Cara Menghitung Persentase di Excel

Pengenalan Rumus Persentase

Persentase adalah perbandingan antara dua nilai yang diukur dalam bentuk persen. Contohnya, ketika kita ingin mengetahui pemirsa yang menonton acara televisi pada suatu waktu tertentu, kita memerlukan persentase dari audiens. Untuk menghitung persentase pada MS Excel, kamu perlu memahami terlebih dahulu rumus persentase. Dalam artikel ini kita akan membahas pengenalan rumus persentase pada Excel dan bagaimana cara menghitung persentase tersebut.

Pada Excel, rumus persentase umumnya digunakan untuk menghitung persentase peningkatan atau penurunan suatu indikator. Indikator ini bisa berupa laba atau rugi, kenaikan atau penurunan penjualan, dan lainnya. Cara paling mudah untuk menggunakan rumus ini adalah dengan menggunakan operator persentase (%).

Rumus dasar untuk menghitung persentase adalah:

Persentase = (Bagian / Keseluruhan) x 100%

Untuk membuat formula persentase di Excel, kamu perlu memasukkan operasi matematika (tambah +, kurang -, kali *, atau bagi /) sebagai nilai antara nilai awal dan persentase.

Contoh: Bayangkan kita ingin menghitung persentase penjualan suatu produk selama bulan Januari. Nilai penjualan pada bulan Januari adalah Rp. 10,000,000,- dan nilai penjualan di bulan Desember adalah Rp. 5,000,000,-. Kita ingin mengetahui berapa persentase kenaikan penjualan dari bulan Desember ke Januari. Kita tinggal memasukkan rumus pada Excel:

=(10,000,000 – 5,000,000) / 5,000,000 x 100%

Hasilnya 100%. Penjualan pada bulan Januari meningkat sebesar 100% dibanding penjualan pada bulan Desember.

Cara Menggunakan Fungsi Persentase di Excel

Dalam dunia bisnis atau akademik, perhitungan persentase sering kali digunakan untuk menganalisa data. Dalam Microsoft Excel, fungsi persentase memudahkan pengguna untuk menghitungnya secara otomatis. Berikut adalah cara menghitung persentase Excel menggunakan fungsi persentase.

1. Pengenalan Fungsi Persentase

Fungsi persentase pada Microsoft Excel digunakan untuk menghitung persentase suatu nilai atau rentang. Pada dasarnya, fungsi persentase membagi nilai atau rentang dengan jumlah total, kemudian dikalikan dengan 100 untuk mendapatkan nilai persentase.

2. Cara Menghitung Persentase Excel

Cara menghitung persentase Excel sangat mudah dilakukan. Pertama-tama, tentukan nilai atau rentang yang ingin dihitung persentasenya. Selanjutnya, tuliskan formula fungsi persentase berikut pada sel atau kotak di sebelah kanan nilai atau rentang tersebut: =nilai/total*100.

Contoh:

Jika terdapat data penjualan produk A sebesar 3000 dan total penjualan produk sebesar 10000, maka persentase penjualan produk A adalah:

=3000/10000*100

Hasilnya adalah 30%. Jika persentase tersebut ingin disimpan dalam bentuk nilai desimal, maka formula yang digunakan adalah sebagai berikut:

=nilai/total

Contoh:

=3000/10000

Hasilnya adalah 0.3. Namun, untuk memperjelas data, hasil tersebut dapat dikalikan dengan 100 sehingga hasilnya menjadi 30%.

3. Alternatif Cara Menghitung Persentase Excel

Selain menggunakan fungsi persentase, terdapat alternatif cara menghitung persentase menggunakan rumus perhitungan sederhana. Rumus tersebut adalah sebagai berikut: nilai/total*100%.

Contoh:

Jika terdapat data penjualan produk A sebesar 3000 dan total penjualan produk sebesar 10000, maka persentase penjualan produk A adalah:

3000/10000*100%

Hasilnya adalah 30%. Selain itu, alternatif cara tersebut juga dapat disederhanakan menjadi nilai:total*100%.

Contoh:

3000:10000*100%

Hasilnya adalah 30%. Namun, penggunaan tanda titik dua (: ) pada rumus tersebut belum didukung oleh beberapa versi Microsoft Excel terbaru.

4. Kelebihan dan Kekurangan

Penggunaan fungsi persentase pada Microsoft Excel memberikan beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari fungsi persentase adalah kemampuannya untuk menghitung persentase secara otomatis, sehingga pengguna tidak perlu menghitungnya secara manual. Selain itu, formula persentase ini dapat digunakan dalam rumus-rumus perhitungan lainnya dalam Microsoft Excel.

Kekurangannya adalah penggunaan fungsi persentase memerlukan beberapa tahap perhitungan atau pemformatan agar hasil yang ditampilkan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu, penggunaan rumus alternatif perhitungan persentase dapat membingungkan bagi pengguna baru dalam Microsoft Excel.

5. Kesimpulan

Dalam menghitung persentase pada Microsoft Excel, pengguna dapat menggunakan fungsi persentase atau rumus alternatif perhitungan. Penggunaan fungsi persentase dapat mempercepat perhitungan persentase, namun memerlukan beberapa tahap perhitungan atau pemformatan agar hasil yang ditampilkan sesuai dengan yang diharapkan. Penggunaan rumus alternatif perhitungan persentase dapat membingungkan bagi pengguna baru, namun lebih memudahkan dalam penghitungan persentase secara sederhana dan cepat.

Menghitung Persentase Pertumbuhan

Excel merupakan program spreadsheet yang cukup populer di kalangan pengguna komputer, terutama di bidang bisnis. Program ini berguna untuk mempermudah pengguna dalam melakukan perhitungan suatu angka, termasuk dalam perhitungan persentase. Dalam dunia bisnis, perhitungan persentase pertumbuhan seringkali dilakukan untuk mengetahui perkembangan bisnis. Berikut ini adalah cara menghitung persentase pertumbuhan pada Excel:

1. Memasukkan Data

Pertama, buka program Excel dan masukkan data yang akan digunakan untuk perhitungan persentase pertumbuhan. Misalnya data penjualan dua toko yang berbeda selama dua tahun terakhir. Masukkan data pertama pada kolom A dan data kedua pada kolom B.

2. Menghitung Persentase Pertumbuhan

Setelah memiliki data, selanjutnya kita dapat melakukan perhitungan persentase pertumbuhan pada sel C2. Caranya, masukkan rumus sebagai berikut: = (B2 – A2) / A2 * 100. Perhatikan bahwa pada rumus tersebut, kita mengurangkan data tahun kedua dengan data tahun pertama. Kemudian hasil pengurangan tersebut kita bagi dengan data tahun pertama dan hasil pembagian tersebut kita kalikan dengan 100 untuk menghasilkan nilai persentase. Setelah itu, kita dapat menekan tombol enter untuk melihat hasil perhitungan persentase pertumbuhan.

3. Membuat Grafik Persentase Pertumbuhan

Agar lebih mudah memahami perhitungan persentase pertumbuhan, kita dapat membuat grafik pada data yang sudah dihitung sebelumnya. Caranya, pilih sel A2 sampai B2 dan tekan tombol Ctrl + C untuk menyalin data tersebut. Lalu, pada worksheet yang lain, klik kanan pada sel A1 dan tekan tombol Ctrl + V untuk melakukan pengaplikasian data tersebut. Selanjutnya, pilih data pada sel A1 sampai B2 dan klik pada tab “Insert”. Setelah itu, pilih jenis grafik yang diinginkan, misalnya grafik garis atau grafik batang, dan tekan tombol “OK”. Kini, kita telah berhasil membuat grafik persentase pertumbuhan dari data yang sudah dihitung sebelumnya.

4. Menambahkan Label pada Grafik

Untuk membuat grafik menjadi lebih informatif, kita dapat menambahkan label pada sumbu X dan sumbu Y. Caranya, klik pada grafik yang sudah dibuat, lalu pilih tab “Chart Tool”. Setelah itu, pilih “Layout” dan “Axis Titles”. Kemudian, pilih sumbu X dan sumbu Y dan berikan label pada masing-masing sumbu sesuai dengan data yang digunakan. Dengan menambahkan label pada grafik, kita dapat lebih mudah memahami perhitungan persentase pertumbuhan dari data yang sudah dihitung sebelumnya.

Dalam dunia bisnis, perhitungan persentase pertumbuhan sangat penting dilakukan. Dengan menggunakan program Excel, perhitungan tersebut dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Selain itu, kita juga dapat membuat grafik dari data yang sudah dihitung sebelumnya untuk mempermudah pemahaman terhadap perhitungan yang sudah dilakukan.

Membuat Grafik dan Diagram Persentase

Cara menghitung persentase excel memang sangat membantu dalam menganalisis data. Namun, apabila Anda ingin memvisualisasikan data persentase tersebut, Anda bisa menggunakan grafik dan diagram persentase. Grafik dan diagram persentase memungkinkan data yang rumit menjadi lebih mudah dipahami dan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang data yang dianalisis.

Berikut ini adalah cara membuat grafik dan diagram persentase di excel:

Menggunakan Grafik Pie Chart

Grafik Pie Chart adalah salah satu jenis grafik yang banyak digunakan dalam presentasi data. Grafik ini akan memvisualisasikan data dalam bentuk lingkaran yang terbagi-bagi sesuai dengan persentase data yang ada.

Berikut ini langkah-langkah cara membuat grafik pie chart di excel:

1. Pilih data yang akan dibuat grafik
2. Pilih Insert > Pie atau Donut Chart
3. Pilih jenis grafik yang diinginkan
4. Modifikasi data dengan menggunakan Chart Tools
5. Selesai

Menggunakan Grafik Bar Chart

Grafik Bar Chart dapat memvisualisasikan data persentase dalam bentuk grafik batang. Grafik batang horizontal sering digunakan untuk membandingkan data yang besar, sedangkan grafik batang vertical sering digunakan untuk membandingkan data yang lebih detail.

Berikut ini langkah-langkah cara membuat grafik bar chart di excel:

1. Pilih data yang akan dibuat grafik
2. Pilih Insert > Bar atau Column Chart
3. Pilih jenis grafik yang diinginkan
4. Modifikasi data dengan menggunakan Chart Tools
5. Selesai

Menggunakan Grafik Line Chart

Grafik Line Chart dapat memvisualisasikan data persentase dalam bentuk grafik garis. Grafik jenis ini sering digunakan untuk membandingkan data yang berubah-ubah dari waktu ke waktu.

Berikut ini langkah-langkah cara membuat grafik line chart di excel:

1. Pilih data yang akan dibuat grafik
2. Pilih Insert > Line Chart
3. Pilih jenis grafik yang diinginkan
4. Modifikasi data dengan menggunakan Chart Tools
5. Selesai

Membuat Diagram Persentase

Selain menggunakan grafik, Anda juga bisa menggunakan diagram persentase untuk memvisualisasikan data persentase. Ada beberapa jenis diagram persentase, antara lain:

• Diagram Batang
• Diagram Garis
• Diagram Kotak
• Diagram Segitiga
• Diagram Lingkaran

Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat diagram persentase di excel:

1. Pilih data yang akan dibuat diagram
2. Pilih Insert > Diagram
3. Pilih jenis diagram persentase yang diinginkan
4. Modifikasi data dengan menggunakan Diagram Tools
5. Selesai

Itulah beberapa cara untuk memvisualisasikan data persentase di excel. Anda bisa memilih jenis grafik atau diagram yang sesuai dengan kebutuhan analisis data Anda. Setelah Anda selesai membuat grafik atau diagram, jangan lupa untuk memberikan judul dan label yang jelas agar mudah dipahami dan memberikan hasil analisis yang akurat dan mudah dipahami.

Contoh Soal Penghitungan Persentase di Excel

Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah data yang sering digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengelola laporan atau data. Salah satu fitur yang sering digunakan dalam aplikasi ini adalah penghitungan persentase. Penghitungan persentase dapat dilakukan dengan mudah di Excel untuk mengetahui proporsi data atau bagian dari data tertentu dalam keseluruhan data secara persentase. Berikut ini adalah beberapa contoh soal penghitungan persentase di Excel.

Contoh Soal 1: Penghitungan Persentase Penjualan

Sebuah toko bunga mencatat seluruh penjualan pada bulan Januari tahun 2021 dan Februari tahun 2021. Total penjualan pada bulan Januari sebesar Rp 50.000.000,- dan total penjualan pada bulan Februari sebesar Rp 70.000.000,-. Hitunglah persentase penjualan bulan Februari dibandingkan dengan penjualan bulan Januari.

Jawab:

1. Siapkan tabel berikut ini:

Bulan	Penjualan
Januari	Rp 50.000.000,-
Februari	Rp 70.000.000,-

2. Gunakan rumus persentase di Excel dengan rumus: =bilangan1/bilangan2*100%. Bilangan1 adalah penjualan bulan Februari (Rp 70.000.000,-) dan bilangan2 adalah penjualan bulan Januari (Rp 50.000.000,-). Hasilnya adalah 140%. Artinya, penjualan bulan Februari sebesar 140% dari penjualan bulan Januari.

Contoh Soal 2: Penghitungan Persentase Kelulusan

Sebuah sekolah menengah atas mencatat jumlah siswa yang lulus dan tidak lulus pada ujian akhir semester. Total siswa yang mengikuti ujian sebesar 100 siswa. Hitunglah persentase siswa yang lulus dan tidak lulus pada ujian akhir semester tersebut.

Jawab:

1. Siapkan tabel berikut ini:

Status	Jumlah Siswa
Lulus	60
Tidak Lulus	40

2. Gunakan rumus persentase di Excel dengan rumus: =bilangan1/bilangan2*100%. Bilangan1 adalah jumlah siswa yang lulus dan bilangan2 adalah total siswa yang mengikuti ujian (100 siswa). Hasilnya adalah persentase lulus sebesar 60% dan persentase tidak lulus sebesar 40%.

Contoh Soal 3: Penghitungan Persentase Kenaikan Gaji

Sebuah perusahaan mengumumkan kenaikan gaji sebesar 10% dari gaji bulan sebelumnya untuk seluruh karyawannya yang sudah bekerja selama lebih dari satu tahun. Hitunglah gaji bulan ini dari seorang karyawan dengan gaji bulan sebelumnya sebesar Rp 5.000.000,-.

Jawab:

1. Gunakan rumus persentase di Excel dengan rumus: =bilangan1+(bilangan1*10/100). Bilangan1 adalah gaji bulan sebelumnya (Rp 5.000.000,-) dan 10% adalah persentase kenaikan gaji. Total gaji bulan ini adalah Rp 5.500.000,-.

Contoh Soal 4: Penghitungan Persentase Jumlah Siswa

Sebuah sekolah menengah atas mencatat jumlah siswa pada setiap kelas. Total jumlah siswa pada seluruh kelas sebesar 500 siswa. Hitunglah persentase jumlah siswa pada setiap kelas.

Jawab:

1. Siapkan tabel berikut ini:

Kelas	Jumlah Siswa	Persentase
X	150
XI	200
XII	150
Total	500

2. Gunakan rumus persentase di Excel dengan rumus: =bilangan1/$E$5*100%. Bilangan1 adalah jumlah siswa pada setiap kelas dan $E$5 adalah jumlah siswa pada seluruh kelas. Hasilnya adalah persentase jumlah siswa pada setiap kelas.

Contoh Soal 5: Penghitungan Persentase Harga Diskon

Sebuah toko baju memberikan diskon 20% untuk seluruh produk yang dijual. Harga awal sebuah baju sebesar Rp 200.000,-. Hitunglah harga baru baju tersebut dengan diskon 20%.

Jawab:

1. Gunakan rumus persentase di Excel dengan rumus: =bilangan1-(bilangan1*20/100). Bilangan1 adalah harga awal sebuah baju (Rp 200.000,-) dan 20% adalah persentase diskon. Harga baru baju tersebut adalah Rp 160.000,-.

Dari beberapa contoh soal di atas dapat disimpulkan bahwa penghitungan persentase pada Excel dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Selain itu, Excel juga dapat menghitung persentase pada banyak data dengan rumus yang sama. Dengan menggunakan fitur ini, pengguna dapat memudahkan diri untuk mengelola data dan laporan dengan lebih efektif.