Pada saat menolak peluru sikap atau posisi badan harus (B) ditegakkan, agar peluru terlempar jauh ke atas depan sesuai dengan ayunan tolakan tangan.
Ketika kita memegang peluru, tubuh anggota tubuh lain seperti tangan, kaki rileks. Namun saat bersiap, sikap badan miring / condong ke tangan yang memegang peluru.
Ketika menolakkan, kita akan memutar pinggul, panggul hingga dada terbuka. Berarti kalau condong gak mungkin kan, dadanya gak bisa kebuka.
Seluruh badan menghadap ke arah tolakan, dimana tangan menolakkan peluru tersebut ke depan atas, artinya badan tesebut tegak.
Gerakan yang condong itu setelah kita menolakkan peluru akibat tumpuan dan tolakan kaki dan dorongan badan