Diet ketogenik merupakan salah satu program diet yang sedang ngetrend banget pada saat ini, bagaimana tidak, program ini telah banyak di klaim orang-orang dapat membantu menurunkan berat badan dengan cepat.
Namun ternyata tidak hanya mampu membantu menurunkan berat badan saja, diet ketogenik juga menyimpan banyak sekali manfaat untuk kesesehatan tubuh kita.
Jika anda belum mengetahui apa itu diet ketogenik dan bagaimana cara kerjanya, silahkan anda baca artikel saya sebelumnya tentang cara diet ketogenik yang baik dan benar untuk pemula.
Manfaat diet ketogenik
1. Menurunkan berat badan
Tentu saja dapat menurunkan berat badan merupakan manfaat utama dari det ketogenik ini. Diet ketogenik pada dasarnya menggunakan lemak tubuh anda sebagai sumber energi, sehingga ada manfaat penurunan berat badan yang nyata. Pada keto, hormon insulin (hormon penyimpan lemak) turun sangat banyak sehingga mengubah tubuh anda menjadi mesin pembakaran lemak.
Secara ilmiah, diet ketogenik telah menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan diet rendah lemak dan tinggi karbohidrat, bahkan dalam jangka panjang.
2. Dapat membantu mengontrol gula darah
Menurut penelitian, diet ketogenik juga dipercaya mampu untuk membantu mengontrol gula darah sehingga gula darah menjadi lebih stabil. Karena dengan memiliki kadar gula darah yang tinggi sangat beresiko sekali terhadap kesehatan. Terutama terhadap penyakit diabetes.
Ketika anda menjalankan diet ketogenik, keto yang dihasilkan dari hati anda secara alami dapat menurunkan kadar gula darah. Studi bahkan menunjukkan bahwa diet ketogenik adalah cara yang lebih efektif untuk mengelola dan mencegah diabetes dibandingkan dengan diet rendah kalori.
Jika anda telah didiaknosa pra-diabetes atau memiliki diabetes tipe II, anda harus benar-benar mempertimbangkan diet ketogenik.
3. Dapat meningkatkan fokus dan konsentrasi
Dengan menjalankan diet ketogenik ternyata dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrsi. Hal ini karena keton yang dihasilkan ketika anda menjalankan diet ketogenik merupakan sumber energi terbaik untuk otak dibandingkan dengan karbohidrat. Bila anda menurunkan asupan karbohidrat, anda bisa menghindari lonjakan gula darah yang besar ke otak, sehingga dapat menghasilkan fokus dan konsentrasi yang lebih baik.
4. Meningkatkan energi dan ketahanan fisik
Pada dasarnya diet ketogenik menganjurkan kita untuk mengurangi asupan karbohidrat, tetapi mengapa ketika kita menjalankan diet ketogenik malah membuat energi dan ketahanan fisik kita menjadi meningkat ?
Hal ini karena pasokan karbohidrat yang tersimpan didalam tubuh (glikogen) hanya berguna sebagai sumber energi yang berlangsung selama beberapa jam ketika kita beraktiftas intens, tapi lemak yang dihasilkan dari keton ketika kita menjalankan diet ketogenik dapat memberikan energi yang cukup untuk bertahan selama beberapa minggu, bahkan berbulan-bulan.
5. Dapat mengontrol kolesterol dan tekanan darah
Diet ketogenik telah terbukti memperbaiki kadar trigliserida dan kadar kolesterol yang paling dikaitkan dengan peningkatan arteri. Lebih khusus lagi, ketika anda mengurangi asupan karbohidrat, dan menggantinya dengan makanan yang tinggi lemak, hal ini menunjukkan peningkatan dramatis dalam HDL dan penurunan konsentrasi partikel LDL dibandingkan dengan makanan rendah lemak.
Banyak penelitian tentang diet rendah karbohidrat menunjukkan peningkatan yang lebih baik dalam tekanan darah dibandingkan diet lainnya.
Beberapa masalah tekanan darah sering dikaitkan dengan kelebihan berat badan, sehingga selain dapat menurunkan berat badan, dengan menjalankan diet ketogenik secara tidak langsung juga dapat mengontrol tekanan darah menjadi normal.
6. Dapat menghilangkan jerawat
Mungkin anda sedikit heran, kenapa diet ketogenik dapat membantu menghilangkan jerawat. Begini penjelasannya.
Penyebebab jerawat dari dalam yang belum banyak diketahui orang adalah karena adanya peningkatan kadar insulin. Peningkatan kadar insulin inilah yang kemudian merangsang peningkatan produksi sel kulit, sebum, dan androgen sehingga muncul erupsi bintik – bintik jerawat pada lapisan kulit wajah kita. Seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa dengan melakukan diet ketogenik dapat membantu menekan kadar insulin dalam tubuh.
Itulah tadi beberapa manfaat menjalankan diet ketogenik yang perlu anda ketahui. Manfaatnya memang banyak namun bukan berarti diet ketogenik ini tidak memiliki efek samping, tentu saja diet ketogenik ini memiliki efek samping yang wajib sekali anda ketahui, terutama bagi anda yang masih pemula atau bagi anda yang memiliki masalah kesehatan tertentu.
Efek samping diet keogenik
Seperti yang telah kita ketahui bahwa dalam menjalankan diet ketogenik sangat dianjurkan sekali untuk membatasi asupan karbohidrat, jika tubuh anda berhenti memperoleh karbohidrat, anda mungkin akan mengalami beberapa efek samping saat tubuh anda menyesuaikan diri.
Solusi untuk mengatasinya biasanya adalah dengan membatasi asupan karbohidrat secara bertahap, namun bagi sebagian orang sering tidak mengindahkan solusi tersebut, mereka cenderung berfikir “lakukan saja, kalau niat mau diet kenapa setengah-setengah “. Mungkin ini adalah pilihan terbaik bagi mereka.
Berikut dibawah ini adalah beberapa efek negatif jika anda melakukan diet ketogenik secara tiba-tiba.
Flu ketogenik
Flu ketogenik ini bukanlah seperti flu pada umumnya, flu ketogenik merupakan flu yang menyerang orang-orang yang baru pertama kali menjalankan diet ketogenik. Sejauh ini efek samping yang paling umum disebut flu ketogenik, atau flu induksi. Itulah yang membuat beberapa orang merasa sangat tersiksa 2-3 hari setelah mulai diet ketogenik.
Gejala-gejala flu ketogenik yang paling umum dirasakan oleh orang-orang yang baru menjalankan diet ketogenik pada umumnya adalah sebagai berikut.
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Pusing
- Mual
- Sifat cepat marah
- Kram
- Dll
Namun anda tenang saja, karena biasanya efek samping ini dengan cepat mereda saat tubuh anda beradaptasi dan pembakaran lemak pada tubuh anda telah meningkat. Dalam seminggu, mereka biasanya akan hilang.
Ada beberapa alasan timbulnya masalah flu ketogenik, namun alasan utamanya adalah bahwa, sebelum anda menjalankan diet ketogenik, makanan kaya karbohidrat yang biasa anda konsumsi dapat meningkatkan retensi air di tubuh anda. Bila anda berhenti makan makanan tinggi karbohidrat, anda akan kehilangan kelebihan air dan garam melalui ginjal anda, yang berakibat buang air kecil lebih banyak dari biasanya. Hal ini bisa mengakibatkan dehidrasi dan kekurangan garam selama minggu pertama jalannya diet, sebelum tubuh beradaptasi.
Anda dapat meminimalkan flu keto dengan meminum lebih banyak cairan dan dengan sementara meningkatkan asupan garam anda. Pilihan yang baik adalah minum secangkir kaldu / kaldu 1-2 kali sehari . Hal ini biasanya akan mengurangi efek flu keto atau bahkan tidak ada.
Sebagai alternatif, minumlah beberapa gelas air ekstra dan masukkan garam ke makanan anda.
Flu ketogenik merupakan efek samping yang umum sekali terjadi pada orang-orang yang baru pertama kali mejalankan diet ketogenik, selain flu keto tersebut sebenarnya masih banyak masalah-masalah umum yang dapat menyerang orang-orang yang sedang menjalankan diet ketogenik, seperti halnya sembelit, keram kaki, mau mulut, jantung berdebar-debar, kelelahan dan lain sebagainya.