Pendekatan kardinal adalah kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Dilihat dari seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk membeli barang yang memberikan nilai yang sama besarnya.
Contohnya seseorang membutuh BBM, walaupun harganya mahal mereka tetap akan membelinya karena saat mampu membeli, nilai tambah kepuasan akan bertambah, itulah yang menyebabkan mereka tetap rela mengeluarkan uang banyak demi mendapatkan BBM.
Pendekatan ordinal adalah manfaat yang diperoleh seorang konsumen tidak dapat dinyatakan secara kuantitatif/tidak dapat diukur. Namun, dapat diekspresikan dengan sikap bahwa ia lebih, kurang atau sama puasnya dibandingkan satu sama lain.
Contohnya seseorang lebih memilih smartphone Samsung daripada smartphone Xiaomi, lebih suka Iphone daripada smartphone Samsung, lebih tertarik Xiaomi daripada Sony.
Pembahasan
Teori tingkah laku konsumen dapat dibedakan dalam 2 pendekatan yaitu :
- Pendekatan nilai guna (Utility) Kardinal
- Pendekatan nilai guna ordinal