Di bawah ini yang termasuk ciri-ciri dari pendidikan secara informal adalah (D) pendidikan yang berlangsung di keluarga. Sebab, pendidikan informal adalah jalur pendidikan yang dilakukan di keluarga dan lingkungan sekitar.
Pendidikan informal pada umumnya dilakukan di luar sekolah, dan diberikan secara spontan. Misalnya pendidikan tentang sopan santun yang diajarkan oleh keluarga.
Dari saat kita kecil kita di ajarakan pendidikan tentang mencuci tangan sebelum makan, berpakaian dan lain sebagainya. Atau contoh lain: di lingkungan masyarakat Jawa diajarkan menggunakan bahasa krama kepada orang yang lebih tua.
Pendidikan secara informal tidak terikat oleh waktu, tata cara hingga jenjang. Pendidikan yang kita peroleh dari keluarga contohnya cara memasak, tidak harus setiap hari, pada waktu tertentu dan juga tidak akan mendapatkan sertifikat.