50% dari tahun 2019 ke tahun 2020. Maka, dengan mengetahui persentase pertumbuhan pendapatan usaha, Anda dapat mengetahui performa bisnis Anda dan memperbaiki strategi agar lebih baik dalam bersaing di pasaran.

Membulatkan Angka Persentase


Membulatkan Angka Persentase

Jika Anda telah menghitung persentase dalam Microsoft Excel, mungkin Anda akan ingin membundarkan angka persentase yang dihasilkan untuk menghindari kebingungan. Oleh karena itu, dalam subtopik ini, kita akan membahas cara membundarkan angka persentase dalam Excel.

Ada dua metode yang bisa kita gunakan untuk membundarkan angka persentase dalam Microsoft Excel: Metode Fungsi dan Metode Pengaturan Format.

Metode Fungsi adalah cara yang lebih rumit untuk membundarkan angka persentase dalam Excel, tetapi memungkinkan kita untuk mengontrol jumlah desimal yang ingin dibundarkan. Metode ini melibatkan penggunaan Fungsi BULAT. Fungsi BULAT membulatkan angka ke bilangan bulat terdekat.

Berikut adalah contoh penggunaan Fungsi BULAT untuk membulatkan angka persentase menjadi satu desimal:

=BULATKAN(B2*100,1)&”%”

Pada contoh di atas, B2 adalah sel yang berisi nilai persentase. Dalam contoh tersebut, kita ingin membundarkan persentase menjadi satu desimal dan menambahkan tanda persen.

Metode Pengaturan Format lebih mudah dan cepat. Cara untuk melakukannya adalah dengan mengklik kanan pada sel yang akan dijadikan format persentase dan memilih opsi Format Sel. Setelah itu, di jendela Format Sel, kita memilih kategori Persentase dan mengatur jumlah desimal yang diinginkan.

Berikut adalah contoh penggunaan Metode Pengaturan Format untuk membulatkan angka persentase menjadi dua desimal:

  1. Klik kanan pada sel yang akan di format.
  2. Pilih Format Sel.
  3. Pilih Kategori Persentase dan tentukan jumlah desimal yang diinginkan di bidang jumlah desimal.

Metode Pengaturan Format

Dalam contoh tersebut, kita ingin membulatkan angka persentase menjadi dua desimal dan mengatur tanda persen.

Dalam entri ini, Anda telah belajar bagaimana membundarkan angka persentase dalam Microsoft Excel. Ada dua metode yang dapat digunakan untuk membulatkan angka persentase: Metode Fungsi dan Metode Pengaturan Format. Meskipun Metode Fungsi memerlukan lebih banyak langkah dan pemahaman, tapi metode ini memberikan kontrol yang lebih besar pada jumlah desimal yang akan dibundarkan.

Menerapkan Format Kustom untuk Persentase


menghitung persentase excel

Selain cara-cara yang sudah dijelaskan sebelumnya, terapkan format kustom untuk persentase juga bisa menjadi langkah yang bisa dilakukan. Hal ini gunanya untuk menampilkan data dengan format persen (%) yang lebih konsisten dan mudah dibaca.

Langkah-langkah untuk menerapkan format kustom persentase:

  1. Pilih sel atau rentang sel yang membutuhkan format kustom persentase.
  2. Klik kanan pada sel yang dipilih kemudian klik “Format Sel”.
  3. Pada tab “Number” dalam “Category”, pilih opsi “Custom”.
  4. Masukkan kode format kustom persentase dalam kotak “Type”. Contoh: 0%
  5. Klik “OK” untuk menyimpan pengaturan ini.

Dengan langkah-langkah tersebut, maka sel atau rentang sel yang telah dipilih akan diubah formatnya menjadi persentase sesuai dengan format kustom yang sudah dibuat. Format ini bisa diubah sewaktu-waktu jika diperlukan.

Selain itu, kita juga bisa menambahkan beberapa variasi format tambahan pada kolom lainnya. Contohnya adalah:

  • Menambahkan koma sebagai pemisah ribuan. Contoh: 1,000%.
  • Menjaga angka desimal tetap konsisten. Contoh: 10.00%.
  • Menyembunyikan angka desimal pada angka bulat. Contoh: 10%.

Dengan menerapkan format kustom persentase, akan mempermudah kita dalam membaca data-data yang ada pada sel atau rentang sel yang kita pilih. Hal ini juga disebabkan kita bisa menyesuaikan tampilan data tanpa harus merubah angka-angka yang ada pada sel atau rentang sel tersebut.