Seseorang akan mengetahui takdir setelah manusia (C) mengalaminya, sebab wujud takdir adalah apabila ketentuan tersebut sudah terjadi berarti kan tahu bahwa itu ditakdirkan kalau sudah mengalaminya.
Takdir atau qada dan qadar pada hakikatnya berupa ketentuan atau ketetapan, yang mana wujud dari ketentuan tersebut apabila sudah terjadi.
Sehingga kita tahu ketetapan tersebut kalau sudah terjadi. Misalnya, kita sedang belajar offlin, namun kemudian karena kondisi pandemi menyebabkan kita harus belajar secara online.
Kita tahu bahwa Allah menakdirkan kita untuk belajar online ya setelah terjadi. Sebelumnya siapa yang mengira dan menyangka, dan semuanya telah ditetapkan sebelumnya. Maka berarti jawabannya C.