cara menghitung selisih
Pengertian Selisih dan Kenapa Harus Dihitung
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, selisih adalah perbedaan atau hasil kurang dari dua bilangan atau besaran. Dalam matematika, selisih sering digunakan untuk mencari nilai yang kurang atau lebih dari suatu angka atau besaran. Selisih juga bisa diartikan sebagai jarak antara dua bilangan pada garis bilangan.
Namun, selisih tidak hanya digunakan dalam matematika, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, ketika kita membandingkan dua harga produk yang berbeda, kita bisa menghitung selisihnya agar bisa mengetahui mana yang lebih murah. Selisih juga bisa digunakan dalam penghitungan keuntungan dan kerugian.
Menghitung selisih sangat penting untuk memudahkan kita dalam membuat keputusan. Dengan menghitung selisih, kita bisa mengetahui perbedaan antara dua hal dan memilih yang lebih sesuai dengan kebutuhan kita. Selisih juga dapat membantu kita dalam menghitung kerugian atau keuntungan suatu bisnis atau investasi.
Contohnya, jika seorang pengusaha ingin menghitung keuntungan yang diperoleh dari penjualan produknya, ia harus menghitung selisih antara harga jual dan harga pokok. Dengan cara ini, ia bisa mengetahui berapa keuntungan yang diperolehnya dari penjualan tersebut.
Demikianlah pengertian selisih dan alasan mengapa harus dihitung. Dalam kehidupan sehari-hari, menghitung selisih sangatlah penting karena dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih bijak dan akurat.
Tiga Langkah Mudah Menghitung Selisih
Selisih menjadi salah satu faktor penting dalam perhitungan suatu nilai atau angka. Baik itu perhitungan keuangan maupun perhitungan sains. Selisih seringkali digunakan untuk menunjukan hasil perbedaan antara dua nilai atau angka yang ada. Perhitungan selisih menjadi hal yang penting untuk diketahui. Selisih juga menjadi salah satu materi yang banyak diajarkan di sekolah. Nah, pada artikel ini, kita akan membahas tentang cara menghitung selisih dengan Tiga Langkah Mudah Menghitung Selisih.
Cara Menghitung Selisih
Cara menghitung selisih sangat mudah dilakukan. Anda hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tentukan Nilai
Langkah awal yang perlu Anda lakukan adalah menentukan nilai yang ingin dihitung dengan selisih. Misalnya Anda ingin menghitung selisih nilai antara 8 dan 12.
2. Tentukan Nilai Selisih
Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai selisih. Nilai selisih dapat dihitung dengan cara membandingkan nilai yang telah ditentukan pada langkah pertama. Misalnya, 12-8=4. Artinya, nilai selisih antara 8 dan 12 adalah 4.
3. Selesai
Tiga langkah mudah menghitung selisih sudah selesai! Anda dapat menggunakan cara yang sama untuk menghitung selisih pada bilangan yang lebih besar.
Dengan mengetahui cara tersebut, Anda dapat menghitung selisih dengan mudah. Selisih tidak hanya berguna bagi para pelajar, namun juga bagi para profesional dalam dunia bisnis atau keuangan.
Penerapan Selisih dalam Kehidupan Sehari-hari
Selisih adalah perbedaan antara dua nilai atau bilangan. Istilah selisih digunakan untuk menghitung selisih antara dua bilangan sehingga dapat diketahui berapa banyak nilai yang berbeda antara kedua bilangan tersebut. Selisih sering kali digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di bawah ini beberapa penerapan selisih dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menghitung Uang Kembalian
Salah satu penerapan selisih yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah ketika kita berbelanja dan mendapatkan kembalian dari kasir. Dalam hal ini, selisih digunakan untuk menghitung uang kembalian yang harus diterima dari kasir. Misalnya, jika kita membayar dengan uang Rp.50.000 ketika berbelanja senilai Rp.37.500, maka selisih antara jumlah yang dibayar dan harga barang yang dibeli adalah Rp.12.500. Maka, untuk menghitung kembalian yang diterima, kita harus mengurangi jumlah yang dibayar dengan harga barang yang dibeli dan hasilnya adalah uang kembalian sebesar Rp.12.500.
2. Menghitung Kecepatan Rata-rata
Selisih juga dapat digunakan untuk menghitung kecepatan rata-rata ketika melakukan perjalanan pada jarak tertentu. Jarak antara dua titik dapat dihitung dengan menggunakan selisih waktu dan kecepatan. Misalnya, jika kita melakukan perjalanan dengan jarak 50 kilometer dalam waktu 2 jam, maka selisih waktu yang kita dapatkan adalah 2 jam minus waktu perjalanan atau 2 – 0 = 2 jam. Selisih kecepatan pada saat melakukan perjalanan adalah jarak yang ditempuh (50 kilometer) dibagi dengan selisih waktu yang telah dihitung (2 jam), sehingga didapatkan kecepatan rata-rata sebesar 25 km/jam.
3. Menghitung Hasil Penjualan
Selisih juga dapat digunakan untuk menghitung hasil penjualan. Misalnya, seorang dagang memiliki modal sebesar Rp.1.000.000 dan ia berhasil menjual produknya seharga Rp.1.500.000. Dalam hal ini, selisih di antara harga jual dan modal yang dikeluarkan adalah Rp.500.000. Selain itu, selisih juga dapat digunakan untuk menghitung laba bersih penjualan dengan mengurangi biaya-biaya produksi dari total harga jual produk yang terjual. Dari hasil perhitungan selisih tersebut, dagang dapat mengetahui keuntungan atau kerugian yang ia dapatkan dari hasil penjualan.
4. Menentukan Persentase
Selisih juga sering digunakan untuk menentukan persentase. Persentase seringkali digunakan untuk menunjukkan seberapa besar atau kecil suatu nilai ketika dibandingkan dengan nilai lain. Misalnya, jika kita membeli barang seharga Rp.500.000 dan menjual kembali seharga Rp.600.000 maka selisih antara harga beli dan harga jual adalah Rp.100.000. Dari total harga jual sebesar Rp.600.000, persentase keuntungan yang kita dapatkan adalah 16,67% ((Rp.100.000/Rp.600.000) x 100%). Dengan menggunakan selisih, kita dapat mengetahui persentase keuntungan atau kerugian yang kita dapatkan dari hasil penjualan.
5. Menentukan Jumlah Orang di Suatu Tempat
Selisih dapat digunakan untuk menentukan jumlah orang di suatu tempat. Misalnya, jika jumlah orang di sebuah ruangan saat awal adalah 60 orang dan beberapa orang keluar meninggalkan ruangan sehingga jumlah saat ini adalah 50 orang, maka selisih antara jumlah awal dengan jumlah saat ini adalah 10 orang. Oleh karena itu, jumlah orang yang keluar dari ruangan adalah 10 orang.
Dari beberapa contoh di atas, penggunaan selisih dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting. Selisih digunakan untuk menghitung kembalian, kecepatan rata-rata, hasil penjualan, persentase, dan jumlah orang. Untuk itu, perlu memahami bagaimana menghitung selisih agar dapat menggunakan konsep ini dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
Cara Memanfaatkan Selisih untuk Meningkatkan Keuntungan
Setelah memahami pengertian selisih dan cara menghitungnya, sekarang waktunya untuk memanfaatkan selisih guna meningkatkan keuntungan. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Menjaga Keamanan Investasi dengan Hedging
Salah satu cara mengurangi risiko saat berinvestasi adalah dengan melakukan hedging atau melindungi nilai investasi dari perubahan harga. Hedging dapat dilakukan dengan memperjualbelikan instrumen keuangan lain secara simultan untuk mengunci nilai investasi, sehingga jika terjadi perubahan harga, kerugian yang diderita tidak terlalu besar. Sebagai contoh, investor dapat membeli kontrak berjangka komoditas dengan harga yang sama dengan nilai investasi mereka sekarang untuk menghindari kerugian jika harga komoditas tersebut turun.
2. Membeli dan Menjual pada Waktu yang Tepat
Memperhatikan pergerakan harga suatu aset sangat penting saat melakukan investasi. Dalam aktivitas jual beli, waktu yang tepat menjadi hal yang krusial untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Jika terdapat selisih yang besar antara harga beli dan harga jual, maka investor akan memperoleh keuntungan yang lebih besar pula. Oleh karena itu, Anda perlu selalu mengikuti perkembangan harga pasar dan memperhatikan momen yang tepat untuk membeli atau menjual.
3. Mengambil Peluang dengan Arbitrase
Arbitrase adalah strategi yang dilakukan untuk memanfaatkan perbedaan harga pada dua pasar atau dua produk yang sama, tetapi diperdagangkan di pasar yang berbeda. Seorang arbitraseur akan membeli aset di pasar dengan harga yang lebih murah dan menjualnya di pasar lain dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga tersebut. Dalam keadaan normal, selisih harga dalam pasar yang berbeda tidak akan terlalu jauh, namun di beberapa kesempatan peluang arbitrase tetap bisa dimanfaatkan.
4. Menambah Keuntungan dengan Leverage
Salah satu cara untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dari selisih harga adalah menggunakan leverage. Leverage adalah fitur yang tersedia pada platform trading yang memungkinkan investor untuk memperdagangkan lebih banyak aset daripada nilai investasi yang dimilikinya. Misalnya, jika investor memiliki modal sebesar Rp 100 juta dan ingin membeli saham senilai Rp 200 juta, investor dapat menggunakan leverage 2:1. Dengan leverage ini, investor hanya perlu menyetorkan sebesar Rp 100 juta dan broker akan meminjamkan sisa modal yang dibutuhkan. Namun, perlu diingat bahwa leverage juga membawa risiko yang lebih besar jika tidak digunakan dengan bijak.
Dalam berinvestasi, memahami selisih merupakan hal yang penting untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi resiko kerugian. Dengan memanfaatkan selisih dengan bijak, investor dapat mengoptimalkan potensi keuntungan dari investasi yang dijalankan.
Kesalahan Umum dalam Menghitung Selisih dan Bagaimana Menghindarinya
Menghitung selisih sering kali menjadi masalah bagi sebagian besar orang. Selisih adalah sesuatu yang harus dihitung secara benar karena kesalahan hitungannya dapat memberikan dampak yang cukup signifikan. Biasanya kesalahan hitung selisih terjadi karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa kesalahan umum dalam menghitung selisih dan bagaimana menghindarinya.
1. Tidak Mengontrol Satuan
Kesalahan umum yang sering terjadi saat menghitung selisih adalah tidak mengontrol satuan. Hal ini sering terjadi ketika perbedaan satuan yang digunakan cukup besar. Misalnya, ketika ingin menghitung selisih antara dua nilai dalam kilogram, tetapi salah satu nilai tersebut dalam gram. Nilai dalam gram harus dikonversi ke kilogram terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan hitung. Oleh karena itu, pastikan bahwa satuan dari nilai yang akan dihitung selisihnya harus diperiksa terlebih dahulu sebelum melakukan perhitungan.
2. Tidak Menggunakan Rumus yang Tepat
Kesalahan lainnya dalam menghitung selisih adalah tidak menggunakan rumus yang tepat. Setiap jenis selisih memiliki rumus yang berbeda-beda, dan penggunaan rumus yang salah dapat menghasilkan hitungan yang salah juga. Misalnya, jika ingin menghitung selisih persentase dari dua nilai, tetapi menggunakan rumus selisih yang biasa, maka hasilnya tidak akan akurat. Oleh karena itu, pahami terlebih dahulu rumus yang tepat untuk setiap jenis selisih agar dapat melakukan perhitungan dengan benar.
3. Tidak Mengecek Kembali Hitungannya
Seringkali orang terburu-buru dalam menghitung selisih dan tidak mengecek kembali hasil hitungan. Padahal, mengecek kembali hasil hitungan dapat membantu menghindari beberapa kesalahan kecil yang dapat terjadi selama penghitungan. Kesalahan hitung kecil dapat menumpuk dan mempengaruhi hasil akhir perhitungan. Maka dari itu, pastikan selalu untuk mengecek kembali hasil hitungan sebelum mengambil keputusan berdasarkan hitungan tersebut.
4. Tidak Mempertimbangkan Angka Desimal
Kesalahan umum lainnya dalam menghitung selisih adalah tidak mempertimbangkan angka desimal. Misalnya, ketika menghitung selisih antara dua nilai yang memiliki angka desimal, dan kemudian membulatkan hasil hitungannya. Hal ini dapat menyebabkan adanya kesalahan hitung yang berpotensi besar. Oleh karena itu, pastikan selalu mempertimbangkan angka desimal ketika ingin menghitung selisih.
5. Tidak Menggunakan Alat Bantu
Terakhir adalah tidak menggunakan alat bantu saat menghitung selisih. Saat ini sudah banyak tersedia alat bantu perhitungan yang dapat digunakan untuk menghitung selisih dengan cepat dan cepat. Mengetahui bagaimana cara menggunakan alat bantu dapat membantu mempercepat penghitungan dan menghindari terjadinya kesalahan kecil saat menghitung selisih. Oleh karena itu, manfaatkanlah alat bantu ketika hendak menghitung selisih untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan.
Kesalahan umum dalam menghitung selisih sering terjadi dan dapat menimbulkan dampak yang cukup signifikan. Hindari kesalahan hitung selisih dengan mengontrol satuan, menggunakan rumus yang tepat, mengecek kembali hasil hitungan, mempertimbangkan angka desimal, dan menggunakan alat bantu. Dengan melakukan hal-hal tersebut, perhitungan selisih Anda akan lebih akurat dan dapat membantu menghindari terjadinya kesalahan hitung yang berpotensi merugikan.