rumus menghitung persentase
Pengertian dan Fungsi Rumus Persentase
Persentase adalah angka dalam bentuk pecahan yang menunjukkan bagian atau jumlah dari keseluruhan dalam bentuk persen. Penggunaan persentase sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal ini sebuah analisis data yang bersifat statistik seperti bisnis dan pemerintah.
Cara menghitung persentase adalah dengan mengalikan nilai data dengan 100 kemudian dibagi dengan total nilai data yang ada. Misalnya, jika kita ingin menghitung persentase siswa laki-laki dan perempuan di sebuah sekolah dengan total siswa 1.000 orang, dan jumlah siswa laki-laki 400 orang, kita dapat menghitungnya sebagai berikut:
(400 / 1000) X 100% = 40%
Dalam contoh di atas, maka persentase siswa laki-laki adalah sebesar 40% dari total siswa di sekolah tersebut. Tentu saja, persentase dapat ditentukan untuk kategori lainnya, seperti bunga deposito, laba, rugi, dan banyak lagi.
Fungsi penting dari rumus persentase adalah meningkatkan efektivitas dalam mengumpulkan informasi dan mengkomunikasikan pengukuran dan perbandingan dalam bentuk persentase. Rumus persentase digunakan dalam banyak aspek kehidupan, seperti keuangan, bisnis, pemerintah, dan pendidikan.
Dalam bidang keuangan, misalnya, bank atau lembaga keuangan menghitung bunga deposito dan pinjaman dengan menggunakan persentase. Persentase digunakan untuk membandingkan dua angka, seperti tingkat bunga atau tingkat pengembalian investasi. Di bidang bisnis, persentase digunakan dalam menghitung margin keuntungan, laba, dan membuat perbandingan terhadap tahun-tahun sebelumnya atau dengan pesaing.
Selain itu, dalam pemerintahan, persentase digunakan untuk mengukur tingkat inflasi, pengangguran, dan kemiskinan dalam suatu populasi. Dalam pendidikan, persentase digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa dan mengevaluasi kinerja sekolah, pengguna tambahan dapat menghitung presentase prestasi atau nilai dari keyakinan, sikap dan prilaku siswa.
Sederhananya, persentase memberikan gambaran yang jelas tentang perbandingan suatu data terhadap total keseluruhan. Sehingga informasi yang didapatkan dapat membantu pengambilan keputusan yang lebih baik dan akurat.
Cara Menghitung Persentase dengan Rumus Dasar
Jika kamu sering melakukan pembelian ataupun perhitungan di keuangan, maka pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan pembahasan persentase. Persentase merupakan perhitungan yang sering digunakan dalam matematika guna mengukur atau menghitung seberapa besar atau kecil suatu nilai dalam jumlah tertentu. Nah, dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang rumus menghitung persentase.
Definisi Persentase
Sebelum membahas tentang cara menghitung persentase, ada baiknya kamu memahami dulu apa itu persentase. Persentase adalah suatu perbandingan antara nilai yang akan dihitung dengan besaran yang sudah ditentukan sebelumnya.
Cara Menghitung Persentase
Ada beberapa rumus dasar yang digunakan dalam menghitung persentase yaitu:
- Rumus persentase (jumlah yang dicari dibagi dengan total kemudian dikalikan 100)
- Rumus perbandingan (jumlah yang dicari dibagi dengan total kemudian dikalikan nilai harus)
Rumus Persentase
Rumus dasar untuk menghitung persentase dengan formula (jumlah yang dicari dibagi dengan total kemudian dikalikan 100) yaitu:
Persentase (jumlah yang dicari / total) x 100%
Contoh: Jika kamu ingin menghitung persentase siswa yang hadir dalam sebuah rapat sekolah yang diikuti oleh seluruh siswa di sekolah, dan jumlah siswa yang hadir berkisar 30 orang, sedangkan total siswa di sekolah berjumlah 150 orang. Maka :
(Jumlah siswa yang hadir (30) ÷ Total siswa (150)) x 100%
Dengan begitu, persentase siswa yang hadir di rapat sekolah tersebut adalah:
(30 ÷ 150) x 100 % = 20%
Rumus Perbandingan
Selain rumus persentase di atas, cara lain untuk menghitung persentase ialah dengan menggunakan rumus perbandingan dengan formula (jumlah yang dicari dibagi dengan total kemudian dikalikan nilai harus).
Persentase (jumlah yang dicari / total) x nilai harus = hasil
Contoh: salah satu contoh penghitungannya kamu ingin menghitung persentase nilai matematika kamu di kelas. Nilai matematika kamu berkisar 80, sedangkan nilai maksimal yang kamu harapkan adalah 100. Maka:
(Nilai matematikamu (80) ÷ Nilai maksimal (100)) x 100% = 80%
Dari perhitungan tersebut, kamu bisa menyimpulkan bahwa kamu mendapatkan nilai matematika sebesar 80%, yang mana merupakan nilai yang kurang baik jika dibandingkan dengan nilai maksimal yang kamu harapkan.
Kesimpulan
Nah, itu dia penjelasan tentang cara menghitung persentase. Kamu dapat menggunakan rumus persentase atau rumus perbandingan, tergantung dari data apa yang akan kamu hitung. Namun perlu diingat, dalam menghitung persentase kamu harus memahami terlebih dahulu konsep persentase itu sendiri agar perhitungan yang dilakukan tidak salah.
Contoh Soal Menggunakan Rumus Persentase
Rumus persentase atau yang sering disebut dengan rumus perbandingan adalah rumus matematika yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Ini karena rumus persentase sangat mudah diaplikasikan dalam menganalisis dan membandingkan data atau informasi. Di bawah ini adalah contoh soal menggunakan rumus persentase untuk membantu Anda dalam menguji pemahaman tentang rumus ini.
Contoh Soal 1:
Sisa di toko si Asep sebesar Rp. 4.500.000 setelah hari penjualan diskon besar-besaran. Ini adalah 60% dari total penjualan. Berapa total penjualan?
Jawaban: Pertama, kita harus mengubah persentase 60% menjadi bentuk desimal (0,6). Kemudian, kita gunakan rumus perbandingan sederhana yaitu:
Bagian = Rp. 4.500.000
Persentase = 60% atau 0,6
Keseluruhan = ?
100% atau 1 (dalam bentuk desimal)
Jadi, rumus lengkapnya adalah:
Rp. 4.500.000 : x = 0,6 : 1
Kita dapat mengalikan kedua sisi persamaan dengan 1 untuk menyingkirkan desimal:
Contoh Soal 2:
Si Ani berniat membeli baju yang dihargai Rp. 500.000 di toko diskon. Toko diskon memberikan diskon sebesar 20%. Berapa harga diskon yang harus dibayarkan oleh si Ani?
Jawaban: Pertama, kita harus menentukan diskon yang akan didapat oleh si Ani dengan mengubah persentase diskon (20%) menjadi bentuk desimal (0,2) dan mengalikannya dengan harga asli baju:
Bagian = Harga yang harus dibayar
Persentase = 20% atau 0,2
Keseluruhan = Rp. 500.000
Jadi, rumus lengkapnya adalah:
Harga yang harus dibayar : Rp. 500.000 = 0,2 : 1
Kita bisa menyelesaikan rumus dengan menghitung Harga yang harus dibayar:
Penerapan Rumus Persentase dalam Kehidupan Sehari-hari
Rumus persentase sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menghitung proporsi atau persentase dari sebuah data. Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang beberapa penerapan rumus persentase dalam kehidupan sehari-hari.
1. Menghitung Persentase Diskon
Persentase diskon seringkali digunakan dalam pembelian barang di pasar swalayan, toko pakaian, hingga belanja daring. Untuk menghitung diskon, kita bisa memakai rumus sederhana: (besar diskon / harga awal) x 100%. Sebagai contoh dalam pembelian baju seharga Rp 500.000 dengan diskon 20%, maka rumusnya adalah (20 / 500) x 100% = 4%. Maka diskon yang didapatkan adalah Rp 100.000.
2. Menghitung Persentase Kemajuan
Rumus ini sering dipakai oleh instansi, perusahaan, dan sekolah untuk mengukur persentase sukses sebuah proyek atau tugas. Misalnya dalam pembuatan produk baru, maka kita harus menghitung persentase kemajuan proyek yang telah kita capai berdasarkan rencana. Rumusnya: (jumlah kerja yang telah selesai / total kerja yang diperlukan) x 100%. Sebagai contoh, jika kita telah menyelesaikan 60 dari 100 bagian dari sebuah proyek, maka progress proyek yang telah kita capai adalah 60%.
3. Menghitung Persentase Pertambahan Penduduk
Rumus persentase juga sering digunakan oleh instansi pemerintah untuk menghitung pertumbuhan penduduk selama suatu periode. Rumusnya adalah: (jumlah penduduk baru / jumlah penduduk awal) x 100%. Misalnya dalam sebuah desa terdapat 500 penduduk awal dan bertambah menjadi 750 penduduk dalam lima tahun terakhir, maka persentase pertambahan penduduk adalah (250 / 500) x 100% = 50%.
4. Menghitung Persentase Kenaikan atau Penurunan Jumlah Saham
Rumus persentase juga sering digunakan oleh para pelaku pasar hingga investor untuk mengukur kenaikan atau penurunan harga saham. Misalnya, jika harga saham awal adalah Rp 2000 per saham dan meningkat menjadi Rp 4000 per saham, maka kenaikan persentasenya adalah ((4000 – 2000) / 2000) x 100% = 100%. Sebaliknya, jika harga saham awal adalah Rp 3000 per saham dan turun menjadi Rp 1500 per saham, maka penurunannya adalah ((1500 – 3000) / 3000) x 100% = -50%.
5. Menghitung Persentase Kenaikan Pendapatan
Rumus persentase sering dilakukan oleh karyawan atau pengusaha untuk menghitung kenaikan atau penurunan pendapatan. Rumusnya adalah: (selisih pendapatan saat ini dan pendapatan sebelumnya / pendapatan sebelumnya) x 100%. Misalnya, karyawan XYZ mendapatkan gaji awal Rp 5.000.000 dan setelah menyelesaikan proyek tertentu ia mendapatkan kenaikan gaji menjadi Rp 6.000.000 per bulan. Maka persentase kenaikannya adalah ((6.000.000 – 5.000.000) / 5.000.000) x 100% = 20%.
Berbagai contoh penerapan rumus persentase tersebut sudah banyak diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menggunakan rumus persentase untuk memberikan penjelasan lebih jelas dan membantu dalam pengambilan keputusan.
Keuntungan Menggunakan Rumus Persentase dalam Analisis Data
Rumus persentase adalah salah satu alat yang berguna dalam analisis data. Dalam bisnis, rumus persentase digunakan untuk mengukur kinerja bisnis. Sementara dalam penelitian, rumus persentase digunakan untuk menghitung data hasil penelitian. Berikut ini adalah beberapa keuntungan Menggunakan Rumus Persentase dalam analisis data:
1. Mudah Dipahami dan Diterapkan
Rumus persentase sangat mudah dipahami dan diterapkan. Hal ini karena rumus persentase hanya melibatkan dua angka yaitu angka pembilang dan angka penyebut. Kemudian, hasilnya dijabarkan menjadi presentase. Sebagai contoh, jika kita ingin menghitung presentase keuntungan dari penjualan, kita hanya perlu membagikan keuntungan dengan pendapatan total dan dikali dengan 100. Hasil dari perhitungan tersebut akan memberikan kita presentase keuntungan yang dihasilkan dari penjualan tersebut.
2. Memperlihatkan Hasil dengan Jelas
Rumus persentase adalah alat yang efektif untuk memperlihatkan hasil dengan jelas. Presentase yang dihasilkan dari perhitungan rumus persentase dapat dengan mudah dipahami oleh siapa saja. Selain itu, presentase akan memperlihatkan perbandingan antara angka pembilang dan angka penyebut secara visual. Dalam bisnis, presentase digunakan untuk memperlihatkan kinerja bisnis. Dalam penelitian, presentase digunakan untuk memperlihatkan hasil penelitian.
3. Bisa Digunakan untuk Berbagai Jenis Data
Rumus persentase dapat digunakan untuk berbagai jenis data. Misalnya, dalam bisnis, rumus persentase dapat digunakan untuk menghitung kinerja bisnis berdasarkan pendapatan, biaya, atau laba. Sedangkan dalam penelitian, rumus persentase digunakan untuk menghitung data hasil penelitian berdasarkan jumlah responden atau populasi. Dengan demikian, rumus persentase sangat fleksibel dan bisa digunakan untuk berbagai jenis data.
4. Menunjukkan Perubahan Trend
Rumus persentase dapat menunjukkan perubahan trend dalam bisnis atau penelitian. Dalam bisnis, trend dapat dilihat dari presentase keuntungan atau pendapatan dari waktu ke waktu. Sementara dalam penelitian, trend dapat dilihat dari presentase responden atau populasi dari waktu ke waktu. Dengan demikian, rumus persentase dapat menunjukkan apakah bisnis atau penelitian bergerak maju atau mundur dari waktu ke waktu.
5. Bisa Dipadukan dengan Alat Lain
Rumus persentase bisa dipadukan dengan alat lain seperti diagram atau grafik. Hal ini akan memperlihatkan hasil perhitungan rumus persentase secara visual. Diagram atau grafik juga akan memudahkan kita untuk membandingkan data dari waktu ke waktu. Dalam bisnis, diagram atau grafik digunakan untuk memperlihatkan kinerja bisnis. Sementara dalam penelitian, diagram atau grafik digunakan untuk memperlihatkan hasil penelitian.