- Recycle (daur ulang), dengan mendaur ulang bahan sampah agar dapat menjadi produk baru. Contohnya mendaur ulang kertas dan kaleng aluminium
- Reuse (penggunaan ulang), dengan menggunakan kembali kemasan atau produk yang sudah dipakai. Contohnya menggunakan kotak biskuit untuk tempat makanan.
- Reduce (pengurangan penggunaan dan sampah), dengan mengurangi produk yang sampahnya yang tidak dapat didaur ulang atau digunakan lagi. Contohnya mengurangi penggunaan plastik kresek.
Pembahasan:
Ada beberapa cara dalam pengurangan sampah, yaitu memperbaiki (repair), daur ulang (recycle), penggunaan ulang (reuse) dan pengurangan penggunaan (reduce).
Repair atau memperbaiki diguakan untuk mencegah barang menjadi sampah, dengan memperbaiki kerusakan yang ada.
Banyak produk makanan dan minuman saat ini dikemas dalam kaleng yang terbuat dari aluminium atau timah dan kedua bahan ini dapat didaur ulang (recycle) untuk membuat kaleng baru atau produk lainnya, atau dapat digunakan ulang (reuse).
Sementara barang yang menghasilkan sampah yang tidak dapat didaur ulang atau digunakan kembali harus dikurangi penggunaannya (reduce), misalnya kantung plastik atau sedotan plastik.
Bahan limbah dan polutan yang perlu di daur ulang (recycle) biasanya adalah barang yang tidak dapat langsung digunakan ulang lagi (reuse).
Contoh penggunaan ulang (reuse) adalah refill atau pengisian kembali. Hal ini dapat digunakan pada wadah yang dapat dibersihkan, dan digunakan untuk fungsi lain karena masih awet. Misalnya menggunakan botol minuman ringan untuk botol air minum, agar plastik botol tersebut tidak menyebabkan pencemaran lingkungan.